j

Jumat, 18 September 2015

Title: Twins Lovely [Seme - Uke] abaikan judul yang tidak masuk akal.... :v

Ch: 01

Author: Spartax69

Rating: T

Gendre: Romance, fluff, drama jijay and Mreg XD

Pairing: Reita x Ruki [kontrak abadi]
Byou x Kazuki
Aoi x Uruha,
Tora x Saga [sligh]

Fandom: The Gazette, Screw,and Alice Nine[Tora, Saga]

Disclaimers: Ruki itu uke sahnya Reita, Reita suami saia. Kami adalah keluarga berencana[gila]
dan Fanfic ini adalah kepunyaan saia, sejelek apapun itu... :v
Hak cipta dilindungi oleh tuanToge yg paling Sukebe....XD
Warning: Anggap saja Ruki dan byou itu punya wajah yg sangat mirip ok!!!




Douzonyan......^^







Dua  wajah mungil yang sama persis tertidur dengan damainya dalam box bayi berwarna biru langit itu, terlihat sangat lemah dan menggemaskan.
Tampaknya hari ini sang pencipta sedang berbaik hati dengan lahirnya 2 makhluk manis itu.

"kau lihat mereka uru, sangat manis seperti mu" ucap seorang pria berpiercing pada pria lainnya yg terbaring lemah di tempat tidur yang tadi dipanggilnya uruha

"aku senang aoi, akhirnya aku bisa jadi pendamping yang pantas bagi mu" lirih pria yang bernama uruha itu pada pria bernama aoi yang tak lain adalah pendamping hidupnya.
Sangat aneh memang, mengingat mereka sama-sama berasal dari jenis yang sama, laki-laki.
Dan dengan alasan yang terdengar tidak masuk akal, uruha mengandung, bahkan melahirkan bayi kembar yang sehat. Tuhan maha segalanya bukan?
Lagipula hal itu bukan haal yang aneh lagi di zaman sekarang ini.

"sudah lah uru, ini bukan saatnya kita bersedih, harusnya kita bersyukur untuk semua ini" aoi mengecup singkat kening pasangan hidupnya itu
"sekarang ayo kita berikan nama pada dua malaikat kita ini, kau punya ide hn?" aoi mengelus sayang pipi anak anaknya itu

"kau Byou Shiroyama dan kau Ruki Shiroyama" uruha menunjuk bergantian dua malaikat manisnya itu

"kenapa tidak pilihkan nama yang sama untuk mereka? seperti kebanyakan anak kembar?" tanya aoi

"entahlah, karna cuma dua nama itu yang terus ada di kepala ku akhir-akhir in, lagipula nama yang sama untuk anak kembar itu sudah mainstream aoi" uruha cuma senyum innocent, aoi mengacak-ngacak rambut uruha sayang

Sekarang keluarga besar Shiroyama ;kedatangan dua anggota keluarga mungil, yang tentunya nanti akan menjadi penerus perusahaan besar milik Aoi. Hanya menunggu waktu sampai
dua sosok mungil itu beranjak dewasa.



(人・_) (人・_)



"sudah kau masukan semua perlengkapan ruki dan byou?"tanya uruha pada manabu baby siter anak kembarnya itu

"sudah uru-san" jawab manabu sopan

"baiklah, sekarang ayo kita kunjungi makam kakek dan nenek  di kanagawa sayang...." ucap uruha girang

"tolong bantu aku menggendong ruki ya manabu" pinta uruha pada baby siternya itu, sementara ia menggendong byou yang ketika itu sudah berusia 6bulan

"baik uruha-san” manabu segera menggendong ruki kecil.

Siang itu, Aoi dan Uruha berniat untuk ziarah kemakan kedua orang tua uruha di kanagawa yang sudah lama tidak mereka kunjungi, apalagi setelah adanya byou dan ruki. Selain itu mereka juga punya rencana untuk liburan dikampung halaman uruha itu.
Siang itu stasiun tidak begitu ramai, hanya tampak beberapa orang yang juga sedang menunggu kereta cepat kebanggan jepang itu. entah kenapa ruki yang ada dalam gendongan manabu terus manangis, tidak seperti byou yang sudah terlelap. Manabu sendiri tamapak kewalahan mendiamkan tuan muda kecilnya itu.

"kemarikan byounya, mungkin ruki ingin kau yang menggendongnya" aoi mengambil byou dari gendongan uruha dengan hati-hati, tidak ingin membuat byou terbangun dan ikut menangis.

"sayang kenapa?
kenapa nangis terus?"tanya uruha sayang, walau ia tau ruki mungilnya tidak akan mengerti, apalagi menjawab pertanyaannya.
Uruha masih saja sibuk mendiamkan tangis ruki, menimang-nimang malaikat kecilnya itu ia tidak menyadari sedari tadi ada orang yang mengikuti gerak-geriknya. Tepat saat uruha agak jauh dari aoi.
GREEBB....
Orang itu merampas ruki dari gendongan uruha, uruha samapai terjatuh di lantai karna perbuatan orang bertato itu. Orang itu lalu dengan sangat cepat berlari menjauh dari uruha, yang langsung berteriak histeris menyadari ruki kecilnya baru saja diculik seseorang tidak dikenal.

"Ruki..........!!!!' teriak uruha, membuat aoi yang berada cukup jauh dari uruha, kaget dan buru-buru menghampiri 'istrinya' itu.

"ada apa?" tanya aoi khawatir saat dilihatnya uruha sudah tertunduk  dengan air mata yang silih berganti menghiasi wajahnya

"ruki, aoi...
ruki....
ruki.... diculik" tangis uruha membuat byou terbangun dan akhirnya menangis seolah mengerti perasaan ibunya itu

"tenang lah, kita pasti akan menemukan ruki.!
aku akan mengerahkan semua anak buahku untuk mencarinya" aoi berusaha untuk tetap tanang walaupun dia juga sangat sedih dan kaget atas kejadian sekejap mata itu

"ruki..... ruki ku....." tangis uruha di iringi oleh tangisan byou


(人・_) (人・_)


Seorang pria bertato, tampak memasuki daerah perumahan elite yang cukup jauh dari pusat kota tokyo itu dengan tergesa-gesa. Ia tampak cukup panik karan dari tadi terus saja melihat kebelakang, takut ada yang mengikutinya.
"ini pesanan anda tuan amano" ucap pria bertato itu pada dua orang pria yang berwajah tampan itu sambil menyodorkan sebuah box yang terbuat dari bambu.

"kawai~" ucap dari salah satu pria itu terdengar girang saat melihat isi dalam box itu

"kau suka saga?"

"suka sekali tora..." ucap pemuda bernama saga itu mengangguk sejadinya

"baiklah meev, saga sangat menyukai anak ini, dan ini uang yang sudah ku janjikan untukmu" pria bernama tora itu menyerahkan sebuah amplop yang  tentunya
berisi uang yang tidak sedikit nominalnya

"terimakasih untuk kerja samanya " pria bernama meev itu menyeringai, kemudian meninggalkan rumah kediaman Amano itu.

"dia manis kan tora?" ucap saga menimang bayi mungil yang menatapnya dengan tatapan tak berdosanya itu, tora cuma mengangguk menyetujui
"eh, apa ini?" tora memungut sebuah benda yg jatuh dari tubuh bayi mungilnya itu
"Ruki Shiroyama?"ucap saga membaca tulisan yg terlulis dari benda yang ternyata sebuah gelang itu

"apa itu namanu anak manis?" tora menyentuh hidung mungil bayi itu, membuat si bayi tertawa

"gya~~ hontouni kawaiii~~"   ucap saga girang

"baiklah ruki kecil sekarang namamu Ruki Amano, dan kami adalah keluarga baru mu" tora mengecup kening bayi mungilnya itu



(人・_) (人・_)




              Waktu berganti ruki tumbuh menjadi seorang anak yang manis, kala itu usianya sudah 8 tahun, ia tampak membantu bocah lainnya yang terlihat lebih muda darinya memasang tali sepatu nya.

“sudah kazu-chan ayo kita berangkat” ruki meggandeng adik nya yang bernama kazuki itu
Kedua bocah itu hendak menyusul saga yang berjualan di pasar
Dalam perjalananya ruki dan kazuki bertemu seorang pengemis tua yang menyodorkan sebuah kaleng kosong. Ruki memberi uang sakunya pada pengemis itu

“terimakasih nak…” lirih pria tua bertato itu
“kau anak yang baik” ruki dan kazuki cuma tersenyumdan melanjutkan perjalanan mereka

“ka-chan kami datang” seru kazuki pada saga yang tampak sedang melayani pelanggan

“ish… kenapa kalian kemari? Kenapa tidak main di rumah saja”

“kami mau membantu ka-chan di sini… boleh ya” ruki merayu saga dan kazuki tampak menagguk angguk kepalanya setuju

“kalian ini…” ucap saga kalah dengan tampang memelas 2 anak nya itu.
“baiklah bisa tolong angkat kan keranjang buah yang diluar sana itu sayang?”

“siap ka-chan, kazu duduk disini ya”
Ruki kecil terlihat kesusahan mengangkat keranjang kecil berisi buah jeruk itu.
Dan…
Bruuuk
Ruki tersungkur, hidung kecilnya berdarah karna terkena lantai

“nii-chan…” teriak kazuki dan memmbuat kaget saga

“astaga ruki… apa kau tidak apa-apa sayang?” tanya saga panik membantu aak nya itu berdiri dan menghapus darah yang keluar dari hidung anak nya itu

“maaf ka-chan aku menjatuhkannya” isak ruki, dari pada menagisi lukanya, ruki lebih sedih karana dia menjatuhkan buah-buahan yang akan di jual saga itu. Sama saja dia tidak membantu ibunya itu.

“tidak apa sayang, maaf kan ka-chan juga ya karana menyuruhmu mengangkat keranjang berat itu” ucap saga sayang.
3th setelah mengadopsi Ruki, Saga dinyatakan positif hamil dan melahirkan kazuki, tapi na’asnya disaat bersamaan tora meninggal karna kecelakaan saat hendak menuju rumah sakit tempat Saga akan melahirkan.
Hal yang tentu saja berdampak pada keluarga Amano, yang awalnya serba berkecukupan itu, harus hidup layaknya orang  biasa. Mengingat saga harus menghidupi dua anaknya sorang diri.


(人・_) (人・_)



              Sementara di tokyo, rumah mewah itu sepi, tampak seorang pemuda cantik termenung di sudut kamarnya. Tatapan matanya sendu.

“uruha…”

“apa ada perkembangan aoi?” tanya uruha penuh harap pada pasangan hidupnya itu
Aoi menggeleng pasrah. Lagi uruha menangis

“ini sudah 8th aoi… kenapa ruki belum juga ditemukan?!
Aku mau ruki ku aoi! Apa dia baik baik saja?” isak uruha putus asa

“kau tenang lah, kita sudah berusaha semaksimal mungkin selama beberapa tahun ini. Kau juga jangan lupa di luar sana masih ada byou yang juga memerlukan perhatian mu” aoi memeluk pasangan nya itu. Sama dengan uruha sebenarnya aoi juga sama putus asanya tapi dia harus terlihat kuat di hadapan uruha.

“momy….” Seru seorang bocah kecil berlari kearah uruha dan aoi
“momy kenapa menagis?” tanya bocah kecil itu bingung

“tidak apa-apa sayang, mata momy tadi kemasukan debu jadi dady membantu momy membersihkannya” dusta aoi

“byou? Kenapa hidung mu berdarah?” tanya uruha kaget

“eh?!” sama halnya dengan uruha, byou juga tampak kaget dan detik kemudian bocah 8th itu menangis sejadinya
Dia takut pada darah. XD



(人・_) (人・_)



              Waktu terus berlalu tanpa peduli apapun yang telah tarjadi, ia tak akan pernah mau menunggu.
12th telah berlalu begitu cepat, terutama bagi keluarga Shiroyama.itu berarti sudah 20th usaha mereka untuk menemukan si putra bungsu, dan semuanya tampak sia-sia, tidak ada ada titik terang tentang keberaadaan Ruki kecil mereka.
Sering kali uruha menangis, melihat Byounya sudah tumbuh menjadi seorang pemuda pemuda tampan yang manis, ia terus-terusan berfikir apa rukinya disana hidup dengan layak apa tidak, atau apakah putra bungsunya itu masih hidup atau tidak.

“ohayou sekushi~~~” ucap seorang pemuda manis sambil mencolek pipi uruha yang sudah mulai menirus. Sementara yang di colek melotot sadis

“dari mana lagi kau dapatkan kata-kata menjijikan seperti itu byou?” uruha memberi penekanan di kata menjijikan nya

“dari siapa lagi....” byou melirik aoi yang sedang sibuk dengan koran paginya atau lebih tepatnya sedang berpura-pura tidak mendengarkan percakapan kedua orang itu

“aoiiiii........!!!
Apa-apan yang kau ajarkan pada anak mu!!!!” lengking suara uruha. Dengan segera aoi dan byou melarikan diri sebelum kena amukan dari uruha.

Terkadang rumah mewah milik keluarga Shiroyama itu tampak baik-baik saja,mereka terlihat harmonis dan bahagia dengan keisengan yang aoi dan byou lakukan pada uruha.  Tapi satu hal yang tidak bisa di bohongi adalah, tetap saja ada satu hal penting yang kurang...
Ruki....



(人・_) (人・_)



              Sementara itu, kembali disebuah desa yang sangat indah di daerah Kagoshima, tampak dua pemuda manis yang sedang asik dengan es cream di tangan mereka masing-masing, sambil menikmati semilir angin musim panas yang menerpa wajah mereka.
Memang es cream akan terasa lebih nikmat bila di nikmati dimusim panas bukan?

“niichan,minggu depan temani aku ke tokyo ya...” salah satu pemuda manis berpiercing menatap penuh harap pemuda satunya sambil terus menjilati es creamnya.

“eh..?
Memang kau mau apa ke tokyo kazu?” tanya pemuda manis bertubuh mungil yang tadi dipanggil niiichan itu, pada adiknya yang bernama kazuki itu

“aku mau membeli beberapa bahan tugas musim panas niichan”

“hn? Apa kau sudah izin kaa-san?”

“sudah ruki, pergilah temani adikmu ke tokyo, hitung-hitung liburan musim panas” ucap seorang pria berperawakan manis sambil mengelus kepala kazuki.

“baiklah kalau begitu kaa-san” ruki –pemuda mungil manis- itu memberi sebuah hormat kepada pria yang tadi ia panggil kaa-san

Ya, disinilah Ruki tumbuh dewasa,bersama Saga dan putranya Kazuki. Sekarang Ruki juga sudah bekerja hitung-hitung untu kmembantu saga, dia bekerja paruh waktu malam hari di sebuah kedai sushi, setelah siang harinya ia membantu Saga berjualan Buah di pasar.
Tak jarang Kazuki juga ikut bekeja paruh waktu bersama ruki, tapi ruki selalu melarang adiknya itu, baginya tugas kazuki cuma belajar.
Hal itulah yang membuat saga merasa sangat beruntung memiliki Ruki.




...TBC...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar