j

Jumat, 10 Maret 2017

[FF]Happy 15th Anniversary [oneshoot]



Author: spartax69

Gendre: AR, Drama, canon

Rating: PG

Disclaimers: ruki uke nya reita, reita suami saia! kami adalah keluarga berencana gila *huray*
ok! Cuma cerita ini yang punya saia dengan segala kesinetronan yang terkandung didalamnya…
Begitu juga dengan nama-nama pemainnya hanya saia PINJAM dari alam masing-masing XDv
Segala akibat dari membaca fanfic ini di luar tanggunga jawab author, jika sakit berlanjut hubungi RSJ terdekat!

Nb. Happy anniversary band faforite ku…(/ ̄ー ̄)/‥∵:*:*
Semoga kalian tetap langgeng[?] untuk selamanya dan hanya maut yang memisahkan kalian ber 5 (人・_)
Semoga suatu hari nanti kalian bisa datang ke Indonesia





Douzo…(○ε○)プッ!!





--- Ruki POV---

          Riuh fans kami mengisi setiap penjuru stadium ini, bayang kan tempat seluas lapangan sepak bola ini bisa terlihat seramai dan sesempit ini hanya karna mereka ingin melihat kami berlima.
Hari ini tanggal 10 maret 2016.
 15th yang lalu di tanggal yang sama kami berlima bersama-sama membangun mimpi kami. Mimpi yang waktu itu terasa sangat mustahil untuk lima orang pemuda ingusan. Aku bahkan tidak pernah berfikir bahawa akan ada sebanyak ini yang akan mencintai kami.
Awal yang sangat tidak mudah, terlebih untuk ku sendiri. Bagaimana dulu aku harus rela tidak menamatkan sekolah menengah atas demi mimpi ku ini.
Yang membuat keluarga ku, terutama ayah marah dan mengusir ku dari rumah. Beliau menganggap cita-cita ku tidak ada gunanya.
Bagaimana dulu kami mulai dari livehouse ke livehose lainnya dengan penonton yang mungkin masih bisa dihitung jari, dengan bayaran yang sangat kecil. belum lagi perjuangan menjadi band indie yang juga tidak mudah di tengah perkembangan dunia visual kei, yang jika ku kenang mungkin aku akan menangis sambil tertawa. Kita berhasil bertahan.
Perlahan tapi pasti perjuangan kita tak sia-sia, semua berangsur membaik. 15th itu bukan waktu yang singkat, waktu yang panjang yang ku habiskan bersama mereka berempat.
The Gazette, adalah diri ku. Bagi ku ini adalah band terakhir ku. Di sini aku si pemalu yang tidak punya rasa percaya diri itu di percaya teman-teman ku untuk  bernyanyi menyuarakan emosi ku, memberi tahu mereka tentang apa yang ku rasakan, apa yang kupikirkan.
Syukurlah ada banyak yang menyukai kami, mencintai kami. Bahkan tidak hanya di jepang saja, di luar jepang sana kami juga punya banyak sekali fans. Berkat mereka lah kami bisa mengunjungi Negara Negara yang bahkan tidak pernah kami mimpikan bisa menginjakkan kaki di sana.
Entah apa para orang asing itu paham atau tidak apa yang ku nyanyikan.
Tapi melihat mereka menikmati penampilan kami itu merupakan sebuah penghargaan terbesar bagi kami. ‘music adalah bahasa universal’ itu benar.
Sekarang ada banyak sekali Negara-negara yang ingin kami datangi, kami ingin bertemu fans fans kami yang lain yang sudah membuat kami menjadi seperti ini.
Tanpa mereka kami pun juga bukan apa-apa

--- Ruki Pov End ---


          Kelima laki-laki paruh baya itu menatap takjup tempat konser mereka itu, senang, bangga dan terharu. Mereka berusaha sebisa mungkin menahan air mata. Terlalu hebat untuk di jelas kan tentang apa yang sudah mereka lalui 15th ini

“ada banyak sekali yang datang hari ini, meskipun aku tidak bisa melihat kalian semua dengan jelas dari sini, tapi aku senang bisa bertemu kalian hari ini.” ruki membungkuk hormat dihadapan para fans nya, berusaha menahan tangisnya yang sudah tidak terbendung, tampak reita dan kai mengusap punggung sang vokalis.
Terdengar sayup-sayup instrument lagu miseinen mengiringi MC yang di lakukan ruki yang membuat suasana semakin haru.

“hah…
Perjalanan yang cukup berat,tapi ini adalah mimpi kami. mimpi yang akhirnya jadi kenyataan. Jadi kalian jangan khawatir kami akan terus baik-baik saja. Kami akan berusaha utuk memberikan yang terbaik untuk kalian semua, kalian semua keren! terimakasih untuk semuanya dan terimakasih juga untuk para staf yang selalu membantu kami ” Aoi dan uruha tampak ikut membungkuk menyembunyikan tangisan mereka. Sementara para fans yang dari tadi sudah menyaksikan penampilan ke lima idolanya itu juga larut dalam suasana haru yang tercipta. Beberapa ada yang meneriakkan nama ruki untuk memberi semangat sang vokalis. Mereka mungkin lelah karna selama kurang lebih 3 jam ini sudah ikutan loncat-loncatan, headbang bahkan meneriakkan nama member favorite mereka, tapi diluar semua itu mereka sangat bahagia bisa datang di konser idola mereka ini. Jika mungkin bisa mereka tidak mau konser ini berakhir perasaan yang sama setiap mereka mendatangi konser idola mereka ini.
Dan meskipun ruki mengatakan jangan khawatir, tapi tentu saja  para fans nya akan terus mengkhawatirkan  mereka berlima . Karna mereka semua tau bagaimana kerja keras yang dilakukan oleh idolanya itu.



--- Kai Pov ---

          Kami berlima bersyukur tentang hari ini. 15th kami berkarya, Dengan segala pasang surutnya.  Aku ingat sudah berapa banyak teman-teman seperjuangan kami yang memutuskan menyerah pada mimpi mereka. Entah mereka meninggalkan manajeman atau benar-benar membubarkan diri. Dunia visual kei ini keras. tentang bagaimana dulu panic nya kami saat Matina bangkrut, saat itu kami berfikir mungkin ini juga akhir dari perjuangan kami karana kami sama-sama bertekad ini adalah band terakhir kami. Dan ternyata tuhan punya jalan yang lebih baik untuk kami hingga mengantarkan kami ketempat ini. Belum lagi gempuran para pendatang baru, banyak juga yang berkualitas. Tapi kami bertahan dengan jati diri kami sendiri, dengan music kami sendiri. Aku juga mungkin harus berterima kasih pada yune karana berkat dialah aku bisa menjadi bagian dari band hebat ini, Siapa yang menyangka mereka akan memilih ku untuk menjadi drummer mereka? Dan juga pada Ruki, Reita, Aoi dan Uruha yang sudah mempercayakan aku untuk menjadi pimpinan band ini, padahal aku anak baru dan usia ku tidak lebih matang dari mereka. Meskipun aku selalu jadi bahan bully mereka berempat, tapi aku senang bisa membuat mereka tertawa di sela-sela kegiatan kami yang menguras tenaga dan waktu.
The Gazette adalah kami, Yang selalu berusaha untuk membuat karya yang memuaskan untuk mereka, walau kami kadang lelah, bosan, bagaimana kami harus merelakan waktu bersama orang-orang terdekat, waktu istirahat dan juga kadang mengabaikan kesehatan. Ini bukan tentang tuntutan untuk kami yang merupkan band terkenal yang punya bayaran yang fantastis tapi ini tentang bagaimana kami membuat para fans merasa puas. Karana mereka sudah mendukung kami dengan sedemikian rupa. Ada yang jauh-jauh datang ke jepang hanya untuk melihat kami, ada yang merelakan uang saku nya mungkin hanya untuk sekedar membeli dvd kami, ada yang mati-matian untuk bisa ikut fans club resmi dan juga untuk mereka yang mencintai kami dengan segala keterbatasannya. Siapapun mereka, bagi kami mereka adalah sahabat sejati kami sixth guns.
15th bersama mereka berepat, adalah waktu yang menyenangkan. Dimana akan selalu terjadi perbedaan pendapat saat membicarakan music. Tapi itu adalah bagian terbaiknya disanalah waktu untuk saling menahan ego dan menyatukan berbedaan kami.
Hah~ waktu yang sangat menyenangkan…
Ku lihat ke empat sahabat ku sudah tidak tahan menahan air mata haru nya tidak jauh berbeda dengan ku, hari ini hari penting kami berlima. Aku kagum pada mu ruki, disaat seperti ini kau berusaha untuk tetap menyapa mereka, berusaha untuk tetap tersenyum dan merangkai kata-kata.
Katakan pada mereka betapa bahagianya kita hari ini dan betapa kita sangat mencintai mereka semua!


--- Kai Pov End ----


“aku mencintai kalian semua, bagi ku kalian adalah teman baik ku” para  fans nya ikut membalas bahwa mereka juga mencintainya. ruki menghela nafasnya mengalihkan perhatiannya agar air matanya tidak keluar.
Para fans tampak bertepuk tangan untuk menyemangati ruki

“aku tidak akan pernah melupakan perasaan menyenangkan hari ini. Dan aku rasa teman- teman ku juga merasakan hal yang sama.
Terimakasih sudah mendukung kami bahkan di tahun-tahun  berikutnya nanti. Dan juga terus dukung kami untuk tour berikutnya” Aoi, Reita, Ruki, Kai, Uruha saling merangkul satu sama lain.
Tak lama beberapa staf membawa sebuah kue dengan lima boneka kecil lucu diatasnya.

“mari kita berdoa bersama-sama agar kita tetap bisa bersama selamanya.
Mari saling bergandengan tangan, dan angkat tangan kalian keatas” ruki memberi komando. Member the gazette pun melakukan hal yang sama
Dan dalam hitungan ke tiga mereka sama-sama meniup lilin diatas kue itu.
Ke lima member the gazette berpelukan bersama dan para fans bertepuk tangan utuk mereka.

“happy anniversary The Gazette!”





Owari



Nb part II.

Sekali lagi happy anniversary guys…
Aku jd teringat bagainama aku bisa menyukai kalian,
2009 mungkin, 8th setelah kalian terbentuk.
Aku yang awalnya sama sekali tidak tertarik rock, tidak paham jepang, berkat kalian aku jadi bercita-cita untuk ke jepang dan bersemangat belajar bahasa jepang.
Aku ingat saat pertama kali melihat dvd kalian NIL ‘nameless liberty six guns’
yang teman ku beri tau awalnya Cuma
‘silly god disco’ karana itu aku awalnya Cuma melihat part itu. Tapi beberapa saat kemudian D.L.N dinyanyikan ruki, untuk pertama kalinya aku menangis padahal aku tidak paham apa yang ruki nyanyikan waktu itu. tapi terasa sangat menyakitkan suara dan penghayatannya. Music adalah bahasa paling universal , true!!! itu yang ku alami, sejak hari itu lah aku mencintai kalian. Dinding kamar ku pun mulai diisi foto-foto kalian. Lagu di ponsel berubah jd lagu kalian semua. Dan untuk pertama kalinya aku membeli sesuatu dengan uang ku sendiri jaket disorder dan baju black moral. Kalian tau betapa bangga dan bahagianya aku punya dua benda itu yang meskipun bukan official karna aku hanya lah salah satu fans kalian yang tidak punya apa-apa alas kere yang tidak bisa memberi apapun selain perasaan tulus *halah*
Semoga kalian mengerti…
Terimaksih kalian sudah ada di hidupku, kalian sudah jadi penyemangat hari-hari ku. Kadang hanya dengan mendengar suara ruki atau melihat foto reita badmood ku bisa berubah seketika.
Impian ku masih sama aku ingin sekali melihat kalian secara langsung.
Datang lah ke Indonesia karna aku rasa terlalu mustahil bagi ku pada akhirnya untuk sampai ke jepang sana.
Itupun jika kalian datang, aku pun ragu bisa melihat kalian. tapi saat itu aku akan tetap senang setidaknya kalian sudah lihat kalau fans kalian di sisini juga banyak.
Terimakasih membuat ku berani mempublikasikan karya tulisan ku meski hanya dalam bentuk fiction nga jelas seperti ini.
Dan terimaksih sudah menunjukkan bahwa sahabat sejati itu memang ada.
Teruslah bersama! The Gazette yang ku kenal adalah kalian berlima dari sekian banyak band visual yang ku kenal kalian lah yang tertinggal karana mereka sudah membubarkan diri.
Gazerock is not dead!!!