Title: [Miracle of Love] Manequin My love
Author: SpartaX RR
Rating: PG13
Gendre: Romence, fantasi, AU
Pairing: ReiTuKI pastinya^^
Fandom: punya
mata?
Bisa baca?
Kalo ya, liat ndiri sono +plak+
Disclaimers: Ruki punya reita, Reita punya saya, kami
adalah keluarga bahagia lol
Tp cerita ini murni hasil kegajean saya saat sedang
bekerja....
Yg berani naku-ngaku tak sumpahin bantet kaya
dia....+tunjuk ruki+
Warning: M X M
DOUZOOOO~
Siapa yg tidak
kenal dengan dongeng pinokio, boneka kayu yg bisa hidup layaknya manusia....
Bagaimana jika hal itu terulang kembali memang bukan pada
sebuah boneka kayu tapi pada sebuah manequin, patung yg biasanya di gunakan
utuk memperagakan busana di toko-toko pakian
Kajaiban membuatnya berbeda dengan manequin lain....
^^)// ^^)//
^^)// ^^)//
Seorang
bocah mungil berusia 5th
tampak sedang asik ‘berbicara’ dengan dengan sebuah manequin yg menggambarkan
sosok seorang pemuda tampan berambut pirang
“takachan kau sedang apa sayang?” tanya seorang pria yg
bertampang manis sama seperti bocah mungil menggemaskan yg barusan ia panggil
takachan
“main sama leita..” jawab taka polos membuat hyde –pria
manis itu- tersenyum sambil mengelus puncak kepala putra kesayangan nya yg
tengah duduk manis di lantai
Hyde atau hydeto
takarai adalah ayah dari Takanori takarai atau biasanya di panggil ruki –tapi
hyde lebih suka memanggilnya taka-chan – mereka memiliki sebuah distro di
daerah shibuya yg bernama GemCEREY yg selalu ramai di kunjungi para pembeli.
Didalam distro itu terdapat sebuah manequin yg bisa lain
dari yg lain , ia bisa hidup, bergerak
layaknya manusia walau Cuma di waktu tengah malam
Reita begitulah ruki menamai manequin itu, ya ruki memang
menamai semua manequin yg ada di dalam distronya
Hal yg tidak diketahui hyde adalah layaknya
bocah polos lainnya ruki dapat merasakan ‘sesuatu’ yg aneh pada reita
__________
“tou-san kapan lu bisa setinggi leita?” tanya ruki
mensejajarkan tingginya yg baru se tinggi lutut reia membuat hyde terkikik geli
“nanti sayang setelah kau dewasa...” hyde mengacak rambut
ruki
“lu mau cepat besal bial bisa setinggi leita” ucap ruki
semangat
“iya, sayang , kau pasti bisa mengalahkan reita asal
rajin minum susu.... oke...” hyde mengacungka jempolnya ruki mengikuti
mengacungkan jempolnya
“sekarang ayo kita pulang....
Kaa-san pasti sudah menunggu”
“ayo pulang.... makan pageti..... yey....” teriak ruki
girang meloncat dalam pelukan hyde
__________
Jam menunjukkkan
pukul 00.00
Seperti biasa reita mulai menggerakan anggota tubuhnya,
tidak ada rasa lelah bagi nya setelah seharian ‘menyambut’ pelanggan yg datang
kedistro yg telah jd rumahnya itu
Ia berjalan ke arah jendela, menatap sendu ke arah langit
malam yg diterangi bulan
Kesepian....
Entah sejak kapan ia punya perasaan seperti itu, padahal
seingatnya sejak ia diciptakan ia tidak mempunyai perasaan apapun,,,
Lalu kenapa akhir-akhir ini ia sering merasa kesepian?
Beranjak menuju meja kasir ia melihat foto seorang bocah
yang sedang menggendong anjing hitam
“taka...” bisik reita mengelus potret yang ada di foto
itu
^^)// ^^)// ^^)// ^^)//
“lei... lei.... lu punya hadiah...” teriak ruki saat
memasuki distro.
Membuat hyde menoleh memperhatikan ruki yg tengah
membongkar isi tas mungilnya
“tada....” ruki mengeluarkan sehelai kain berwarna putih
keabu-abuan, hyde mengerutka keningnya samar
“apa itu taka-chan?” hyde mendekati ruki
“nusbe....” ucap ruki dengan wajah polos, hyde makin
mengerutkan keningnya bingung dengan kata aneh yg baru saja ruki ucapkan
“nusbe?” ulang hyde
“un, kemalin lu liat di majalah punya kaa-san , lu minta
beliin sama kaa-san hehehe” kikik ruki mengeluarka sobekan majalah yg ia maksud
“noseband...” hyde akhirnya mengerti apa maksud ruki
“kau mau memasangkannya pd reita” ruki mengangguk
antusias
Hyde menggendong ruki , dan si manis irtu memasangkan
noseband pada reita
“wah...,
Taka kau jenius...sekali sayang....” puji hyde melihat
karya anaknya
“leita kelen....” ucapan ruki barusan memberi efek pada
reita entah kenapa sesuatu yang hangat mengalir di dadanya membuat wajahnya merona
tanpa disadari ruki dan hyde
^^)// ^^)// ^^)// ^^)//
^^)// ^^)// ^^)// ^^)//
Musim berganti, tak terasa kini 15th telah
berlalu dengan begitu cepat, ruki bocah mungil itu telah tumbuh menjadi seorang
pemuda manis, pipi chibby menggemaskan
yang masih setia menemani ditambah
lagi sekarang bibir mungil yg menggoda….
Membuat ruki
tampak begitu sempurna.
Hanya satu yang kurang, harapannya untuk menandingi tinggi
reita sepertinya harus ia lupakan +plak+
Siang itu ruki
memasuki GemCEREY dengan wajah yg ditekuk, bibir yang dimanyunkan membuatnya
semakin terlihat lucu
“kenapa taka?” Tanya hyde
“kampus menyebalkan!” ruki melemparkan tasnya ke
sembarang tempat lalu seperti biasa ia mengambil kursi lalu duduk di depan
mannequin yang juga masih setia berdiri di distro itu
“menyebalkan kenapa?” hyde mulai kawatir takut putra
semata wayang nya ini baru di kerjai para senpainya
“mereka mengatai ku mirip anak perempuan T.T” jawaban
ruki membuat hyde tertawa , pikirannnya salah…
Ternyata hal yg menjadi masalah ruki masih sama saat ia
SMP dan SMA dulu.
Memang jika diperatikan wajah ruki yang manis memang lebih
mirip seorang gadis di banding seorang pemuda +XDD+
“ huh!
Kau enak ya rei nga perlu sekolah….~” ruki menopang
dagunya menatap reita
*******
“oh ya taka, nanti sore tou-san dan kaa-san mau pergi ke
kanagawa sekitar 3hari, kau tak apa
sendirian kan?”
“un” ruki
mengangguk
“jaga diri mu baik-baik ya, jangan lupa makan yang cukup
dan minum susu mu” jelas hyde panjang x lebar
“tou-san cerewet….”
Ruki manyun lagi sementara hyde hanya terkekeh
(/^_^)/ …….\(^_^\)
Hari beranjak sore setelah mengantar ayah dan ibunya ke
stasiun ruki kembali ke GemCEREY, ia berniat tinggal di sana selama ayah dan
ibunya pergi ke kangawa.
Toh di sana terdapat sebuah kamar yang dapat ia
tinggali dan tentu saja ia tidak akan sendirian di sana
I
will walk together,
the future not promised It keeps
walking together,
to the future which you are.
Dering ponsel ruki menghentikan aktifitas
pemuda mungil yang tengah mengganti baju reita, beruntung ia baru sempat membuka
baju kemeja reita saja, jika sampai pada celana entah apa yang akan mannequin
itu lakukan pada ruki >////<
“moshi moshi..”
ucap ruki menjawab panggilan masuk itu, beberapa saat kemudian tubuh nya membeku
di tempat, air mata mulai mengalir dari ke2 mata hazelnya.
Tanpa babibu
ruki menghambur keluar distro itu setelah menguncinya.
“taka kenapa?”
ucap reita sambil memakai baju kaos di deretan hanger, karna ruki tadi
meninggalkannya dengan bertelanjang dada
Sehari….
Dua hari….
Tiga hari, bahkan ini sudah hari ke-4 ruki tidak
juga kembali ke GemCEREY
Reita kembali
kesepian, kadang ia menyesali ‘keistimewaan’ yang ia punya. Jika tidak tentu saja
ia tidak akan merasakan kesepian…
(/^_^)/ …….\(^_^\)
Tepat seminggu,
akhirnya pintu masuk itu terbuka menampakkan sosok manis yg di balut jaket
abu-abu yang hampir menenggelamkan tubuh mungilnya.
Ruki kembali kesana dengan membawa sebuah koper yang besar dengan agak kepayahan
Wajahnya tampak murung tak secerah yang dulu…
Kehadiran ruki membuat reita merasa senang, ia
merindukan sosok manis ini, keceriaannya yang dapat membuat reita melupakan
kesepiannya.
Namun reita salah, seharian tidak tampak senyuman di
wajah ruki
‘apa yang terjadi?’ kalimat itu lah yang terus di pikiran
reita
(/^_^)/ …….\(^_^\)
“hikss….. hiks…
hiks….”
Suara isakan itu membuat reita cemas, suara itu berasal
dari ruangan yang di tempati ruki.
Reita ingin sekali menemui ruki, namun apa yang nanti ruki
katakan jika melihat dirinya yang hidup…
******
Lewat tengah
malam, suara isakan ruki telah menghilang, perlahan reita menghampiri ruki yang
ternyata telah tertidur memeluk foto ayah dan ibunya.
Reita masih bisa melihat dengan jelas bekas air mata di
pipi chubby ruki.
Hati reita sakit, ia mendekatkan wajahnya pada
ruki lalu mengecup pipi chubby itu sayang…
Kesalahan!!!
Akibat ulahnya barusan ruki membuka matanya yang tampak
sembab, reita membeku di tempat!
“reita..” gumam ruki tidak jelas, sepertinya nyawa pemuda
mungil itu belum seutuhnya kembali, reita sedikit lega
“reei… hiks,,,… tou-san..hiks… kaa-san me.. meninggal…”
isak ruki dalam pelukan reita
Ucapan ruki membuat reita kaget, biar bagaimana pun reita
juga menyayangi ayah dan ibu ruki
“kenapa?” akhirnya reita bersuara
“mereka kecelakaan di kanagawa..” ruki tampak berusaha
menahan tangisnya
“sekarang aku sendirian…
Sebatang kara….”reita benar-benar tidak kuat melihat
keadaan ruki sekarang
“kau tidak akan pernah sendirian taka-chan, karna aku
akan selalu bersama mu” hal yang sangat menakjubkan terjadi ketika dari mata
reita menetes air mata. Reita sendiri tampak binggung ketika ia meraba
pipinya yang basah, padahal ia sadar betul
sejak hari dimana ia
di ciptakan ia tidak pernah menangis….
Lalu ini kenapa??
Lelah dengan
tangisnya ruki kembali tertidur dalam pelukan reita yang akan tanpa lelah
menyangga tubuh mungilnya
(/^_^)/ …….\(^_^\)
Pagi menjelang ruki menggeliat, kemudian ia
terduduk di tepi ranjang mini nya
“jadi tadi
malam benar benar mimpi ya?” ruki beranjak dari kamarnya menuju tempat reita
berada.
Ya, reita masih
di tempatnya berdiri dengan senyum ramah di wajah tampannnya
“hm…
Aku bermimpi
aneh tadi malam rei,….
Tapi terima
kasih, kau mau menemani ku walau Cuma dalam mimpi”
Ruki mencium
bibir reita, lalu berlalu ke kamarnya
Sementara itu
reita,
Wajahnya
benar-benar merah, jantungnya berdebar tak menentu…
Tunggu!
Sejak kapan
organ itu berfungsi pd tubuhnya yang ½
benda mati ini………
(/^_^)/ …….\(^_^\)
GemCEREY siang itu sangat ramai di kunjungi
pembeli, terutama para gadis yg entah kenapa sangat suka sekali ke sana bahkan
menyempatkan diri berfoto dengan reita
“andai saja dia
bukan mannequin ya, aku mau jadi kekasihnya”
“aku juga mau…”
“dia terlalu
tampan untuk sebuah benda mati…”
Begitulah
ocehan para gadis, yg melihat reita.
Membuat ruki
manyun. Ia selalu tidak suka melihat gadis-gadis itu dekat-dekat dengan reita
“huh!
Kau ini sok
keren sekali sih rei…
Awas kau ya,,,,”
ucap ruki saat para pembeli mulai berkurang
Ruki tampak sibuk mengotak atik pakaian reita
dan 5menit kemudian senyum mengerikan di perlihatkan ruki, bagaimana tidak
terlihat reita yg menggunakan sebuah maxi dress berwarna putih yang dipenuhi
oleh renda tak lupa ruki memasangkan reita wig +ngakak guling guling+
“wah…
Kau cantik
sekali nona….” Ucap ruki kemudian terbahak-bahak sendiri
Sementara itu
reita tampak menahan malu 1/2 mati, namun ia tampak senang melihat tawa ruki
Harapan ruki sia-sia bukannnya ,di jauhi oleh
para gadis-gadis, yg ada mereka semakin terpikat pada reita yg mereka anggap
sedang bercopsplay ria
Ruki marah! Ia
tidak peduli lagi dengan keuntungan, penjualan atau apa lah dengan kesal ia
mengusir semua gadis-gadis yg menurutnya kecentilan itu
“dasar kau
plester baka!
Sudah ku
dandani seperti ini kau masih saja sok keren!
Lebih baik ku
telanjangi saja kau sekarang!!!”
Ucap ruki sewot
Benar saja ruki
menarik resleting maxi dress yg dikenakan reita dan…..
Apa yg terjadi
selanjutnya membuat ruki terbelalak
Reita memegangi
dress yg hamper merosot dari tubuhnya
“k…kau…”
“ini bukan
salah ku, kenapa kau mengatai ku plaster taka? Bukannkan kau yg memberi ku kain
ini?
Dan bukan salah
ku jika gadis-gadis itu menyukai ku” ucap reita yg sudah tidak peduli lagi ruki
mau kaget atau apa, yg jelas ia ingin ruki tau kenyataanya sekarang …
Reita tidak
menyadari bahwa kali ini ia berubah tidak di tengah malam lagi melainkan di
sore hari, dan jantungnya berdetak normal itu berarti ada darah yg mengalir
dalam tubuhnya
“k… kau
hidup….!!!!!!”
“ya, dari
dulu….~” ucap reia singkat dan
Bruk….
Ruki pingsan,
untung saja si manis itu jatuh dalam pelukan reita
(/^_^)/ …….\(^_^\)
ruki membuka matanya, hal pertama yg ia lihat dalah sosok
reita yg duduk manis di sebelahnya dan
sudah berganti pakaian
"kau sudah sadar?" tanya nya khawatir
"jadi selama ini.....
dan kemarin malam bukan mimpi?" reita mengangguk samar
tiba-tiba ruki teringat tindakan bodoh yg ia lakukan tadi pagi
"berarti kau tau kalau aku..." ruki memegang bibirnya
"kau mencium ku" ucap reita sedikit bersemu
"gya~
bodoh! ruki bodoh!"teriak ruki memukuli kepalanya sementara reita hanya menatap ruki bingung
“ayo ceritakan kepada ku sebenarnya kau ini apa?”
Desak ruki setelah selesai adegan bodoh-bodohnya
Dan reita mulai
menceritakan pada ruki tentang semua nya
“kau bilang Cuma bia hidup di tengah malam?
Tapi ini….??” Ruki menaikan sebelah alisnya
“aku juga tidak tau,
Setelah kejadian kau mencium ku tadi
pagi, aku mulai merasakan hal aneh pada tubuh ku” jelas reita ada semu yg
menghiasi keduanya.
Hening sesaat…
Reita dan ruki hanya saling pandang satu sama lain…..
“taka, sepertinya aku menyukai mu” ucap reita akhirnya
karna perasaannya sudah tidak bisa di ajak berkompromi lagi
Reita memang mengetahui apa itu cinta, mengingat ia sudah
lama hidup bersama manusia normal lainnya
Ruki tertunduk malu…
Tidak di pungkiri jauh sebelum ini ia memang menyukai
reita
Reita mengangkat dagu ruki membuat ruki menatap lulrus ke
matanya
“dan ingatlah kau tidak sendiri di dunia ini aku akan
selau bersama mu
Aishiteru taka”
“Watashi mo rei…..
Terimakasih sudah datang ke dalam hidup ku rei” dan
keduanya pun larut dalam ciuman yg penuh dengan kasih sayang
Reita mannequin tampan itu sekarang adalah manusia
normal….
hanya satu
alasanya dia bisa seperti itu karna cinta yg ia dapat dari ruki….
love is the greatest miracle
on earth,
and
love the one who can
make the impossible becomes
plausible
owari
^^)///
rukincel hontou ni gomene bday fic mu
telat banget ini….+author dicekek ruki+
bukan maksud ati melupakan mu tp memang
kondisi yg tidak mungkin +alesan+
Ruki: niat kaga ngasih gw fic?
Author: niat kok….
Ruki: trus kq telat?
Di ultah gw pula…
Ff gaje benian pula
Reita: hunny jgn marah-marah nanti
keguguran(?)
Author: maaaaaaaap……(==”)
hadeh~
sekalian lah ini ff buat palentin +meski
nga ikut ngerayain…
tp reituki wajib ikut+ XDD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar