j

Rabu, 05 Februari 2014

Fanfic: [Miracle of Love] Manequin My love


Title: [Miracle of Love] Manequin My love

Author:  SpartaX RR
Rating: PG13
Gendre: Romence, fantasi, AU
Pairing: ReiTuKI pastinya^^
Fandom: punya mata?
Bisa baca?
Kalo ya, liat ndiri sono +plak+
Disclaimers: Ruki punya reita, Reita punya saya, kami adalah keluarga bahagia lol
Tp cerita ini murni hasil kegajean saya saat sedang bekerja....
Yg berani naku-ngaku tak sumpahin bantet kaya dia....+tunjuk ruki+
Warning: M X M




DOUZOOOO~



   Siapa yg tidak kenal dengan dongeng pinokio, boneka kayu yg bisa hidup layaknya manusia....
Bagaimana jika hal itu terulang kembali memang bukan pada sebuah boneka kayu tapi pada sebuah manequin, patung yg biasanya di gunakan utuk memperagakan busana di toko-toko pakian
Kajaiban membuatnya berbeda dengan manequin lain....



^^)//   ^^)//  ^^)// ^^)//


  Seorang bocah  mungil berusia 5th tampak sedang asik ‘berbicara’ dengan dengan sebuah manequin yg menggambarkan sosok seorang pemuda tampan berambut pirang

“takachan kau sedang apa sayang?” tanya seorang pria yg bertampang manis sama seperti bocah mungil menggemaskan yg barusan ia panggil takachan

“main sama leita..” jawab taka polos membuat hyde –pria manis itu- tersenyum sambil mengelus puncak kepala putra kesayangan nya yg tengah duduk manis di lantai

  Hyde atau hydeto takarai adalah ayah dari Takanori takarai atau biasanya di panggil ruki –tapi hyde lebih suka memanggilnya taka-chan – mereka memiliki sebuah distro di daerah shibuya yg bernama GemCEREY yg selalu ramai di kunjungi para pembeli.
Didalam distro itu terdapat sebuah manequin yg bisa lain dari yg lain , ia bisa hidup, bergerak  layaknya manusia walau Cuma di waktu tengah malam
Reita begitulah ruki menamai manequin itu, ya ruki memang menamai semua manequin yg ada di dalam distronya
  Hal yg tidak diketahui hyde adalah layaknya bocah polos lainnya ruki dapat merasakan ‘sesuatu’ yg aneh pada reita


__________



“tou-san kapan lu bisa setinggi leita?” tanya ruki mensejajarkan tingginya yg baru se tinggi lutut reia membuat hyde terkikik geli

“nanti sayang setelah kau dewasa...” hyde mengacak rambut ruki

“lu mau cepat besal bial bisa setinggi leita” ucap ruki semangat

“iya, sayang , kau pasti bisa mengalahkan reita asal rajin minum susu.... oke...” hyde mengacungka jempolnya ruki mengikuti mengacungkan jempolnya

“sekarang ayo kita pulang....
Kaa-san pasti sudah menunggu”

“ayo pulang.... makan pageti..... yey....” teriak ruki girang meloncat dalam pelukan hyde


__________




  Jam menunjukkkan pukul 00.00
Seperti biasa reita mulai menggerakan anggota tubuhnya, tidak ada rasa lelah bagi nya setelah seharian ‘menyambut’ pelanggan yg datang kedistro yg telah jd rumahnya itu
Ia berjalan ke arah jendela, menatap sendu ke arah langit malam yg diterangi bulan
Kesepian....
Entah sejak kapan ia punya perasaan seperti itu, padahal seingatnya sejak ia diciptakan ia tidak mempunyai perasaan apapun,,,
Lalu kenapa akhir-akhir ini ia sering merasa kesepian?
Beranjak menuju meja kasir ia melihat foto seorang bocah yang sedang menggendong anjing  hitam
“taka...” bisik reita mengelus potret yang ada di foto itu 




^^)//   ^^)//  ^^)// ^^)//



“lei... lei.... lu punya hadiah...” teriak ruki saat memasuki distro.
Membuat hyde menoleh memperhatikan ruki yg tengah membongkar isi tas mungilnya
“tada....” ruki mengeluarkan sehelai kain berwarna putih keabu-abuan, hyde mengerutka keningnya samar

“apa itu taka-chan?” hyde mendekati ruki

“nusbe....” ucap ruki dengan wajah polos, hyde makin mengerutkan keningnya bingung dengan kata aneh yg baru saja ruki ucapkan 

“nusbe?” ulang hyde

“un, kemalin lu liat di majalah punya kaa-san , lu minta beliin sama kaa-san hehehe” kikik ruki mengeluarka sobekan majalah yg ia maksud

“noseband...” hyde akhirnya mengerti apa maksud ruki
“kau mau memasangkannya pd reita” ruki mengangguk antusias
Hyde menggendong ruki , dan si manis irtu memasangkan noseband pada reita
“wah...,
Taka kau jenius...sekali sayang....” puji hyde melihat karya anaknya

“leita kelen....” ucapan ruki barusan memberi efek pada reita entah kenapa sesuatu yang hangat mengalir di dadanya membuat wajahnya merona tanpa disadari ruki dan hyde




^^)//   ^^)//  ^^)// ^^)//

^^)//   ^^)//  ^^)// ^^)//



Musim berganti, tak terasa kini 15th telah berlalu dengan begitu cepat, ruki bocah mungil itu telah tumbuh menjadi seorang pemuda manis, pipi chibby menggemaskan  yang masih setia menemani  ditambah lagi sekarang bibir mungil yg menggoda….
Membuat ruki tampak begitu sempurna.
Hanya satu yang kurang, harapannya untuk menandingi tinggi reita sepertinya harus ia lupakan +plak+

   Siang itu ruki memasuki GemCEREY dengan wajah yg ditekuk, bibir yang dimanyunkan membuatnya semakin terlihat lucu
“kenapa taka?” Tanya hyde

“kampus menyebalkan!” ruki melemparkan tasnya ke sembarang tempat lalu seperti biasa ia mengambil kursi lalu duduk di depan mannequin yang juga masih setia berdiri di distro itu

“menyebalkan kenapa?” hyde mulai kawatir takut putra semata wayang nya ini baru di kerjai para senpainya

“mereka mengatai ku mirip anak perempuan T.T” jawaban ruki membuat hyde tertawa , pikirannnya salah…
Ternyata hal yg menjadi masalah ruki masih sama saat ia SMP dan SMA dulu.
Memang jika diperatikan wajah ruki yang manis memang lebih mirip seorang gadis di banding seorang pemuda +XDD+
“ huh!
Kau enak ya rei nga perlu sekolah….~” ruki menopang dagunya menatap reita


*******


“oh ya taka, nanti sore tou-san dan kaa-san mau pergi ke kanagawa sekitar 3hari,  kau tak apa sendirian kan?”

“un”  ruki mengangguk

“jaga diri mu baik-baik ya, jangan lupa makan yang cukup dan minum susu mu” jelas hyde panjang x lebar

“tou-san cerewet….”  Ruki manyun lagi sementara hyde hanya terkekeh




(/^_^)/ …….\(^_^\)




Hari beranjak sore setelah mengantar ayah dan ibunya ke stasiun ruki kembali ke GemCEREY, ia berniat tinggal di sana selama ayah dan ibunya pergi ke kangawa.
Toh di sana terdapat sebuah kamar yang dapat ia tinggali dan tentu saja ia tidak akan sendirian di sana

 I will walk together,
the future not promised It keeps walking together,
to the future which you are.

  Dering ponsel ruki menghentikan aktifitas pemuda mungil yang tengah mengganti baju reita, beruntung ia baru sempat membuka baju kemeja reita saja, jika sampai pada celana entah apa yang akan mannequin itu lakukan pada ruki >////<

“moshi moshi..” ucap ruki menjawab panggilan masuk itu, beberapa saat kemudian tubuh nya membeku di tempat, air mata mulai mengalir dari ke2 mata hazelnya.
Tanpa babibu ruki menghambur keluar distro itu setelah menguncinya.

“taka kenapa?” ucap reita sambil memakai baju kaos di deretan hanger, karna ruki tadi meninggalkannya dengan bertelanjang dada

Sehari….
Dua hari….
Tiga  hari, bahkan ini sudah hari ke-4 ruki tidak juga kembali ke GemCEREY
Reita kembali kesepian, kadang ia menyesali ‘keistimewaan’ yang ia punya. Jika tidak tentu saja ia tidak akan merasakan kesepian…


(/^_^)/ …….\(^_^\)


  Tepat seminggu, akhirnya pintu masuk itu terbuka menampakkan sosok manis yg di balut jaket abu-abu yang hampir menenggelamkan tubuh mungilnya.
Ruki kembali kesana dengan membawa sebuah koper yang besar dengan agak  kepayahan
Wajahnya tampak murung tak secerah yang dulu…

  Kehadiran ruki membuat reita merasa senang, ia merindukan sosok manis ini, keceriaannya yang dapat membuat reita melupakan kesepiannya.
Namun reita salah, seharian tidak tampak senyuman di wajah ruki
‘apa yang terjadi?’ kalimat itu lah yang terus di pikiran reita




(/^_^)/ …….\(^_^\)




  “hikss….. hiks… hiks….”
Suara isakan itu membuat reita cemas, suara itu berasal dari ruangan yang di tempati ruki.
Reita ingin sekali menemui ruki, namun apa yang nanti ruki katakan jika melihat dirinya yang hidup…



******


   Lewat tengah malam, suara isakan ruki telah menghilang, perlahan reita menghampiri ruki yang ternyata telah tertidur memeluk foto ayah dan ibunya.
Reita masih bisa melihat dengan jelas bekas air mata di pipi chubby ruki.
Hati reita sakit, ia mendekatkan wajahnya pada ruki lalu mengecup pipi chubby itu sayang…
Kesalahan!!!
Akibat ulahnya barusan ruki membuka matanya yang tampak sembab, reita membeku di tempat!

“reita..” gumam ruki tidak jelas, sepertinya nyawa pemuda mungil itu belum seutuhnya kembali, reita sedikit lega
“reei… hiks,,,… tou-san..hiks… kaa-san me.. meninggal…” isak ruki dalam pelukan  reita
Ucapan ruki membuat reita kaget, biar bagaimana pun reita juga menyayangi ayah dan ibu ruki

“kenapa?” akhirnya reita bersuara

“mereka kecelakaan di kanagawa..” ruki tampak berusaha menahan tangisnya
“sekarang aku sendirian…
Sebatang kara….”reita benar-benar tidak kuat melihat keadaan ruki sekarang

“kau tidak akan pernah sendirian taka-chan, karna aku akan selalu bersama mu” hal yang sangat menakjubkan terjadi ketika dari mata reita menetes air mata. Reita sendiri tampak binggung ketika ia meraba pipinya yang basah, padahal ia sadar betul sejak hari dimana ia di ciptakan ia tidak pernah menangis….
Lalu ini kenapa??

  Lelah dengan tangisnya ruki kembali tertidur dalam pelukan reita yang akan tanpa lelah menyangga tubuh mungilnya



(/^_^)/ …….\(^_^\)



 
  Pagi menjelang ruki menggeliat, kemudian ia terduduk di tepi ranjang mini nya
“jadi tadi malam benar benar mimpi ya?” ruki beranjak dari kamarnya menuju tempat reita berada.
Ya, reita masih di tempatnya berdiri dengan senyum ramah di wajah tampannnya
“hm…
Aku bermimpi aneh tadi malam rei,….
Tapi terima kasih, kau mau menemani ku walau Cuma dalam mimpi”
Ruki mencium bibir reita, lalu berlalu ke kamarnya
Sementara itu reita,
Wajahnya benar-benar merah, jantungnya berdebar tak menentu…
Tunggu!
Sejak kapan organ itu berfungsi pd tubuhnya yang  ½ benda mati ini………



(/^_^)/ …….\(^_^\)




  GemCEREY siang itu sangat ramai di kunjungi pembeli, terutama para gadis yg entah kenapa sangat suka sekali ke sana bahkan menyempatkan diri berfoto dengan reita

“andai saja dia bukan mannequin ya, aku mau jadi kekasihnya”

“aku juga mau…”

“dia terlalu tampan untuk sebuah benda mati…”

Begitulah ocehan para gadis, yg melihat reita.
Membuat ruki manyun. Ia selalu tidak suka melihat gadis-gadis itu dekat-dekat dengan reita

“huh!
Kau ini sok keren sekali sih rei…
Awas kau ya,,,,” ucap ruki saat para pembeli mulai berkurang

  Ruki tampak sibuk mengotak atik pakaian reita dan 5menit kemudian senyum mengerikan di perlihatkan ruki, bagaimana tidak terlihat reita yg menggunakan sebuah maxi dress berwarna putih yang dipenuhi oleh renda tak lupa ruki memasangkan reita wig +ngakak guling guling+

“wah…
Kau cantik sekali nona….” Ucap ruki kemudian terbahak-bahak sendiri
Sementara itu reita tampak menahan malu 1/2 mati, namun ia tampak senang melihat tawa ruki

  Harapan ruki sia-sia bukannnya ,di jauhi oleh para gadis-gadis, yg ada mereka semakin terpikat pada reita yg mereka anggap sedang bercopsplay ria
Ruki marah! Ia tidak peduli lagi dengan keuntungan, penjualan atau apa lah dengan kesal ia mengusir semua gadis-gadis yg menurutnya kecentilan itu

“dasar kau plester baka!
Sudah ku dandani seperti ini kau masih saja sok keren!
Lebih baik ku telanjangi saja kau sekarang!!!”
Ucap ruki sewot
Benar saja ruki menarik resleting maxi dress yg dikenakan reita dan…..
Apa yg terjadi selanjutnya membuat ruki terbelalak
Reita memegangi dress yg hamper merosot dari tubuhnya

“k…kau…”

“ini bukan salah ku, kenapa kau mengatai ku plaster taka? Bukannkan kau yg memberi ku kain ini?
Dan bukan salah ku jika gadis-gadis itu menyukai ku” ucap reita yg sudah tidak peduli lagi ruki mau kaget atau apa, yg jelas ia ingin ruki tau kenyataanya sekarang …
Reita tidak menyadari bahwa kali ini ia berubah tidak di tengah malam lagi melainkan di sore hari, dan jantungnya berdetak normal itu berarti ada darah yg mengalir dalam tubuhnya

“k… kau hidup….!!!!!!”

“ya, dari dulu….~” ucap reia singkat dan
Bruk….
Ruki pingsan, untung saja si manis itu jatuh dalam pelukan reita



(/^_^)/ …….\(^_^\)



ruki membuka matanya, hal pertama yg ia lihat dalah sosok reita yg duduk manis di sebelahnya  dan sudah berganti pakaian

"kau sudah sadar?" tanya nya khawatir

"jadi selama ini.....
dan kemarin malam b
ukan mimpi?" reita mengangguk samar
tiba-tiba ruki teringat tindakan bodoh yg ia lakukan tadi pagi 

"berarti kau tau kalau aku..." ruki memegang bibirnya

"kau mencium ku" ucap reita sedikit bersemu

"gya~
bodoh! ruki bodoh!"teriak ruki memukuli kepalanya sementara reita hanya menatap ruki bingung
“ayo ceritakan kepada ku sebenarnya kau ini apa?”

Desak ruki setelah selesai adegan bodoh-bodohnya
Dan reita mulai menceritakan pada ruki tentang semua nya

“kau bilang Cuma bia hidup di tengah malam?
Tapi ini….??” Ruki menaikan sebelah alisnya

“aku juga tidak tau,
Setelah kejadian kau mencium ku tadi pagi, aku mulai merasakan hal aneh pada tubuh ku” jelas reita ada semu yg menghiasi keduanya.
Hening  sesaat…
Reita dan ruki hanya saling pandang satu sama lain…..

“taka, sepertinya aku menyukai mu” ucap reita akhirnya karna perasaannya sudah tidak bisa di ajak berkompromi lagi
Reita memang mengetahui apa itu cinta, mengingat ia sudah lama hidup bersama manusia normal lainnya
Ruki tertunduk malu…
Tidak di pungkiri jauh sebelum ini ia memang menyukai reita
Reita mengangkat dagu ruki membuat ruki menatap lulrus ke matanya
“dan ingatlah kau tidak sendiri di dunia ini aku akan selau bersama mu
Aishiteru taka”

“Watashi mo rei…..
Terimakasih sudah datang ke dalam hidup ku rei” dan keduanya pun larut dalam ciuman yg penuh dengan kasih sayang

Reita mannequin tampan itu sekarang adalah manusia normal….
 hanya satu alasanya dia bisa seperti itu karna cinta yg ia dapat dari ruki….
love is the greatest miracle on earth,
 and love the one who can make the impossible becomes plausible


owari  ^^)///

rukincel hontou ni gomene bday fic mu telat banget ini….+author dicekek ruki+
bukan maksud ati melupakan mu tp memang kondisi yg tidak mungkin +alesan+
Ruki: niat kaga ngasih gw fic?
Author: niat kok….
Ruki: trus kq telat?
Di ultah gw pula…
Ff gaje benian pula
Reita: hunny jgn marah-marah nanti keguguran(?)
Author: maaaaaaaap……(==”)
hadeh~
sekalian lah ini ff buat palentin +meski nga ikut ngerayain…
tp reituki wajib ikut+ XDD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar