Author:
spartax69
Gendre:
AR, Drama, canon
Rating:
PG
Disclaimers: ruki uke nya
reita, reita suami saia! kami adalah keluarga berencana gila *huray*
ok! Cuma
cerita ini yang punya saia dengan segala kesinetronan yang terkandung
didalamnya…
Begitu juga
dengan nama-nama pemainnya hanya saia PINJAM dari alam masing-masing XDv
Segala
akibat dari membaca fanfic ini di luar tanggunga jawab author, jika sakit
berlanjut hubungi RSJ terdekat!
Nb.
Happy anniversary band faforite ku…(/ ̄ー ̄)/‥∵:*:☆*゜★
Semoga kalian tetap langgeng[?]
untuk selamanya dan hanya maut yang memisahkan kalian ber 5 (人・_・)♡
Semoga
suatu hari nanti kalian bisa datang ke Indonesia
Douzo…(○゚ε゚○)プッ!!
--- Ruki POV---
Riuh
fans kami mengisi setiap penjuru stadium ini, bayang kan tempat seluas lapangan
sepak bola ini bisa terlihat seramai dan sesempit ini hanya karna mereka ingin
melihat kami berlima.
Hari ini tanggal 10 maret 2016.
15th
yang lalu di tanggal yang sama kami berlima bersama-sama membangun mimpi kami.
Mimpi yang waktu itu terasa sangat mustahil untuk lima orang pemuda ingusan.
Aku bahkan tidak pernah berfikir bahawa akan ada sebanyak ini yang akan
mencintai kami.
Awal yang sangat tidak mudah, terlebih
untuk ku sendiri. Bagaimana dulu aku harus rela tidak menamatkan sekolah
menengah atas demi mimpi ku ini.
Yang membuat keluarga ku, terutama ayah
marah dan mengusir ku dari rumah. Beliau menganggap cita-cita ku tidak ada
gunanya.
Bagaimana dulu kami mulai dari livehouse ke livehose lainnya dengan penonton yang mungkin masih bisa dihitung
jari, dengan bayaran yang sangat kecil. belum lagi perjuangan menjadi band
indie yang juga tidak mudah di tengah perkembangan dunia visual kei, yang jika
ku kenang mungkin aku akan menangis sambil tertawa. Kita berhasil bertahan.
Perlahan tapi pasti perjuangan kita tak
sia-sia, semua berangsur membaik. 15th itu bukan waktu yang singkat,
waktu yang panjang yang ku habiskan bersama mereka berempat.
The Gazette, adalah diri ku. Bagi ku ini
adalah band terakhir ku. Di sini aku si pemalu yang tidak punya rasa percaya
diri itu di percaya teman-teman ku untuk
bernyanyi menyuarakan emosi ku, memberi tahu mereka tentang apa yang ku
rasakan, apa yang kupikirkan.
Syukurlah ada banyak yang menyukai kami,
mencintai kami. Bahkan tidak hanya di jepang saja, di luar jepang sana kami
juga punya banyak sekali fans. Berkat mereka lah kami bisa mengunjungi Negara
Negara yang bahkan tidak pernah kami mimpikan bisa menginjakkan kaki di sana.
Entah apa para orang asing itu paham atau
tidak apa yang ku nyanyikan.
Tapi melihat mereka menikmati penampilan
kami itu merupakan sebuah penghargaan terbesar bagi kami. ‘music adalah bahasa
universal’ itu benar.
Sekarang ada banyak sekali Negara-negara
yang ingin kami datangi, kami ingin bertemu fans fans kami yang lain yang sudah
membuat kami menjadi seperti ini.
Tanpa mereka kami pun juga bukan apa-apa
--- Ruki Pov End ---
Kelima
laki-laki paruh baya itu menatap takjup tempat konser mereka itu, senang, bangga
dan terharu. Mereka berusaha sebisa mungkin menahan air mata. Terlalu hebat
untuk di jelas kan tentang apa yang sudah mereka lalui 15th ini
“ada banyak sekali yang datang hari ini,
meskipun aku tidak bisa melihat kalian semua dengan jelas dari sini, tapi aku
senang bisa bertemu kalian hari ini.” ruki membungkuk hormat dihadapan para
fans nya, berusaha menahan tangisnya yang sudah tidak terbendung, tampak reita
dan kai mengusap punggung sang vokalis.
Terdengar sayup-sayup instrument lagu
miseinen mengiringi MC yang di lakukan ruki yang membuat suasana semakin haru.
“hah…
Perjalanan yang cukup berat,tapi ini
adalah mimpi kami. mimpi yang akhirnya jadi kenyataan. Jadi kalian jangan
khawatir kami akan terus baik-baik saja. Kami akan berusaha utuk memberikan
yang terbaik untuk kalian semua, kalian semua keren! terimakasih untuk semuanya
dan terimakasih juga untuk para staf yang selalu membantu kami ” Aoi dan uruha
tampak ikut membungkuk menyembunyikan tangisan mereka. Sementara para fans yang
dari tadi sudah menyaksikan penampilan ke lima idolanya itu juga larut dalam
suasana haru yang tercipta. Beberapa ada yang meneriakkan nama ruki untuk
memberi semangat sang vokalis. Mereka mungkin lelah karna selama kurang lebih 3
jam ini sudah ikutan loncat-loncatan, headbang bahkan meneriakkan nama member
favorite mereka, tapi diluar semua itu mereka sangat bahagia bisa datang di
konser idola mereka ini. Jika mungkin bisa mereka tidak mau konser ini berakhir
perasaan yang sama setiap mereka mendatangi konser idola mereka ini.
Dan meskipun ruki mengatakan jangan
khawatir, tapi tentu saja para fans nya
akan terus mengkhawatirkan mereka
berlima . Karna mereka semua tau bagaimana kerja keras yang dilakukan oleh
idolanya itu.
--- Kai Pov ---
Kami berlima bersyukur tentang hari
ini. 15th kami berkarya, Dengan segala pasang surutnya. Aku ingat sudah berapa banyak teman-teman
seperjuangan kami yang memutuskan menyerah pada mimpi mereka. Entah mereka
meninggalkan manajeman atau benar-benar membubarkan diri. Dunia visual kei ini
keras. tentang bagaimana dulu panic nya kami saat Matina bangkrut, saat itu kami berfikir mungkin ini juga akhir dari
perjuangan kami karana kami sama-sama bertekad ini adalah band terakhir kami.
Dan ternyata tuhan punya jalan yang lebih baik untuk kami hingga mengantarkan
kami ketempat ini. Belum lagi gempuran para pendatang baru, banyak juga yang
berkualitas. Tapi kami bertahan dengan jati diri kami sendiri, dengan music
kami sendiri. Aku juga mungkin harus berterima kasih pada yune karana berkat
dialah aku bisa menjadi bagian dari band hebat ini, Siapa yang menyangka mereka
akan memilih ku untuk menjadi drummer mereka? Dan juga pada Ruki, Reita, Aoi
dan Uruha yang sudah mempercayakan aku untuk menjadi pimpinan band ini, padahal
aku anak baru dan usia ku tidak lebih matang dari mereka. Meskipun aku selalu
jadi bahan bully mereka berempat, tapi aku senang bisa membuat mereka tertawa
di sela-sela kegiatan kami yang menguras tenaga dan waktu.
The Gazette adalah kami, Yang selalu
berusaha untuk membuat karya yang memuaskan untuk mereka, walau kami kadang
lelah, bosan, bagaimana kami harus merelakan waktu bersama orang-orang
terdekat, waktu istirahat dan juga kadang mengabaikan kesehatan. Ini bukan
tentang tuntutan untuk kami yang merupkan band terkenal yang punya bayaran yang
fantastis tapi ini tentang bagaimana kami membuat para fans merasa puas. Karana
mereka sudah mendukung kami dengan sedemikian rupa. Ada yang jauh-jauh datang
ke jepang hanya untuk melihat kami, ada yang merelakan uang saku nya mungkin
hanya untuk sekedar membeli dvd kami, ada yang mati-matian untuk bisa ikut fans
club resmi dan juga untuk mereka yang mencintai kami dengan segala
keterbatasannya. Siapapun mereka, bagi kami mereka adalah sahabat sejati kami sixth guns.
15th bersama mereka berepat,
adalah waktu yang menyenangkan. Dimana akan selalu terjadi perbedaan pendapat
saat membicarakan music. Tapi itu adalah bagian terbaiknya disanalah waktu
untuk saling menahan ego dan menyatukan berbedaan kami.
Hah~ waktu yang sangat menyenangkan…
Ku lihat ke empat sahabat ku sudah tidak
tahan menahan air mata haru nya tidak jauh berbeda dengan ku, hari ini hari
penting kami berlima. Aku kagum pada mu ruki, disaat seperti ini kau berusaha
untuk tetap menyapa mereka, berusaha untuk tetap tersenyum dan merangkai
kata-kata.
Katakan pada mereka betapa bahagianya
kita hari ini dan betapa kita sangat mencintai mereka semua!
--- Kai Pov End ----
“aku mencintai kalian semua, bagi ku
kalian adalah teman baik ku” para fans
nya ikut membalas bahwa mereka juga mencintainya. ruki menghela nafasnya
mengalihkan perhatiannya agar air matanya tidak keluar.
Para fans tampak bertepuk tangan untuk
menyemangati ruki
“aku tidak akan pernah melupakan perasaan
menyenangkan hari ini. Dan aku rasa teman- teman ku juga merasakan hal yang
sama.
Terimakasih sudah mendukung kami bahkan
di tahun-tahun berikutnya nanti. Dan juga
terus dukung kami untuk tour berikutnya” Aoi, Reita, Ruki, Kai, Uruha saling
merangkul satu sama lain.
Tak lama beberapa staf membawa sebuah kue
dengan lima boneka kecil lucu diatasnya.
“mari kita berdoa bersama-sama agar kita
tetap bisa bersama selamanya.
Mari saling bergandengan tangan, dan
angkat tangan kalian keatas” ruki memberi komando. Member the gazette pun melakukan
hal yang sama
Dan dalam hitungan ke tiga mereka
sama-sama meniup lilin diatas kue itu.
Ke lima member the gazette berpelukan
bersama dan para fans bertepuk tangan utuk mereka.
“happy anniversary The Gazette!”
Owari
Nb part II.
Sekali lagi happy anniversary guys…
Aku jd teringat bagainama aku bisa
menyukai kalian,
2009 mungkin, 8th setelah
kalian terbentuk.
Aku yang awalnya sama sekali tidak
tertarik rock, tidak paham jepang, berkat kalian aku jadi bercita-cita untuk ke
jepang dan bersemangat belajar bahasa jepang.
Aku ingat saat pertama kali melihat dvd
kalian NIL ‘nameless liberty six guns’
yang teman ku beri tau awalnya Cuma
‘silly god disco’ karana itu aku awalnya Cuma
melihat part itu. Tapi beberapa saat kemudian D.L.N dinyanyikan ruki, untuk
pertama kalinya aku menangis padahal aku tidak paham apa yang ruki nyanyikan
waktu itu. tapi terasa sangat menyakitkan suara dan penghayatannya. Music
adalah bahasa paling universal , true!!! itu yang ku alami, sejak hari itu lah
aku mencintai kalian. Dinding kamar ku pun mulai diisi foto-foto kalian. Lagu
di ponsel berubah jd lagu kalian semua. Dan untuk pertama kalinya aku membeli
sesuatu dengan uang ku sendiri jaket disorder dan baju black moral. Kalian tau
betapa bangga dan bahagianya aku punya dua benda itu yang meskipun bukan
official karna aku hanya lah salah satu fans kalian yang tidak punya apa-apa
alas kere yang tidak bisa memberi apapun selain perasaan tulus *halah*
Semoga kalian mengerti…
Terimaksih kalian sudah ada di hidupku,
kalian sudah jadi penyemangat hari-hari ku. Kadang hanya dengan mendengar suara
ruki atau melihat foto reita badmood ku bisa berubah seketika.
Impian ku masih sama aku ingin sekali
melihat kalian secara langsung.
Datang lah ke Indonesia karna aku rasa
terlalu mustahil bagi ku pada akhirnya untuk sampai ke jepang sana.
Itupun jika kalian datang, aku pun ragu
bisa melihat kalian. tapi saat itu aku akan tetap senang setidaknya kalian
sudah lihat kalau fans kalian di sisini juga banyak.
Terimakasih membuat ku berani mempublikasikan
karya tulisan ku meski hanya dalam bentuk fiction nga jelas seperti ini.
Dan terimaksih sudah menunjukkan bahwa
sahabat sejati itu memang ada.
Teruslah bersama! The Gazette yang ku
kenal adalah kalian berlima dari sekian banyak band visual yang ku kenal kalian
lah yang tertinggal karana mereka sudah membubarkan diri.
Gazerock is not dead!!!