j

Rabu, 18 Juni 2014

[FF] Gara-Gara Fujoshi



Title: Gara-Gara Fujoshi!

Author: SpartaX RR

Rating:PG15

Gendere: romance, fluuf, OOC, Baka story!

Pair: REITUKI << of course!!

Cast : The gazette, alice nine, tomomi ozaki and many more

Disclaimers: Ruki itu uke sahnya Reita, Reita suami saia.
jadi Kami adalah keluarga berencana gila *bletak*
ok! Hanya tulisan GJ ini saja yang punya saia yang main semuanya punya yang diatas sana... =___=a
Puaaas??! DX






Enjoy reader.......






          Gazelice, band visual kei pendatang baru tahun ini. Band yang mampu mencapai angka penjualan fantastis di album pertamanya.
Mereka mampu menarik jutaan fans di awal kemunculannya.
Band ini beranggotakan Saga di vocal, aoi di gitar, Reita pada bass, dan yang terakhir Kai di drum.
Mereka ber4 adalah anak muda kreatif yang mampu menciptakan karya-karya yang bagus.
Bahkan saat gazelice berada di puncak ketenarannya pun, salah satu member mereka reita, masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah menengah atas.
Walaupun menjadi member yang paling muda tapi jangan salah, reita sudah mendapat kepercayaan dari teman-temannya untuk menjadi leader band itu.
Terkenal, tentu saja membuat ABG seperti reita yang hidupnya masih tergolong labil itu terseret arus, dimulai dari merokok, ‘minum-minum’ bahkan yang paling parah sejak terkenal, reita jadi doyan ‘main’ bersama beberapa wanita.
Jika dipikir-pikir cewek mana yang bakal nolak dengan pesona basis keren ini? Bahkan author aja sampe klepek-klepek sama pesona nya
Dia hampir punya seluruh kriteria cowok idaman. Jika kita mengadakan survey dari 10 orang cewek mungkin hanya 1 yang bakalan nolak pesonanya, dan berkemungkinan juga cewek yang nolak ini nga normal XDDv
            Berdasarkan hal itulah yang membuat Tomomi -menejer gazelice- mengambil tindakan untuk menyelamatkan anak asuhnya ini, dengan cara memindahkan reita kesekolah yang tak ada wanitanya. LOL
Tomomi nga mau kalo anak asuhnya ini sampai terlibat scandal. Maka jadilah reita dicemplungin ke Attitude High school. SMA yang di khususkan untuk laki-laki itu.
Yang sama sekali tidak di ketahui reita adalah itu bukan sekedar sekolah khusus laki-laki melainkan ‘sekolah laki-laki khusus’
Tamatlah riwayat mu reita….XDD

            Mobil Van milik menejer reita masuk area attitude high school, tak sedikit yang terlihat antusias degan kehadiran mobil van yang sangat mencolok itu. gimana nga mencolok, orang tulisan gazelicenya terpampang segede itu.
Sang bintang keluar dari kereta kencananya dan ekspresi pertamanya saat melihat kesekelilingnya adalah kaget + shooxx
Karna ada begitu banyak wajah cantik dan imut disini

“bukannya ini sekolah khusus cowok” batin reita bingung, tapi segera terjawab saat dilihatnya makhluk cantik itu memakai celana bukannya rok
“astaga….” Reita menatap murka tomomi yang lagi nyengir di atas mobil van nya

“semoga berhasil rei…” ucap menejernya itu sebelum ninggalin sekolah baru reita itu.

“shit!” umpat reita
Dia tau banget sifat dari tomomi yang satu ini, sebuah sifat yang menurut reita sangat mengerikan ‘FUJOSHI’
Yap, menaejer reita itu memang punya jiwa fujoshi tingkat dewa.
Tomomi akan lebih bahagia jika anak didiknya terkena scandal karna ‘bengkok’ ketimbang karana wanita-wanita jarang dibelai itu

“tidak ada satu wanita pun yang boleh memiliki anak-anak asuh ku!” begitulah kira-kira moto tomomi

“kya… reita…” teriakan histeris siswa berwajah cantik itu atau mereka biasa disebut sebagai bishi. Reita berdigik ngeri dengan teriakan itu, biasanyakan yang neriakin dia itu cewek-cewek kece lah sekarang berubah jadi uke-uke kece *poor you rei



(´・ω・人・ω・`)




“oke class, seperti yang kalian ketahui, hari ini kita kedatangan anggota baru. Yah bisa dibilang dia ini cukup berbeda dari kita semua, jadi sensei harap kalian bisa berteman baik dengannya…
Reita silahkan masuk”  hiyori-sensei wali kelas II gold itu mempersilahkan reita masuk.
Mau tau kenapa kelas ini memakai embel embel Gold di belakangnya?
Karna dalam kelas ini terdapat siswa-siswa terpilih. Baik itu dari segi bakat, tingkat kekayaan, wajah dan kepintaran pastinya.
Dan reita punya 3 dari 4 syarat itu dari segi bakat gazelice buktinya, kekayaan sudah jelas, wajah reita nga jelek jelek amat lah *plak* dan untuk kepintaran mungkin reita agak kurang di bawah rata-rata *XDv* hal ini yang membuatnya di terima di kelas unggulan ini

            Reita masuk ke dalam kelas yang isinya cuman sekitar 21 biji itu, agak snewen juga dia ngeliat isi kelas yang terlihat tak normal itu.
Apalagi masalahnya kalo bukan ½ isi kelas itu bishi dan jangan  lupakan hiyori wali kelasnya ini, tadi reita sangat yakin kalo senseinya ini cewe tulen. Tapi apa mau dikata, reita cuma bisa kriyep-kriep gaje pas denger suara hiyori yang kaga ada lembut-lembutnya itu.
Mungkin abis ini reita kaga bakal bisa ngebedain mana cewe asli mana yang KW.  xDDD

“kau boleh duduk rei, um…
Sepertinya disana kosong” hiyori menunjuk sebuah kursi di barisan tengah deret ke dua. Tepat di sebelah siswa yang punya wajah imut naujubillah

“hi…
aku leda, salam kenal” makhluk manis itu ngenalin dirinya sambil senyum imut.
Ah.. reita hampir saja tergoda dengan senyuman imut itu kalo saja di kaga liat dibelakang leda ada seseorang yang melotot sadis kearahnya
‘DIA MILIK KU!’ begitu kira-kira arti tatapan orang itu.

“um.. ruchan, bisa bantu sensei menuliskan tugas tugas ini di papan tulis?
Sepertinya sensei meninggalkan buku absensi di ruang guru” ucap hiyori pada seorang murid yang bertubuh sedikit nga normal *plak* dengan rambut pirang blondenya. Terlihat manis tapi sangar[?] mengingat ada beberapa piercing yang memenuhi telinganya

“hai, sensei…” siswa bernama ruki itu maju ke depan kelas untuk mengerjakan apa yang guru nga bertanggung jawabnya itu suruhkan .
Baru 5 menit pasca hiyori pergi, kelas itu jadi sangat ribut sekali. Bukannya ribut ngerjain tugas tapi malah sibuk mengerubungi reita dengan bertanya ini dan itu.

“DIAM!!!!” ruki mengeluarkan screamannya
Menghentikan ocehan teman-temannya
“kalian ini terlihat seperti orang yang sangat kampungan, seperti nga pernah ngeliat artis” sinis ruki dan dia menatap reita sengit
“dan kau! Siapa tadi nama mu?
Reila? Oh bukan! Reita.
Jangan merasa sok artis kau disini!” ancam ruki membuat temen-temennya pada takut dan kembali ke tempat duduknya masing-masing. Mereka tau siapa ruki, yang kalo marah lebih mirip singa yang mau menyerang mangsanya

“apa?!
Apa aku nga salah denger?
Siapa yang kau bilang sok?
Tanpa perlu sok pun aku memang artis baka!” reita dengan santenya nantang ruki secara nga langsung. Seisi kelas beralih menatap reita takjub. Selama ini belum ada satu orang pun yang berani melawan kebringasan[?] ruki, si ketua kelas yang paling teladan sepanjang masa.

“artis apa?!
Kau itu cuma beruntung bisa bergabung dengan 3 teman mu itu.
Kau merasa keren?
Cih, coba kau buka topeng mu itu, pasti wajah mu nga jauh beda sama voldenmort yang berhidung rata itu”
Beberapa orang tampak menahan tawa mendengar kata-kata ruki barusan dan ini membuat reita kebakaran noseband karna dia nga punya jenggot.
Memang dia salah apa? Sampe diperlakukan senista ini sama makhluk keturunan kurcaci ini?
Dan kenapa sepertinya anak ini sangat tidak menyukainya?

“kau!”ucap reita dengan kemurkaan yang udah nyampe ubun-ubun
Sayangnya hiyori  udah keburu balik dan kelas pun jadi tenang kembali.
Reita mendecih kesal sementara ruki tersenyum mengejek



-jam istirahat-


            Reita tak bisa kemana-mana, karna lagi-lagi ia sudah di kerubungi lagi oleh teman-temannya bagaikan bangke yang di kerubungi laler ijo *reita: nga ada ungkapan yang lebih nista lagi? XDDv*
Bahkan sampe ada yang berasal dari kelas lain yang sekedar pengen liat salah satu idola tahun ini itu.

“yo, reita!
Perkenalkan aku tora dan ini teman-teman ku shou dan hiroto kami ini adalah ‘sagachii lovers’ fans dari Vocalis band mu yang kece itu. Jadi jika kau tak keberatan, apa kau bisa sampaikan salam kami untuknya?” tiga orang pemuda memecah kerumunan yang hampir membuat reita mati kehabisan oksigen -kali ini reita yakin 3 orang di depannya ini laki-laki asli-
reita agak kaget juga apa-apaan itu ‘sagachii lovers’? terdengar sangat aneh dan menggelikan. Sumpah reita ingin sekali menertawai ke3 orang pemuda aneh di depannya ini tapi ia tahan sebisa mungkin

“kalian fansnya saga?” Tanya reita begok, wong tadi si tora itu udah bilang mereka fans nya saga

“benar, dan senpai kami ini yang menyalurkan hasrat kami untuk mengagumi saga-sama” ucap salah satu teman tora itu yang di panggil hiroto tadi.
Ho…~ jadi yang namanya tora ini senior disini
Keren sih, tapi bagi reita tetap lebih kerenan dirinya *narsis bang?*XD
Tunggu sampai tomomi mengetahui ini, kalo saga punya fans cowok begini pasti dia akan sanagat senang.
Lha, sejak kapan si reita ikutan tomomi yang suka yaoi…

“hm..
Bisa diatur, asalkan kalian mau menjadi teman ku” tawar reita, yah terpaksa juga sih dia mau temenan sama 3 orang fans saga yang terlihat agak aneh ini. Tapi mau gimana, dikelas kayanya nga ada yang bisa di andalkan, masak dia musti temenan sama bishi-bishi itu, takutnya reita yang kece itu tertular kecantikan mereka XDD

“tentu saja kami mau…
Temannya sagachii adalah teman kami juga” ucap tora bersahabat
Mungkin dengan begini impiannya untuk bertemu saga bisa terkabul



(´・ω・人・ω・`)




            Sepulang sekolah mobil menejernya reita udah markir aja di depan sekolah itu.
Reita buru-buru masuk ke mobilnya karna dia masih saja dikerubungi sama temen-temen barunya itu.

“bagaimana hari pertama mu di sekolah baru reichuu” tomomi tampak sangat bersemangat menanti jawaban dari anak asuhnya ini

“mengerikan!
Kau memasukkan ku ke sarang harimau ya?!” reita membesarkan matanya kesel sama tuh menejer

“tapikan harimaunya cakep gitu, jadi kalo digigit pun nga masalah dong ya” tomomi malah cekikikan

“iya cantik!
Tapi aku ini normal!
Walaupun mungkin teman wanitaku kalah saing dengan mereka, tapi setidaknya mereka original” reita mengomel nga jelas

“ya.. ya…
Dan jika kau ‘bergaul’ dengan teman-teman wanita mu itu, bisa bisa kau menghasilkan reita junior yang akan memanggil mu dady!
Itu yang kau mau?” tomomi memandang jengah pada reita, ternyata satu hari di attitude belum membuat reita melupakan wanita-wanita itu.
Tidak adakah uke disini yang bisa membuat reita tertarik dan bisa membuat anak didiknya ini tobat?

“dasar kau fujoshi menyeramkan!
Tak cukup kau meracuni aoi dengan kegilaan mu itu?!” reita sampe keinget Gitaris bandnya yang udah lebih dulu di racuni tomomi sama hal yang bernama yaoi. Entah emang dasarnya aoi itu memang suka asal embat ato emang punya kemesuman tingkat dewa ato apapun lah, yang jelas dia tampak langsung menyukai yaoi. Bahkan dia juga sering pinjem dvd yaoi buat di praktekin ama pacarnya si uruha itu. Dan tomomi juga mendirikan aoiha FC.
Dan soal uruha, dia itu model pv Gazelice yang pertama. Dan si tomomi ini langsung nyomblangin aoi sama uruha, pas ngeliat si aoi nga kedip ngeliatin paha si uruha yang memang terlihat sexy itu.
Tapi tetep aja si uruha itu cowok!


-Reita POV-

Oh tuhan…
Apa nasib ku juga bakalan sama kaya si aoi yang udah bengkok?
Mengingat kayanya si perempuan gila ini mulai menjadikan ku target kefujoshiannya. Jika seandainya aku bengkok, uke macam apa yang bakalan si tomomi ini combalang kan pada ku?
Apa mungkin secantik dan sesexy uruha, atau seperti ruki
Hah? Kenapa tuh anak tuyul jadi masuk dalam daftar uke ku sih?
Bisa mati berdiri aku kalo sampe model cabe rawit itu jadi uke ku
Arg! Sial!
Lagian apa-apan aku pake mikir seandainya bengkok segala?
Aku kan masih lurus, masak ntar ada acara adu pedang?
Ah! Ini gara-gara si tomonyet  itu!!!
Seandainya aku bisa meminta bukan dia manajer ku

-Reita POV end-




            Mobil Van yang dinaikin sama reita dan tomomi nyampe di PSC. Di sana temen temen reita udah nunggu buat latihan lagi.
Si reita juga kayak nga ada capek capeknya abis banting otak di sekolah.
Masuk ke tempat latihannya reita bisa ngeliat aktivitas autis temen-temennya itu.
Saga si Vokalis kerempeng tampak lagi bercinta sama ipad nya, lagi maen game kayanya itu makhluk, si Gitaris aoi lagi mojok sama ponselnya roman-romannya sih lagi teleponan sama ayang uruhanya.
Dan sepertinya dari ke3 orang itu kai lah yang paling normal, ia tampak lagi serius curhat sama stik drumnya. XDD
Reita berdehem, mau nga mau temen-temennya pada nengok ke dia.

“hai rei, bagainama sekolah baru mu?” Tanya saga  tapi udah fokus sama gamenya lagi

“berhenti menanyai sekolah ku!” si reita sewot
Ia kemudian membuang tasnya kesembarang tempat lalu duduk di sebelah saga

“loh kenapa. Apa terjadi sesuatu di sekolah barumu itu?” sekarang si dimple yang nanya, udah kelar dia curhat sana stik drumnya kemudian gabung duduk deket reita dan saga

“hrrr…” reita sweatdrop sendiri jadinya, dibilang jangan Tanya-tanya tentang sekolahnya juga, ini malah makin penasaran buat nanya
“sekolahnya mengerikan!
Kau enak nga perlu sekolah”

“loh kenapa aku?
Itu kan tergantung otak kita masing-masing, bukan salah ku dong berkat kejeniusan ku aku bisa tamat SMA 1th lebih cepat”
Memang drummer yang satu ini harusnya masih kelas 3SMA tapi seperti katanya, berkat kejeniusannya dia bisa lulus 1th lebih cepat. Dan anehnya kenapa coba orang jenius kaya kai nga ngelanjutin sekolahnya di universitas dan malah milih ngeband?
Kan pasti banyak tuh universitas yang mau nampung orang jenius kaya si kai ini. Tapi si dimple ini selalu bilang ‘aku sudah terlalu jenius, jadi aku mau memberikan kesempatan untuk orang lain untuk belajar lebih’
Beuh! Ternyata si kai ini songong juga…
Padahal mah bilang aja kalo dia udah terlanjur keenakan jadi artis -_-!


“ng.. ngomong-ngomong tentang sekolah baru ku, kau punya fans fanatik disana ‘sagachii lovers… pffff….”
Reita ngakak ngetawain nama fansclub kamseupay yang didirikan senpainya di sekolah itu.
Katanya tadi jangan Tanya-tanya sekolah, ini kok malah dia yang cerita sendiri =_=

“sagachii punya fans disekolah mu?
Kenapa tadi kau nga cerita?” tomomi datang tepat pada waktunya, radar kefujoshiannya langsung nyala, secara sekolah si itong inikan sekolah khusus cowok, jadi secara nga langsung fans si saga ini cowok dong ya.
Siapa tau bisa di comblangin sama saga, tomomi senyum senyum nista

“jangan melakukan hal yang bodoh tomomi-san” ucap saga kalem dia masih asik dengan gamenya itu.
Reita menghela nafas lega, mungkin dia bisa mengalihkan kefujoshian tomomi ke saga dulu, karna ciyus dia belom siap jika harus ‘bengkok’ kaya makhluk gaje yang dari tadi mojok sambil ketawa ketiwi sendiri itu.
Hi… amit amit jabang baby deh….XDD

“aoi udahan dong telponannya, jadi nga nih latian?” saga akhirnya bersuara lagi, dia nyuruh aoi berenti telponan lah dia sendiri masih maen game.

“oke beby, nanti malam aku jemput ya, dadah…
Mumumumuach….” Begitulah ucapan aoi sebelum matiin ponselnya.
Reita, saga dan kai ampe sweatdrop ngeliat kelebayan aoi barusan, si tomomi mah senyum senyum doang atas keberhasilan ‘membengkokan’ aoi.

            Latihan mereka berjalan lancar seperti biasanya, emang mereka ber-4 kalo udah berurusan sama musik nga ada yang berani maen-maen. Itu tuh yang bikin kualitas mereka nga diragukan lagi.
Tepat jam 8malam latihan kelar, aoi langsung tancap gas tanpa pamitan sama temen-temenya itu. Biar gitu juga temen-temennya udah pada tau kemana si ikan gurame itu mau pergi.

“mau kemana kau?!” tomomi menangkap gelagat kaga enak dari basiss bernosebandnya itu.
Reita cuma ‘ngehe’ sok innocent ketauan dia mau ketempat ‘temen-temen dunia malamnya itu’

“nga pake ke club malam lagi ya, rei
Inget besok sekolah!
Ayo ku anter pulang”  tomomi udah ngelipet tangan didada, udah beneran kaya emaknya si reita aja ini tomomi

“dadah reirei..” saga dan kai kompak mana pake cekikikan segala ngeliat temennya lagi di siksa sama mak lampir.
Temen yang nga ada rasa setia kawannya tuh.

“Tapikan…
Akh! Baiklah aku pulang” reita cuma bisa pasrah aja karna si tomomi udah mlototin dia sampe matanya mau keluar


            Jadi deh si reita di anterin tomomi pulang, bukannya si reita ini nga punya kendaraan ya, karna tiap hari harus di anter jemput tomomi terus. Si reita ini punya motor ducaty tapi kunci tu motor sport lagi disita tomomi, karna kalo ada itu motor si tomomi nga bisa mantau keadaan anak didiknya yang bandel ini.




(´・ω・人・ω・`)



            Hari ke dua di Attitude…
reita habiskan dengan manyun. Bosan dia ngeladenin fans yang masih aja nanya-nanya ini itu kedia, belom lagi dia bosen karna biasanya kan di sekolah lamanya kerjaannya itukan ngegodain cewe-cewe. Lah sekarang apa coba yang mau di godain?
Uke uke itu?
Hi~~ ngebayanginnya aja si reita udah merinding.

“nga kekantin rei?” tanya leda temen sebangkunya yang imut itu, yang udah siap siap mau kekantin. mana pake ngegandeng sujk lagi, sujk itu pacarnya leda, itutuh orang yang kemarin melototin reita dengan sadisnya

“ng… kalian duluan aja” gimana nga nolak tu si reita wong si sujk masih aja melototin dia, takut amat leda bakal di embat si reita

            Reita masang aerophone di telinganya, mandangin kelas yang udah mulai sepi karna ditinggal penghuninya istirahat. Dan seseorang didepan sana masih anteng duduk di kursinya.
Ruki…
Reita naikin satu alisnya, segitu teladannyakah anak itu sampe jam istirahat pun masih sempet-sempetnya belajar?
Ish… dasar kutu buku!!!
Nga lama si ruki bangkit dan keluar dari kelasnya, sadar atau nga sesuatu dari laci si ruki terjatuh, sesuatu yang membuat reita cukup penasaran.
Cukup lama berdiam, dan nga tahan reita akhirnya mungut benda berwarna pink itu.
Pink?!
‘kaya cewe aja ni anak’ batin reita yang dengan lancangnya dibuka itu buku dan….
WEW…
Reita menyeringai
‘kena kau sekarang makhluk tengik’
Reita menutup kembali buku itu dan kembali ke kursinya sambil nyanyi nyanyi gaje, lagi seneng kayaknya dia.



(´・ω・人・ω・`)




            Pulang sekolah…
ruki nga sadar kalo ‘harta karunnya’ udah di maling sama si noseband .
Nyampe parkiran, ruki tampak lagi cengengesan sama temen-temennya sesama uke itu

“oi pendek….” Reita goyang-goyangin buku pink di tangannya.
Tomomi ampe bengong ngeliat tingkah abstrak anak didiknya ini yang masih lambe-lambe nga jelas kearah ruki mana pake acara melet-melet segala.
yang merasa dirinya pendek pun kaga terima dong dikatain begitu, cari mati tuh orang yang berani ngatain dia pendek, pas nengok ke belakang si ruki langsung diem seribu bahasa. Itutuh yang ditangan kiri si itong yang bikin dia diem, itu diarynya
Ada cowok pake diary cyiiin… XDD

“reita!!!” teriak ruki menggelegar saking nepsongnya dia pengen cabik-cabik itu noseband di hidung reita.
reitanya sendiri cuma ngekek aja ala mak lampir

“ckckck… pantas saja kau membenci ku ya, ternyata ada kai’s lover disini” reita ngakak kebayang nama FC saga kemarin
Muka si ruki langsung merah, malu!
Orang teladan yang ngakunya nga suka Gazelice ternyata suka sama drumer berdimple di band itu

“tak disangka seorang murid teladan seperti mu juga membuat cerita picisan seperti ini
Ckckck…
Ini kalau ku beri tau pada kai pasti dia membenci mu, kau tau kan kai itu benci pada fans yang suka membuat cerita fiksi seperti ini” ruki kalah telak, mau mgebantah apa? Yang dikatakan si reita emang bener adanya,
Ada beberapa fanfic di dalam buku itu dan kai memang nga suka ada fans yang nulis cerita nga masuk diakal tentang dirinya.
Songong lu kai

“ lagi pula kau ini childis sekali, termakan oleh cerita mu sendiri. Ingat ya dalam otak mu itu, aku dan kai itu bersahabat  tidak seperti yang kau gambarkan dalam cerita fiksi mu ini” reita membalik balik buku keramat milik ruki itu. Matilah ruki kalo buku itu sampe ke tangan si kai

“kembalikan buku ku!” pinta ruki udah gedeg tingkat dewa dia .
Berani beraninya ini makhluk menceramahi dan mengancamnya

“tidak segampang itu,
Sebelum kau minta maaf pada ku di depan semua teman-teman di kelas karna sudah merendahkan ku kemarin” reita tersenyum puas
-plak-
Reita dapat geplakan cuma-cuma dari tomomi.
Lha, emang reita salah apa sampai kena geplakan menejer sarapnya itu?

“kau tidak boleh sekasar itu pada pemuda semanis ini reichuu” tomomi natap ruki bling-bling, reita sweatdrop, sementara ruki melongo nga ngerti kenapa wanita ini mlototin dia sampe segitunya

“nama mu ruki kan?
Kenalkan aku tomomi menejernya gazelice” tomomi langsung jabat tangan ruki. Dari baunya sih ada udang di balik bakwan nih si tomomi sama si ruki

“kau mau ketemu sama kai?” Tanya tomomi, berbinarlah si ruki, kan kesempatan nih bisa ketemu ama idolanya yang manis tanpa pemanis buatan itu.
Dan reita paham baget nih si tomonyet mau ngapain, pasti mau ngejodohin kai sama si ruki.
Gez… kumat kan tu penyakit

“nga boleh! Sebelum dia melakukan apa yang tadi ku minta” gila aja ni si reita, ampe kiamat juga nga bakalan mau ruki mempermalukan dirinya sendiri di depan temen-temennya.
Dan gawatnya ruki malah masang pupy eyes ke tomomi, minta perlindungan gitu.
Ha~ tomomi meleleh,begitu juga dengan authornya. >/////<
Tomomi langsung ngambil buku yang dari tadi jadi bahan pertengkaran reita dan ruki dan dengan lempengnya dia ngasihin ke ruki

“tomonyet!!!!” reita frustasi rencana jahatnya di gagalkan begitu saja oleh tomomi. Sementara ruki senyum ngejek kearah reita

“okeh rukichan, nanti kita bahas lagi ya, aku janji akan mempertemukan mu dengan kai” ucap tomomi abis minta alamat emailnya ruki dia, reita cuma diem aja. Ngambek dia ternyata




(´・ω・人・ω・`)




            Ruki baru kelar mandi, sedikit nyanyi nyanyi dia nyalain Tv dan kebetulan banget ada gazelice di Tv. Awalnya itu makhluk mini semengat banget tiap kali yang kesorot kamera itu si kai, ampe nyipok tv si ruki. Tapi pas yang kesorot kamera si reita…

“ish…
Ngapain coba dia nampang disitu!
Sok keren banget!
Sana pergi kau!
Aku mau liat kai tau!!!” ruki udah kaya orang yang kehabisan obat yang ngomong sama TV. Untungnya sih, tvnya ada di kamar coba kalo di ruang tamu, pasti bakal di kira beneran gila sama mamanya

“eh tapi bener nga ya yang si reita bilang kalo dia sama kai itu sahabatan?
Nga kaya di fanfic ku?
Ah.. tapi masak kai mau temenan sama makluk kaya dia” ruki meratiin reita yang lagi muter muter sama bassnya.
Sebenarnya alasan ruki benci sama reita itu karna hal sepele. Gara-gara info nga bener yang berkembang di antara sesama fans yang bilang kalo kai dan reita itu nga pernah cocok, reita selalu membully kai dan reita, kai yang selalu berantem. Padahal mah aslinya kagak
Ck.. kau memang seperti cewek ru #plak 




(´・ω・人・ω・`)




            Hari ini ada acara launching album barunya gazelice, untungnya sih bertepatan sama malam mingguan jadi besok si reita nga bakal bolos gara-gara kecapean gitu.
Si reita girang banget, karna bakal banyak model cantik ntar di acara itu
Jadi dia musti tampil keren dong ya.
Sebenernya nga cuma reita aja yang terlihat keren malam ini tapi 3 temennya juga dong. Mereka tampil menarik dengan warna hitam masing-masing.
            Acara launchingnya berjalan lancar, sampe keacara ajib-ajibnya[?]
Anehnya si tomomi ngilang dari tadi nga tau kemana.
Kesempatan dong buat reita bisa goda-godain cewek-cewek kece nan sexy di dekatnya ini. Lagiankan udah lama juga dia nga deket-deket cewek original XDDv
Tapi mau gimana, baru juga ½ jaman reita bareng model-model itu, suara tomomi mematahkan semangtnya.

“ckck…
Baru juga ditinggal sebentar, udah kumat aja tuh penyakit” tomomi nepuk bahu reita.
Mau nga mau si reita balik badan dan
‘siapa tuh yang sama tomomi?
Kok cantik baget?
Dia punya temen cantik kok nga bilang-bilang’
Reita mlototin cewek imut kece yang bergerak risih nutupin pahanya yang terekspose akibat dressnya yang terlalu pendek menurutnya.
Kawai~
Si reita sampe nga kedip gitu mandanginnya. Dasarnya otak mesum langsung nyala kalo liat mangsa sekece ini.

‘ei… rei..!
Nyebut oi..
Ini bukan untuk mu baka!
Dia ini mau ketemu kai.
Awas kau macam-macam sama dia!
Ru-chan tunggu sebentar ya, aku cari kai nya dulu” tomomi beranjak ninggalin reita dengan cewek imut itu. tomomi curang  banget, giliran si kai aja di kasih cewek. Lah reita malah disodorin uke! Kejam banget itu ibu tiri.
Tapi tadi pas tomomi manggil ini cewe ru-chan, reita sempat kepikiran ruki
Apa mungkin?
tapi masak sih?
Reita nga bisa mastiin pikiran nistanya itu, soalnya keadaan disana cukup gelap hanya ada lampu disco yang berputar-putar


            Akhirnya si reita nga gitu mikirin hal itu, dari pada mikirin 1 cewek mending mikirin 2 cewek yang ada di kiri kanannya ini.
Temennya si tomomi itu duduk nga jauh dari tempat reita bernista-nista ria sama 2 cewek kece itu. Sambil meratiin sekitarnya nga nyaman, udah kaya anak ilang aja tu bocah.


(´・ω・)


“hei nona..
Mau bersenang-senang dengan ku?” sapa seorang pria setengah baya dan setengah teler pada temenen si tomomi itu
Dia cuma menggeleng takut, ini sudah laki-laki ke-3 yang menggodanya. Kesel juga dia, mana si tomomi nga balik balik pula
Akhirnya cewek imut itu mutusin buat keluar dari tempat ajib ajib itu, karna merasa nga aman berada di tempat yang seharusnya nga dia datengin itu.

“sial!
Kayanya aku cuma jadi badut aja di sini!
Akh.. ite….” Lirihnya memegangi pergelangan kakinya yang sakit gara-gara sepatu berhak yang dia pake.
Dibuang lah itu sepatu nista yang udah bikin kaki nya lecet.
Serius dia pengen nangis sekarang, karna udah dengan tololnya melakukan hal konyol seperti ini.

“ruki.. ruki.. aku nga nyangka kau mau melakukan hal aneh seperti ini demi kai” reita mungutin sepatu yang di buang ruki.
Ya gadis manis itu adalah ruki…
Ruki tampak SHOXX kok si noseband ini bisa ngenalin dia?
Ruki malu banget mau di tarok mana mukanya setelah ini?
Saking malu nya sampe akhirnya isakan lirih itu terdengar

“kau itu anak jenius tapi bisa-bisanya disuruh sama si tomomi melakukan hal sebodoh ini.
Kau tau, bahkan kai tidak akan suka melihat seseorang yang berdandan seperti ini” reita nyeramahin ruki, padahal mah tadi dia sempet mupeng juga mandangin ruki, kai emang nga suka sih sama cewek yang make baju terbuka kaya yang di pake si ruki sekarang, tapi si reita doyan noh.  untung si reita cepet sadar pas denger suara ruki yang lagi marah marah tadi.
Reita ngelirik ruki yang masih terisak di sebelahnya
‘kasian sekali kau ruki, jadi bahan kegilaan menejer ku yang sarap itu’
Reita ngelepas jaket yang dia pake trus masangin ke ruki.
Yang membuat reita hampir kena serangan jantung mendadak itu adalah ketika ruki memeluknya dan reita pun jadi doki-doki

“sudah jangan menangis, ayo kuantar pulang.
Lama lama disini bisa tambah banyak om-om hentai yang menggoda mu” reita bangkit berdiri dan menggendong ruki di punggungnya karna dia tau kaki si ruki lagi sakit.
Kali ini ruki yang blushing
Nga nyangka reita bakal sebaik dan segentle ini sama dia. Bahkan kai saja yang dia idolakan, belum tentu mau melakukan hal ini, menemuinya saja tidak.
‘aku benci kau kai’
Nga jauh dari tempat reituki, ada satu makhluk yang lagi senyum ngeliatin reita dan ruki.




            Nyampe di depan rumahnya ruki, dua duanya jadi kikuk dan salting gitu. Kenama kepedean mu reita? Dan kemana ke sombongan mu ruki? ruki cuma diem aja di mobil reita, aslinya ini mobil si aoi yang tadi sempat  di rampok  reita, inget ducaty nya masih di tahan tomomi

“terimakasih sudah mengantar ku pulang” ucap ruki hampir nga kedengeran saking pelannya dia ngomong

“hng…
Iya, lain kali jangan melakukan hal bodoh seperti ini lagi” beuh~ sok bijak si itong sekarang. Sadar ato nga sih reita itu tadi mengabaikan dua cewek yang tadi lagi manja-manjaan sama dia demi ruki
Loh, ini sesuatu banget!




(´・ω・人・ω・`)




“si reita itu mau kenama sih sebenarnya?” Tanya aoi yang lagi nyante sama uruha

“ lagi nganter pacarnya pulang” tomomi cekikikan

“ pacar? Dia boleh punya pacar sekarang?
Bukannya dia nga boleh deket-deket cewe?” Kai bingung sendiri sama menejernya ini, bukannya tomomi yang dulu mati-matian larang reita buat deket deket cewek?
Tapi kok sekarang?

“siapa bilang pacarnya cewek?
Fufu”  dan sweatdrop lah kai sama menejernya ini

“jangan-jangan baju yang tomomi-san pinjem sama menejer ku tadi buat cowok imut tadi ya? Itu pacarnya reita ya?” sekarang uruha yang ngomong dan tomomi cuma senyum innocent aja
Ternyata baju yang di pake ruki tadi itu punya manajemennya uruha yang tadi siang di pinjem tomomi, pantes bajunya sexy begitu…XDD




(´・ω・人・ω・`)




            Sejak kejadian hari itu, kayanya ruki jadi berubah haluan
Dia coption tuh semua printilannya yang ada hubungannya sama si kai trus dia ganti sama reita.
Parahnya sekarang kalo ada reita di tv dia bakal ber kya~ kya~ sambil blushing. Kan makin sedeng si ruki.
Nga jauh beda sama ruki, reita juga tiap ketemu ruki di sekolah bawaannya pengen senyum terus, image ruki yang awalnya dimata dia itu nyeremin jadi berubah manis kalo dia inget sosok kece ruki pas malam itu. Ada yang lagi jatuh cinta sepertinya…
Sampe-sampe nih, reita nyiptain lagu, mana tentang cinta segala,
Yang sempat bikin temen-temennya bingung liat si noseband ini.
Kalo tomomi jangan di Tanya, dia mah happy happy aja, sepertinya rencana mendirikan reituki FC akan segera terealisasikan secepatnya fufufufu.
Usut punya usut, sebenarnya malam itu si tomomi nga ada niat nemuin kai sama ruki dan dia dandanin ruki jadi cewek bukan buat kai juga, tapi buat reita, karna sejak awal tomomi tu nga ada niat jodohin ruki ama kai. Itu semua cuma bagian dari rencana nistanya.
Karna buat tomomi, kai dan ruki itu sama manisnya jadi nga cocok kalo di pasangin
GOOD JOB TOMOMI ^^)b




(´・ω・人・ω・`)




            Pagi ini reita pergi kesekolahnya kaga dianter tomomi lagi. Berhubung ducatynya udah di bebasin ma emaknya itu -Soalnya si tomomi udah yakin si reita nga bakal macem-macem lagi-
So pasti dong itu ducaty di pakai buat nampang di sekolahnya. Makin bertambah tuh image keren si bassis, padahal mah di attitude yang punya motor sport kaya reita banyak, tapi kalo yang bawa reita aura nya jelas berbeda.

“pagi rei” sapa tora saat papasan sama juniornya itu dan tumben juga si tora nga sama dua dayang nya shou dan hiroto
“ng, aku punya sesuatu bisa kau memberikannya pada sagachii?” reita jengah mandangin senpainya itu, ini udah yang kesekian kalinya reita diminta jadi kurir buat nganter titipan dari tora, bahkan kadang shou dan hiroto juga.
Kesel juga si reita jadinya, tau gini dia nga usah temenan deh sama ke-3 orang itu

“err…
Lebih baik kau berikan sendiri ya padanya,
Nanti pulang sekolah ikut aku ke tempat saga” kan lebih baik gini, bosen  reita ngasih-ngasih hadiah mulu ke saga, kaya nga ada harganya banget dia.lagian siapa tau ntar kalo ketemu saga langsung, si saga bisa suka sama senpainya ini
Lha, jiwa yaoi mu mulai berkembang rei…xDD

“beneran?
Ciyus rei??
Sankiu reita….” Tora saking happynya sampe melukin reita, sampe mau remuk itu ototnya si itong. Lagian reita juga nga enak diliatin gitu sama temen-temennya ntar dikira dia ada apa-apa lagi ama si tora XDD


            Reita baru aja nyampe depan pintu kelasnya, yang diliatnya kelasnya udah pada heboh dengan aksi kejar kejarannya ruki sama si manabu temen sebangkunya si ruki.
Sepertinya manabu megang sesuatu yang cukup familiar buat reita.
Pas banget manabu lari kearah reita dan dengan indahnya juga itu buku di tangan manabu di ambil reita dan shoxx lah ruki.

“reita balikin!!!” ruki langsung berusaha ngambil benda keramatnya itu

“ambil aja sendiri kalo bisa” reita malah angkat tangan nya. Berhubung si ruki ini rada minus jadi dia agak kesulitan untuk menjangkau buku miliknya itu, mana pake acara loncat-loncat segala. Reitanya cuma ngikik aja lumayan bisa ngerjain si chibi ini lagi. Soalnnya belakangan kan mereka kalo ketemu jadi suka malu-malu meong gitu.
Dan deheman teru-sensei menghentikan aktifitas reita dan ruki. Mereka langsung duduk di tempat masing masing.
Berkali-kali ruki nengok ke arah reita, takut reita bakal buka buku pinky keramatnya itu
            Penasaran, akhirnya dibuka juga itu buku sama reita. Padahal mah dia udah tau apa isi buku ini, kan dulu pernah dia baca isinya.
Saat ngebuka itu buku
DEG
Berasa ada jutaan kembang api yang melutus diatas kepalanya reita sekarang. Kok buku ini isinya bisa berubah?
Dengan sedikit nepsong reita membalik halaman demi halaman dan akhirnya reita tersenyum mengerikan. Si leda sampai ikutan nga konsen meratiin pelajaran pas ngeliat ada aura item di deket reita.




(´・ω・人・ω・`)




            Pulang sekolah, sekarang cuma tinggal reita dan ruki aja yang lagi sama-sama diem, reita sih sengaja diem buat mengintimidasi si ruki

“ho~
Jadi sekarang kau berubah haluan?
Tau kai tidak akan mengacuhkan mu, trus mau jadiin aku pelampiasan?” reita mlototin ruki. Trus ngembaliin buku pink milik ruki yang dulu itu isinya kai kai kai dan kai sekarang udah ganti jadi reita semua

“bukan begitu..
Tapi… ng… itu—“ ruki kehilangan kata kata mau jujur juga masih rada gengsi dia ini

“tapi apa ruki?” reita mendekatkan wajahnya ke ruki sampai si ruki harus mundurin kepalanya gitu

“hontouni daisuki” lirih ruki sambil nutup matanya takut, kalo si reita nga masang kuping baik baik nga bakal dia denger ucapan si ruki barusan
Reita senyum manis banget, sayang si ruki nga liat senyumnya soalnya dia masih merem

“dengar ya anak manis, kau tau aku ini masih normal?” ruki membuka matanya dan akhirnya mengangguk sedih
“Tapi jika yang menyukai ku itu kau, ku rasa aku bersedia melepas status straight ku dan mencobanya dengan mu. Tapi ini semua tergantung dengan mu, jika kau bisa membuat ku benar benar bisa melupakan wanita di sekeliling ku” reita mengangkat dagu ruki, sampai ruki harus menahan nafasnya sesaat, apa yang di katakan reita ini barusan?
Dia bersedia mencobanya?
Berarti dia menerima ruki?
Ruki sampai ngeblush seblush blush nya :3

“ku pastikan kau tidak akan melirik wanita mana pun setelah ini” istilah nya nih lu jual gw beli pikir ruki sampai dia menyeringai gitu
Dan dengan jarak nya yang sedekat ini dengan reita, akhirnya ruki menghapus jaraknya dengan reita.
Ciuman yang manis, membuat reita sampe lupa daratan[?]
Mana ia tau jika berciuman dengan cowok seimut ruki akan memberinya euphoria seperti ini. Rasanya berbeda saat dia mencium teman wanita nya dulu


“rei jad---“ ciuman manis reituki ternodai dengan kehadiran sang macan yang udah mematung di depan kelasnya.
Gimana nga kaget, di suguhi yaoi live begini

“ng,, aku…
Aku pulang duluan ya” ruki bangkit dari kursinya sambil nyembunyiin wajahnya yang merah kaya tomat busuk. LOL

“jadi kalian pacaran?” tora senyum senyum nista, nga nyangka seleb sekelas reita nekat beryaoi ria di sekolah

“ck..
Kau menganggu saja senpai” gerutu reita
Hayoloh rei, aku yakin kalo tora nga datang si ruki pasti udah kehilangan keperjakaannya XDDv
“ayo kita cabut” seperti janjinya reita bakal mempertemukan tora dan saga




(´・ω・人・ω・`)




            Reita dan tora nyampe di apatonya saga, keliatan banget si tora ini lagi gugup. Namanya aja sangar ‘tora’ tapi mentalnya lembek
*tora juga manusia rei*
Reita mengetuk pintu apartemen saga, nga butuh waktu lama saga membukakan pintu. Kayaknya si saga ini abis mandi terlihat dari butiran air yang masih menetes dari ujung rambutnya. Tora speacles nga nyangka dia kalo saga yang asli bakal semenggoda ini.

“loh tumben kau datang ke sini rei” saga masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk, nga sadar kalo reita tidak datang sendiri kali ini

“jadi menurutmu aku nga boleh datang ke sini?
Eh tapi kenalin dulu ini tora, senpai ku yang sering nitipin hadiah buat mu itu” reita ngenalin tora . tapi apa yang terjadi berikutnya?
Tora langsung meluk saga

“I love you sagachii” ucap tora nepsong
Sampe bengek si saga di pelukin ama si tora, kan badannya tora jauh lebih berisi dari saga yang kerempeng itu.^^)v

“ck, senpai kau mau membunuh saga ya?” reita membantu saga yang udah kehabisan nafas di pelukin tora
“jadi orang kok nga ada jaim jaimnya, malu tuh sama nama yang sangar” reita nyeramahin tora yang udah merasa bersalah, abis itu dia nyelonong masuk ke apartemennya saga.
           
Pas udah diruang tamu nya saga, reita malah kaget ngeliat ada mak lampir lagi duduk santai nonton dorama

“hai rei” sapa tomomi sok innocent.
Kaga tau apa, si reita udah berhasil dia sesatkan. Tomomi beralih melihat tora dan langsung berbinar matanya. Ada mangsa baru itu yang ada di pikiran tomomi sekarang
            Saga duduk sebelah tomomi dan tora duduk di sebelah reita yang berada di sebelah tomomi. Si saga kayanya trauma deket sama tora, takut di terjang lagi dia. Wkwkwkwk

“oh jadi ini senpai mu yang kau bilang fansnya saga itu?
Kakoi ne…” puji tomomi sampai membuat tora blushing

“e.. mak lampir,
Kebetulan kau ada di sini, aku ada perlu dengan mu sebentar” reita menarik tomomi keluar dari apartemennya saga.
Meninggalkan tora dan saga

“maaaf soal kejadian tadi saga-san” tora nunduk, tanda ia menyesal udah membuat saga takut sama dia.
Tapi dimana-mana yang namanya fans, pasti bakal ngelakuain hal yang sama kayak yang tora lakukan tadi.
Setuju nga saudara-saudara?
Saga juga jadi merasa nga enak sama tora, udah membuat anak ini kecewa, biar gimana pun seorang fans sangat berharga bagi idolanya.

“ng… tidak apa apa kok, lagi pula aku tadi hanya kaget saja.
Ah ya, cukup panggil saga saja, sepertinya kita cuma beda 1th .
Dan terima kasih ya untuk hadiah-hadiah dan fansclub yang kau dirikan, aku merasa sangat tersanjung” saga senyum manis sampai tora aja mau meleleh
Ah.. saga kau baik sekali, tidak sia sia tora ini sampai bela belain bikin FC tentang kamu.


            Kita tingggalkan dulu pasangan tora dan saga yang mulai akrab didalam sana,
Diluar apartemen saga, tomomi memandang reita aneh, apa dia nga salah denger si reita minta alamat emailnya ruki?
Kaga salah pan? Tomomi sampai ngorek ngorek kuping nya takut dia salah denger gitu

“ayo mana alamatnya?” desak reita dan yakin lah tomomi kalo telinga masih sehat, akhirnya si tomomi senyum senyum gaje kearah reita, dia mencium ada sesuatu yang terjadi antara reita dan ruki.
Yess! Satu lagi misi yang berhasil batin tomomi girang



(´・ω・人・ω・`)



            Sekarang kan reita udah jadian tuh sama ruki, walaupun itu juga baru tahap percobaan sih. Itu juga pake acara diam-diaman segala, alasannya karna mereka nga mau ada yang tau hubungan mereka ini mengingat sejarah kelam hubungan mereka dulu. Contohnya aja hari ini, mereka mau pulang bareng tapi musti nungguin temen-temen mereka pulang dulu. Reita kayaknya juga nga sadar, sejak dia punya hubungan khusus sama ruki, dia jadi jarang ‘maen’ sama temen wanita nya itu. jangankan main, inget juga kagak.

“ Ayo kita pulang” reita ngulurin tangannya ke ruki yang langsung diterima ruki.
Ah…kalian manis sekali, pulang pake gandengan segala  >_<


“besok ada jumpa fans di PSC, kau bisa datang?” Tanya reita saat mereka udah sampai di dekat ducatynya reita.
Ruki cuma ngangguk aja sambil pasang senyum manis, bikin reita panas dingin.
Sudah lah rei, mengakulah pada dunia kalau kau itu udah jatuh cinta sama si manis di hadapan mu ini…


Sementara di ruang latiha Gazelice…

“reita mana?
Kok akhir akhir ini dia sering terlambat latihan?” Tanya kai saat ngeliat jam tangannya

“biasalah anak muda” tomomi senyum senyum aja, kayaknya dia tau banget kemana basissnya itu pergi
“aoi udah sama uru, reita juga kayaknya sama ruki, saga bisa tuh sama tora. Giliran kau sekarang kai, ku pasangkan dengan siapa ya?”

            Tomomi akhirnya memilih duduk dekat saga yang lagi nonton tv dan seperti ada sebuah lampu yang hidup diatas kepala tomomi.
Sepertinya ini kebetulan yang sangat kebetulan[?] soalnya di tv itu lagi ada miyavi, singer perusahaan tetangga yang juga lagi naek daun
“kayaknya yang ini cocok fufufu…”
Tomomi senyum nistah, mandangin kai yang lagi asik sama drumsetnya
Yak, ibu ini sudah menemukan jodoh yang tepat untuk para anak gadisnya *plak* XDD




(´・ω・人・ω・`)




            PSC udah rame sama fans-fansnya gazelice, secara hari ini ada jumpa fans yang masih ada hubungannya sama launcing album yang waktu itu.
Rata rata sih yang datang itu cewek, hampir semua malah. Kalo cowok yang datang pasti ada apa-apanya. Kayak 4 cowok kece ini ruki, tora, shou dan hiroto yang ikutan nungguin idolanya itu.
Berhubung acaranya belum on air, jadi masi acara bebas untu sekedar foto foto atau minta tanda tangan dari member gazelice.
Ruki udah berasep saudara-saudara, ngeliat reita dikelilingi cewek cewek kaya gitu.
Hah~ mungkin reita nga akan pernah jadi miliknya secara utuh kalo yang disekelilingnya aja ada cewek cewek kece kayak gitu.
Akhirnya ruki milih ngadem dulu di toilet, lama-lama ngeliat reita bisa meledak kepalanya

“kau kenapa?” ternyata reita ngikutin ruki ke toilet, soalnya dari tadi itu sebenarnyaa reita meratiin si ruki

“enak ya yang di kerubungi cewek?!” sinis ruki, dia mirip jaman-jaman reita baru masuk attitude dulu, reita sampai ngeri sendiri

“kan mereka yang deket-deket” reita udah jalan mundur dari tadi karna ruki mojokin dia terus. Untung toiletnya cuma ada mereka ber 2
-duk-
Reita mentok ke pintu toilet dan ruki udah didepannya sekarang

“aku menyerah rei, mungkin aku memang tidak bisa membuatmu ‘bengkok’ sepenuhnya”ruki menyandarkan kepalanya ke bahu reita
Reita kaget karna bahunya terasa basah, ruki menangis.
Lagi pula apanya yang belum ‘bengkok’ ruki?
Isi kepala reita itu sekarang udah ruki ruki ruki semua…

Reita mengangkat dagu ruki, menatap manik hazel yang ditutupi cairan bening itu dan sedetik kemudian melumat bibir penuh milik ruki.
Awalnya ruki cuma diam aja, tapi lama-lama dia terbawa suasana dan mulai bereaksi, dengan membalas ciuman reita yang mulai memanas

“nghhh~ rei-….” Desahan lirih itu keluar dari sela-sela bibir ruki.
Yang ada reita makin semangat untuk menikmati bibir merah milik ruki itu. Reita seperti seorang pesakitan yang butuh bibir ruki sebagai obatnya.

“reita..
Kau ada di dalam? Acara segera di mulai cepatlah” terdengar suara tomomi dari luar dan itu mematahkan ciuman panas reita dan ruki.
Tampak saliva mereka berdua tertinggal didagu ruki.
Reita masih sempat-sempatnya menjiatnya dan mencium bibir ruki kilat

“sial” umpat reita kesel
Ini lagi nanggung juga, si tomomi pake datang
Belom lagi sesuatu di bawah sana yang mulai bereaksi.
Sementara ruki cuma nunduk, sumpah malu banget dia sekarang




(´・ω・人・ω・`)




            Acara jumpa fans berjalan lancar, dengan adanya pertanyaan-pertanyaan dari fans yang ingin mengetahui idolanya secara lebih dekat lagi

“reita-san, apa sudah punya seseorang yang special?” Tanya seorang fans
Awalnya sih si reita pengen jawab ‘ kasih tau nga ya…’ atau dia pengen jawab ‘ kamu mau tau banget atau mau tau aja’ tapi berhubung dia itu bukan idola yang alay dan dia juga ngeliat seseorang di dibelakang sana yang lagi senyum bak malaikat, luluh lah reita
“ada, dia bahkan ada diantara kalian sekarang” ributlah semua fans, mengira-ngira siapa yang beruntung mendapatkan hati basiss keren ini. Ruki sendiri udah blushing tingkat akut.
Tiba-tiba reita bangkit dari kursinya, trus berjalan ke arah ruki sampai fansnya histeris begitu.
Dan ruki rasanya dia pengen mati aja saat ini, saking senengnya. Reita mengakui keberadaannya didepan semua orang? Ya tuhan…

“aishiteruki…” bisik reita trus nyium ruki bentar dan makin keraslah ke histerisan fans gazelice. Ada yang kecewa dan nga sedikit yang seneng karna bisa nonton yaoi live.
Saga, aoi, kai bahkan tomomi sempat speacless ngeliat kenekatan reita barusan

“hebat!
Bahkan reita sangat frontal menunjukkan hubungannya di depan umum.
Aku kalah” aoi senyum takjub, dia aja yang duluan jadi sama uruha belom berani tampil di depan publik berdua

“gya…
Sepertinya aku benar-benar berbakat jadi mak comblang yaoi…
Reita punya pacar dan dia bisa bebas dari wanita-wanita itu.
Fufufufu
Bagus rei, tak sia sia aku jadi menejer mu” tomomi bangga banget sekarang, jadi sekarang nga bakalan ada satu wanita pun yang akan merebut anak-anak didiknya yang kece-kece ini.

“reita good job! ^^)b “ teriak tomomi girang dan nga lupa juga dia motion sweet momentnya reituki buat bahan awal mendirikan reituki FC XDD

            Reita sempat senyum kearah tomomi sebelum akhirnya dia meluk ruki. Reita nga perlu jawaban dari ruki karna dia udah tau gimana perasaan ruki ke dia.
Dan tentang dirinya yang akhirnya benar-benar ‘bengkok’ dia udah nga peduli lagi, yang penting dia udah jujur sama persaannya dan udah ngasih tau dunia kalo basissnya gazelice itu sangat menyukai pemuda manis bernama ruki ini….




(´・ω・人・ω・`)




            Acara jumpa fans udah kelar dari sejam yang lalu, Semuanya udah bubar masing-masing. Sama halnya dengan drummer berdimple ini, dia lagi jalan menuju kafe yang nga jauh dari PSC.
Pas dia mau buka pintu kafe itu, pas banget ada orang yang juga mau buka itu pintu. Secara nga sengaja tangan mereka bersentuhan

“maaf” ucap kai pada orang yang terlihat nga asing itu, dia menggguk dan tersenyum pada kai. Kai sempat terpesona ngeliat senyum orang itu barusan

“miyavi” orang itu memperkenalkan dirinya

“kai”

“apa kau keberatan kalau kita minum kopi bersama?” tawar miyavi dan kai mengguk menerina ajakan miyavi
Tampaknya kali ini tanpa campur tangan tomomipun kai akhirnya menemukan orang yang mungkin jadi pasangannya.
Atau mungkinkah ini salah satu bagian dari rencana nista tomomi pada kai???
Hanya tomomi, tuhan dan author yang tau…



-OWARI-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar