Title:
Gara-Gara Fujoshi!
Author:
SpartaX RR
Rating:PG15
Gendere:
romance, fluuf, OOC, Baka story!
Pair:
REITUKI << of course!!
Cast :
The gazette, alice nine, tomomi ozaki and many more
Disclaimers: Ruki itu uke sahnya Reita, Reita suami saia.
jadi Kami adalah keluarga berencana gila *bletak*
ok!
Hanya tulisan GJ ini saja yang punya saia yang main semuanya punya yang diatas
sana... =___=a
Puaaas??! DX
Enjoy
reader.......
Gazelice,
band visual kei pendatang baru tahun ini. Band yang mampu mencapai angka
penjualan fantastis di album pertamanya.
Mereka
mampu menarik jutaan fans di awal kemunculannya.
Band ini
beranggotakan Saga di vocal, aoi di gitar, Reita pada bass, dan yang terakhir
Kai di drum.
Mereka
ber4 adalah anak muda kreatif yang mampu menciptakan karya-karya yang bagus.
Bahkan
saat gazelice berada di puncak ketenarannya pun, salah satu member mereka
reita, masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah menengah atas.
Walaupun
menjadi member yang paling muda tapi jangan salah, reita sudah mendapat
kepercayaan dari teman-temannya untuk menjadi leader band itu.
Terkenal,
tentu saja membuat ABG seperti reita yang hidupnya masih tergolong labil itu
terseret arus, dimulai dari merokok, ‘minum-minum’ bahkan yang paling parah
sejak terkenal, reita jadi doyan ‘main’ bersama beberapa wanita.
Jika
dipikir-pikir cewek mana yang bakal nolak dengan pesona basis keren ini? Bahkan
author aja sampe klepek-klepek sama pesona nya
Dia hampir
punya seluruh kriteria cowok idaman. Jika kita mengadakan survey dari 10 orang
cewek mungkin hanya 1 yang bakalan nolak pesonanya, dan berkemungkinan juga
cewek yang nolak ini nga normal XDDv
Berdasarkan hal itulah yang membuat
Tomomi -menejer gazelice- mengambil tindakan untuk menyelamatkan anak asuhnya
ini, dengan cara memindahkan reita kesekolah yang tak ada wanitanya. LOL
Tomomi
nga mau kalo anak asuhnya ini sampai terlibat scandal. Maka jadilah reita
dicemplungin ke Attitude High school. SMA yang di khususkan untuk laki-laki
itu.
Yang
sama sekali tidak di ketahui reita adalah itu bukan sekedar sekolah khusus
laki-laki melainkan ‘sekolah laki-laki khusus’
Tamatlah
riwayat mu reita….XDD
Mobil Van milik menejer reita masuk
area attitude high school, tak sedikit yang terlihat antusias degan kehadiran
mobil van yang sangat mencolok itu. gimana nga mencolok, orang tulisan
gazelicenya terpampang segede itu.
Sang
bintang keluar dari kereta kencananya dan ekspresi pertamanya saat melihat
kesekelilingnya adalah kaget + shooxx
Karna
ada begitu banyak wajah cantik dan imut disini
“bukannya ini sekolah khusus cowok” batin reita bingung,
tapi segera terjawab saat dilihatnya makhluk cantik itu memakai celana bukannya
rok
“astaga….” Reita menatap murka tomomi yang lagi
nyengir di atas mobil van nya
“semoga
berhasil rei…” ucap menejernya itu sebelum ninggalin sekolah baru reita itu.
“shit!”
umpat reita
Dia tau
banget sifat dari tomomi yang satu ini, sebuah sifat yang menurut reita sangat
mengerikan ‘FUJOSHI’
Yap, menaejer
reita itu memang punya jiwa fujoshi tingkat dewa.
Tomomi
akan lebih bahagia jika anak didiknya terkena scandal karna ‘bengkok’ ketimbang
karana wanita-wanita jarang dibelai itu
“tidak ada satu wanita pun yang boleh
memiliki anak-anak asuh ku!” begitulah kira-kira moto tomomi
“kya…
reita…” teriakan histeris siswa berwajah cantik itu atau mereka biasa disebut
sebagai bishi. Reita berdigik ngeri dengan teriakan itu, biasanyakan yang
neriakin dia itu cewek-cewek kece lah sekarang berubah jadi uke-uke kece *poor
you rei
★(´・ω・人・ω・`)★
“oke
class, seperti yang kalian ketahui, hari ini kita kedatangan anggota baru. Yah
bisa dibilang dia ini cukup berbeda dari kita semua, jadi sensei harap kalian
bisa berteman baik dengannya…
Reita
silahkan masuk” hiyori-sensei wali kelas
II gold itu mempersilahkan reita masuk.
Mau tau
kenapa kelas ini memakai embel embel Gold di belakangnya?
Karna
dalam kelas ini terdapat siswa-siswa terpilih. Baik itu dari segi bakat,
tingkat kekayaan, wajah dan kepintaran pastinya.
Dan
reita punya 3 dari 4 syarat itu dari segi bakat gazelice buktinya, kekayaan
sudah jelas, wajah reita nga jelek jelek amat lah *plak* dan untuk kepintaran
mungkin reita agak kurang di bawah rata-rata *XDv* hal ini yang membuatnya di
terima di kelas unggulan ini
Reita masuk ke dalam kelas yang
isinya cuman sekitar 21 biji itu, agak snewen juga dia ngeliat isi kelas yang
terlihat tak normal itu.
Apalagi
masalahnya kalo bukan ½ isi kelas itu bishi dan jangan lupakan hiyori wali kelasnya ini, tadi reita
sangat yakin kalo senseinya ini cewe tulen. Tapi apa mau dikata, reita cuma
bisa kriyep-kriep gaje pas denger suara hiyori yang kaga ada lembut-lembutnya
itu.
Mungkin
abis ini reita kaga bakal bisa ngebedain mana cewe asli mana yang KW. xDDD
“kau
boleh duduk rei, um…
Sepertinya
disana kosong” hiyori menunjuk sebuah kursi di barisan tengah deret ke dua. Tepat
di sebelah siswa yang punya wajah imut naujubillah
“hi…
aku leda, salam kenal” makhluk manis itu ngenalin dirinya sambil senyum imut.
aku leda, salam kenal” makhluk manis itu ngenalin dirinya sambil senyum imut.
Ah..
reita hampir saja tergoda dengan senyuman imut itu kalo saja di kaga liat
dibelakang leda ada seseorang yang melotot sadis kearahnya
‘DIA MILIK KU!’ begitu kira-kira
arti tatapan orang itu.
“um..
ruchan, bisa bantu sensei menuliskan tugas tugas ini di papan tulis?
Sepertinya
sensei meninggalkan buku absensi di ruang guru” ucap hiyori pada seorang murid
yang bertubuh sedikit nga normal *plak* dengan rambut pirang blondenya. Terlihat
manis tapi sangar[?] mengingat ada beberapa piercing yang memenuhi telinganya
“hai,
sensei…” siswa bernama ruki itu maju ke depan kelas untuk mengerjakan apa yang
guru nga bertanggung jawabnya itu suruhkan .
Baru 5
menit pasca hiyori pergi, kelas itu jadi sangat ribut sekali. Bukannya ribut
ngerjain tugas tapi malah sibuk mengerubungi reita dengan bertanya ini dan itu.
“DIAM!!!!”
ruki mengeluarkan screamannya
Menghentikan
ocehan teman-temannya
“kalian
ini terlihat seperti orang yang sangat kampungan, seperti nga pernah ngeliat
artis” sinis ruki dan dia menatap reita sengit
“dan
kau! Siapa tadi nama mu?
Reila? Oh
bukan! Reita.
Jangan
merasa sok artis kau disini!” ancam ruki membuat temen-temennya pada takut dan
kembali ke tempat duduknya masing-masing. Mereka tau siapa ruki, yang kalo
marah lebih mirip singa yang mau menyerang mangsanya
“apa?!
Apa aku
nga salah denger?
Siapa
yang kau bilang sok?
Tanpa
perlu sok pun aku memang artis baka!” reita dengan santenya nantang ruki secara
nga langsung. Seisi kelas beralih menatap reita takjub. Selama ini belum ada
satu orang pun yang berani melawan kebringasan[?] ruki, si ketua kelas yang
paling teladan sepanjang masa.
“artis
apa?!
Kau itu
cuma beruntung bisa bergabung dengan 3 teman mu itu.
Kau
merasa keren?
Cih,
coba kau buka topeng mu itu, pasti wajah mu nga jauh beda sama voldenmort yang
berhidung rata itu”
Beberapa
orang tampak menahan tawa mendengar kata-kata ruki barusan dan ini membuat
reita kebakaran noseband karna dia nga punya jenggot.
Memang
dia salah apa? Sampe diperlakukan senista ini sama makhluk keturunan kurcaci
ini?
Dan
kenapa sepertinya anak ini sangat tidak menyukainya?
“kau!”ucap
reita dengan kemurkaan yang udah nyampe ubun-ubun
Sayangnya
hiyori udah keburu balik dan kelas pun
jadi tenang kembali.
Reita
mendecih kesal sementara ruki tersenyum mengejek
-jam
istirahat-
Reita tak bisa kemana-mana, karna
lagi-lagi ia sudah di kerubungi lagi oleh teman-temannya bagaikan bangke yang
di kerubungi laler ijo *reita: nga ada ungkapan yang lebih nista lagi? XDDv*
Bahkan
sampe ada yang berasal dari kelas lain yang sekedar pengen liat salah satu
idola tahun ini itu.
“yo,
reita!
Perkenalkan
aku tora dan ini teman-teman ku shou dan hiroto kami ini adalah ‘sagachii
lovers’ fans dari Vocalis band mu yang kece itu. Jadi jika kau tak keberatan, apa
kau bisa sampaikan salam kami untuknya?” tiga orang pemuda memecah kerumunan
yang hampir membuat reita mati kehabisan oksigen -kali ini reita yakin 3 orang
di depannya ini laki-laki asli-
reita
agak kaget juga apa-apaan itu ‘sagachii lovers’? terdengar sangat aneh dan
menggelikan. Sumpah reita ingin sekali menertawai ke3 orang pemuda aneh di
depannya ini tapi ia tahan sebisa mungkin
“kalian
fansnya saga?” Tanya reita begok, wong tadi si tora itu udah bilang mereka fans
nya saga
“benar,
dan senpai kami ini yang menyalurkan hasrat kami untuk mengagumi saga-sama”
ucap salah satu teman tora itu yang di panggil hiroto tadi.
Ho…~
jadi yang namanya tora ini senior disini
Keren
sih, tapi bagi reita tetap lebih kerenan dirinya *narsis bang?*XD
Tunggu
sampai tomomi mengetahui ini, kalo saga punya fans cowok begini pasti dia akan
sanagat senang.
Lha,
sejak kapan si reita ikutan tomomi yang suka yaoi…
“hm..
Bisa
diatur, asalkan kalian mau menjadi teman ku” tawar reita, yah terpaksa juga sih
dia mau temenan sama 3 orang fans saga yang terlihat agak aneh ini. Tapi mau
gimana, dikelas kayanya nga ada yang bisa di andalkan, masak dia musti temenan
sama bishi-bishi itu, takutnya reita yang kece itu tertular kecantikan mereka
XDD
“tentu
saja kami mau…
Temannya
sagachii adalah teman kami juga” ucap tora bersahabat
Mungkin
dengan begini impiannya untuk bertemu saga bisa terkabul
★(´・ω・人・ω・`)★
Sepulang sekolah mobil menejernya
reita udah markir aja di depan sekolah itu.
Reita
buru-buru masuk ke mobilnya karna dia masih saja dikerubungi sama temen-temen
barunya itu.
“bagaimana
hari pertama mu di sekolah baru reichuu” tomomi tampak sangat bersemangat
menanti jawaban dari anak asuhnya ini
“mengerikan!
Kau memasukkan
ku ke sarang harimau ya?!” reita membesarkan matanya kesel sama tuh menejer
“tapikan
harimaunya cakep gitu, jadi kalo digigit pun nga masalah dong ya” tomomi malah
cekikikan
“iya
cantik!
Tapi
aku ini normal!
Walaupun
mungkin teman wanitaku kalah saing dengan mereka, tapi setidaknya mereka
original” reita mengomel nga jelas
“ya..
ya…
Dan
jika kau ‘bergaul’ dengan teman-teman wanita mu itu, bisa bisa kau menghasilkan
reita junior yang akan memanggil mu dady!
Itu
yang kau mau?” tomomi memandang jengah pada reita, ternyata satu hari di
attitude belum membuat reita melupakan wanita-wanita itu.
Tidak
adakah uke disini yang bisa membuat reita tertarik dan bisa membuat anak
didiknya ini tobat?
“dasar
kau fujoshi menyeramkan!
Tak
cukup kau meracuni aoi dengan kegilaan mu itu?!” reita sampe keinget Gitaris
bandnya yang udah lebih dulu di racuni tomomi sama hal yang bernama yaoi. Entah
emang dasarnya aoi itu memang suka asal embat ato emang punya kemesuman tingkat
dewa ato apapun lah, yang jelas dia tampak langsung menyukai yaoi. Bahkan dia
juga sering pinjem dvd yaoi buat di praktekin ama pacarnya si uruha itu. Dan
tomomi juga mendirikan aoiha FC.
Dan
soal uruha, dia itu model pv Gazelice yang pertama. Dan si tomomi ini langsung
nyomblangin aoi sama uruha, pas ngeliat si aoi nga kedip ngeliatin paha si
uruha yang memang terlihat sexy itu.
Tapi
tetep aja si uruha itu cowok!
-Reita
POV-
Oh
tuhan…
Apa
nasib ku juga bakalan sama kaya si aoi yang udah bengkok?
Mengingat
kayanya si perempuan gila ini mulai menjadikan ku target kefujoshiannya. Jika
seandainya aku bengkok, uke macam apa yang bakalan si tomomi ini combalang kan
pada ku?
Apa
mungkin secantik dan sesexy uruha, atau seperti ruki
Hah? Kenapa
tuh anak tuyul jadi masuk dalam daftar uke ku sih?
Bisa
mati berdiri aku kalo sampe model cabe rawit itu jadi uke ku
Arg! Sial!
Lagian
apa-apan aku pake mikir seandainya bengkok segala?
Aku kan
masih lurus, masak ntar ada acara adu pedang?
Ah! Ini
gara-gara si tomonyet itu!!!
Seandainya
aku bisa meminta bukan dia manajer ku
-Reita
POV end-
Mobil
Van yang dinaikin sama reita dan tomomi nyampe di PSC. Di sana temen temen
reita udah nunggu buat latihan lagi.
Si
reita juga kayak nga ada capek capeknya abis banting otak di sekolah.
Masuk
ke tempat latihannya reita bisa ngeliat aktivitas autis temen-temennya itu.
Saga si
Vokalis kerempeng tampak lagi bercinta sama ipad nya, lagi maen game kayanya
itu makhluk, si Gitaris aoi lagi mojok sama ponselnya roman-romannya sih lagi
teleponan sama ayang uruhanya.
Dan
sepertinya dari ke3 orang itu kai lah yang paling normal, ia tampak lagi serius
curhat sama stik drumnya. XDD
Reita
berdehem, mau nga mau temen-temennya pada nengok ke dia.
“hai
rei, bagainama sekolah baru mu?” Tanya saga
tapi udah fokus sama gamenya lagi
“berhenti
menanyai sekolah ku!” si reita sewot
Ia
kemudian membuang tasnya kesembarang tempat lalu duduk di sebelah saga
“loh
kenapa. Apa terjadi sesuatu di sekolah barumu itu?” sekarang si dimple yang
nanya, udah kelar dia curhat sana stik drumnya kemudian gabung duduk deket
reita dan saga
“hrrr…”
reita sweatdrop sendiri jadinya, dibilang jangan Tanya-tanya tentang sekolahnya
juga, ini malah makin penasaran buat nanya
“sekolahnya
mengerikan!
Kau
enak nga perlu sekolah”
“loh
kenapa aku?
Itu kan
tergantung otak kita masing-masing, bukan salah ku dong berkat kejeniusan ku
aku bisa tamat SMA 1th lebih cepat”
Memang drummer
yang satu ini harusnya masih kelas 3SMA tapi seperti katanya, berkat
kejeniusannya dia bisa lulus 1th lebih cepat. Dan anehnya kenapa coba orang
jenius kaya kai nga ngelanjutin sekolahnya di universitas dan malah milih
ngeband?
Kan
pasti banyak tuh universitas yang mau nampung orang jenius kaya si kai ini. Tapi
si dimple ini selalu bilang ‘aku sudah
terlalu jenius, jadi aku mau memberikan kesempatan untuk orang lain untuk
belajar lebih’
Beuh! Ternyata
si kai ini songong juga…
Padahal
mah bilang aja kalo dia udah terlanjur keenakan jadi artis -_-!
“ng..
ngomong-ngomong tentang sekolah baru ku, kau punya fans fanatik disana ‘sagachii
lovers… pffff….”
Reita
ngakak ngetawain nama fansclub kamseupay yang didirikan senpainya di sekolah
itu.
Katanya
tadi jangan Tanya-tanya sekolah, ini kok malah dia yang cerita sendiri =_=
“sagachii
punya fans disekolah mu?
Kenapa
tadi kau nga cerita?” tomomi datang tepat pada waktunya, radar kefujoshiannya
langsung nyala, secara sekolah si itong inikan sekolah khusus cowok, jadi
secara nga langsung fans si saga ini cowok dong ya.
Siapa
tau bisa di comblangin sama saga, tomomi senyum senyum nista
“jangan
melakukan hal yang bodoh tomomi-san” ucap saga kalem dia masih asik dengan
gamenya itu.
Reita
menghela nafas lega, mungkin dia bisa mengalihkan kefujoshian tomomi ke saga
dulu, karna ciyus dia belom siap jika harus ‘bengkok’ kaya makhluk gaje yang
dari tadi mojok sambil ketawa ketiwi sendiri itu.
Hi…
amit amit jabang baby deh….XDD
“aoi
udahan dong telponannya, jadi nga nih latian?” saga akhirnya bersuara lagi, dia
nyuruh aoi berenti telponan lah dia sendiri masih maen game.
“oke
beby, nanti malam aku jemput ya, dadah…
Mumumumuach….”
Begitulah ucapan aoi sebelum matiin ponselnya.
Reita,
saga dan kai ampe sweatdrop ngeliat kelebayan aoi barusan, si tomomi mah senyum
senyum doang atas keberhasilan ‘membengkokan’ aoi.
Latihan mereka berjalan lancar
seperti biasanya, emang mereka ber-4 kalo udah berurusan sama musik nga ada
yang berani maen-maen. Itu tuh yang bikin kualitas mereka nga diragukan lagi.
Tepat
jam 8malam latihan kelar, aoi langsung tancap gas tanpa pamitan sama
temen-temenya itu. Biar gitu juga temen-temennya udah pada tau kemana si ikan
gurame itu mau pergi.
“mau
kemana kau?!” tomomi menangkap gelagat kaga enak dari basiss bernosebandnya
itu.
Reita
cuma ‘ngehe’ sok innocent ketauan dia mau ketempat ‘temen-temen dunia malamnya
itu’
“nga
pake ke club malam lagi ya, rei
Inget
besok sekolah!
Ayo ku
anter pulang” tomomi udah ngelipet
tangan didada, udah beneran kaya emaknya si reita aja ini tomomi
“dadah
reirei..” saga dan kai kompak mana pake cekikikan segala ngeliat temennya lagi
di siksa sama mak lampir.
Temen
yang nga ada rasa setia kawannya tuh.
“Tapikan…
Akh! Baiklah
aku pulang” reita cuma bisa pasrah aja karna si tomomi udah mlototin dia sampe
matanya mau keluar
Jadi deh si reita di anterin tomomi
pulang, bukannya si reita ini nga punya kendaraan ya, karna tiap hari harus di
anter jemput tomomi terus. Si reita ini punya motor ducaty tapi kunci tu motor
sport lagi disita tomomi, karna kalo ada itu motor si tomomi nga bisa mantau
keadaan anak didiknya yang bandel ini.
★(´・ω・人・ω・`)★
Hari ke dua di Attitude…
reita
habiskan dengan manyun. Bosan dia ngeladenin fans yang masih aja nanya-nanya
ini itu kedia, belom lagi dia bosen karna biasanya kan di sekolah lamanya
kerjaannya itukan ngegodain cewe-cewe. Lah sekarang apa coba yang mau di
godain?
Uke uke
itu?
Hi~~
ngebayanginnya aja si reita udah merinding.
“nga
kekantin rei?” tanya leda temen sebangkunya yang imut itu, yang udah siap siap
mau kekantin. mana pake ngegandeng sujk lagi, sujk itu pacarnya leda, itutuh
orang yang kemarin melototin reita dengan sadisnya
“ng…
kalian duluan aja” gimana nga nolak tu si reita wong si sujk masih aja
melototin dia, takut amat leda bakal di embat si reita
Reita masang aerophone di
telinganya, mandangin kelas yang udah mulai sepi karna ditinggal penghuninya
istirahat. Dan seseorang didepan sana masih anteng duduk di kursinya.
Ruki…
Reita
naikin satu alisnya, segitu teladannyakah anak itu sampe jam istirahat pun
masih sempet-sempetnya belajar?
Ish…
dasar kutu buku!!!
Nga
lama si ruki bangkit dan keluar dari kelasnya, sadar atau nga sesuatu dari laci
si ruki terjatuh, sesuatu yang membuat reita cukup penasaran.
Cukup
lama berdiam, dan nga tahan reita akhirnya mungut benda berwarna pink itu.
Pink?!
‘kaya cewe aja ni anak’ batin reita yang
dengan lancangnya dibuka itu buku dan….
WEW…
Reita
menyeringai
‘kena
kau sekarang makhluk tengik’
Reita
menutup kembali buku itu dan kembali ke kursinya sambil nyanyi nyanyi gaje, lagi
seneng kayaknya dia.
★(´・ω・人・ω・`)★
Pulang sekolah…
ruki
nga sadar kalo ‘harta karunnya’ udah di maling sama si noseband .
Nyampe
parkiran, ruki tampak lagi cengengesan sama temen-temennya sesama uke itu
“oi
pendek….” Reita goyang-goyangin buku pink di tangannya.
Tomomi
ampe bengong ngeliat tingkah abstrak anak didiknya ini yang masih lambe-lambe
nga jelas kearah ruki mana pake acara melet-melet segala.
yang merasa dirinya pendek pun kaga terima dong dikatain begitu, cari mati tuh orang yang berani ngatain dia pendek, pas nengok ke belakang si ruki langsung diem seribu bahasa. Itutuh yang ditangan kiri si itong yang bikin dia diem, itu diarynya
yang merasa dirinya pendek pun kaga terima dong dikatain begitu, cari mati tuh orang yang berani ngatain dia pendek, pas nengok ke belakang si ruki langsung diem seribu bahasa. Itutuh yang ditangan kiri si itong yang bikin dia diem, itu diarynya
Ada
cowok pake diary cyiiin… XDD
“reita!!!”
teriak ruki menggelegar saking nepsongnya dia pengen cabik-cabik itu noseband
di hidung reita.
reitanya
sendiri cuma ngekek aja ala mak lampir
“ckckck…
pantas saja kau membenci ku ya, ternyata ada kai’s lover disini” reita ngakak
kebayang nama FC saga kemarin
Muka si
ruki langsung merah, malu!
Orang
teladan yang ngakunya nga suka Gazelice ternyata suka sama drumer berdimple di
band itu
“tak
disangka seorang murid teladan seperti mu juga membuat cerita picisan seperti
ini
Ckckck…
Ini
kalau ku beri tau pada kai pasti dia membenci mu, kau tau kan kai itu benci
pada fans yang suka membuat cerita fiksi seperti ini” ruki kalah telak, mau
mgebantah apa? Yang dikatakan si reita emang bener adanya,
Ada
beberapa fanfic di dalam buku itu dan kai memang nga suka ada fans yang nulis
cerita nga masuk diakal tentang dirinya.
“ lagi
pula kau ini childis sekali, termakan oleh cerita mu sendiri. Ingat ya dalam
otak mu itu, aku dan kai itu bersahabat tidak seperti yang kau gambarkan dalam cerita
fiksi mu ini” reita membalik balik buku keramat milik ruki itu. Matilah ruki
kalo buku itu sampe ke tangan si kai
“kembalikan
buku ku!” pinta ruki udah gedeg tingkat dewa dia .
Berani
beraninya ini makhluk menceramahi dan mengancamnya
“tidak
segampang itu,
Sebelum
kau minta maaf pada ku di depan semua teman-teman di kelas karna sudah
merendahkan ku kemarin” reita tersenyum puas
-plak-
Reita
dapat geplakan cuma-cuma dari tomomi.
Lha,
emang reita salah apa sampai kena geplakan menejer sarapnya itu?
“kau
tidak boleh sekasar itu pada pemuda semanis ini reichuu” tomomi natap ruki
bling-bling, reita sweatdrop, sementara ruki melongo nga ngerti kenapa wanita
ini mlototin dia sampe segitunya
“nama
mu ruki kan?
Kenalkan
aku tomomi menejernya gazelice” tomomi langsung jabat tangan ruki. Dari baunya
sih ada udang di balik bakwan nih si tomomi sama si ruki
“kau
mau ketemu sama kai?” Tanya tomomi, berbinarlah si ruki, kan kesempatan nih
bisa ketemu ama idolanya yang manis tanpa pemanis buatan itu.
Dan
reita paham baget nih si tomonyet mau ngapain, pasti mau ngejodohin kai sama si
ruki.
Gez…
kumat kan tu penyakit
“nga
boleh! Sebelum dia melakukan apa yang tadi ku minta” gila aja ni si reita, ampe
kiamat juga nga bakalan mau ruki mempermalukan dirinya sendiri di depan
temen-temennya.
Dan
gawatnya ruki malah masang pupy eyes ke tomomi, minta perlindungan gitu.
Ha~
tomomi meleleh,begitu juga dengan authornya. >/////<
Tomomi
langsung ngambil buku yang dari tadi jadi bahan pertengkaran reita dan ruki dan
dengan lempengnya dia ngasihin ke ruki
“tomonyet!!!!”
reita frustasi rencana jahatnya di gagalkan begitu saja oleh tomomi. Sementara
ruki senyum ngejek kearah reita
“okeh
rukichan, nanti kita bahas lagi ya, aku janji akan mempertemukan mu dengan kai”
ucap tomomi abis minta alamat emailnya ruki dia, reita cuma diem aja. Ngambek
dia ternyata
★(´・ω・人・ω・`)★
Ruki baru kelar mandi, sedikit nyanyi
nyanyi dia nyalain Tv dan kebetulan banget ada gazelice di Tv. Awalnya itu
makhluk mini semengat banget tiap kali yang kesorot kamera itu si kai, ampe
nyipok tv si ruki. Tapi pas yang kesorot kamera si reita…
“ish…
Ngapain
coba dia nampang disitu!
Sok
keren banget!
Sana
pergi kau!
Aku mau
liat kai tau!!!” ruki udah kaya orang yang kehabisan obat yang ngomong sama TV.
Untungnya sih, tvnya ada di kamar coba kalo di ruang tamu, pasti bakal di kira
beneran gila sama mamanya
“eh
tapi bener nga ya yang si reita bilang kalo dia sama kai itu sahabatan?
Nga
kaya di fanfic ku?
Ah..
tapi masak kai mau temenan sama makluk kaya dia” ruki meratiin reita yang lagi
muter muter sama bassnya.
Sebenarnya
alasan ruki benci sama reita itu karna hal sepele. Gara-gara info nga bener
yang berkembang di antara sesama fans yang bilang kalo kai dan reita itu nga
pernah cocok, reita selalu membully kai dan reita, kai yang selalu berantem. Padahal
mah aslinya kagak
Ck..
kau memang seperti cewek ru #plak
★(´・ω・人・ω・`)★
Hari ini ada acara launching album
barunya gazelice, untungnya sih bertepatan sama malam mingguan jadi besok si
reita nga bakal bolos gara-gara kecapean gitu.
Si
reita girang banget, karna bakal banyak model cantik ntar di acara itu
Jadi
dia musti tampil keren dong ya.
Sebenernya
nga cuma reita aja yang terlihat keren malam ini tapi 3 temennya juga dong. Mereka
tampil menarik dengan warna hitam masing-masing.
Acara launchingnya berjalan lancar,
sampe keacara ajib-ajibnya[?]
Anehnya
si tomomi ngilang dari tadi nga tau kemana.
Kesempatan
dong buat reita bisa goda-godain cewek-cewek kece nan sexy di dekatnya ini. Lagiankan
udah lama juga dia nga deket-deket cewek original XDDv
Tapi
mau gimana, baru juga ½ jaman reita bareng model-model itu, suara tomomi
mematahkan semangtnya.
“ckck…
Baru
juga ditinggal sebentar, udah kumat aja tuh penyakit” tomomi nepuk bahu reita.
Mau nga
mau si reita balik badan dan
‘siapa tuh yang sama tomomi?
Kok cantik baget?
Dia punya temen cantik kok nga bilang-bilang’
Reita
mlototin cewek imut kece yang bergerak risih nutupin pahanya yang terekspose
akibat dressnya yang terlalu pendek menurutnya.
Kawai~
Si
reita sampe nga kedip gitu mandanginnya. Dasarnya otak mesum langsung nyala
kalo liat mangsa sekece ini.
‘ei…
rei..!
Nyebut
oi..
Ini
bukan untuk mu baka!
Dia ini
mau ketemu kai.
Awas
kau macam-macam sama dia!
Ru-chan
tunggu sebentar ya, aku cari kai nya dulu” tomomi beranjak ninggalin reita
dengan cewek imut itu. tomomi curang
banget, giliran si kai aja di kasih cewek. Lah reita malah disodorin
uke! Kejam banget itu ibu tiri.
Tapi
tadi pas tomomi manggil ini cewe ru-chan, reita sempat kepikiran ruki
Apa
mungkin?
tapi
masak sih?
Reita
nga bisa mastiin pikiran nistanya itu, soalnya keadaan disana cukup gelap hanya
ada lampu disco yang berputar-putar
Akhirnya si reita nga gitu mikirin
hal itu, dari pada mikirin 1 cewek mending mikirin 2 cewek yang ada di kiri
kanannya ini.
Temennya
si tomomi itu duduk nga jauh dari tempat reita bernista-nista ria sama 2 cewek
kece itu. Sambil meratiin sekitarnya nga nyaman, udah kaya anak ilang aja tu
bocah.
★(´・ω・)★
“hei
nona..
Mau
bersenang-senang dengan ku?” sapa seorang pria setengah baya dan setengah teler
pada temenen si tomomi itu
Dia
cuma menggeleng takut, ini sudah laki-laki ke-3 yang menggodanya. Kesel juga
dia, mana si tomomi nga balik balik pula
Akhirnya
cewek imut itu mutusin buat keluar dari tempat ajib ajib itu, karna merasa nga
aman berada di tempat yang seharusnya nga dia datengin itu.
“sial!
Kayanya
aku cuma jadi badut aja di sini!
Akh..
ite….” Lirihnya memegangi pergelangan kakinya yang sakit gara-gara sepatu
berhak yang dia pake.
Dibuang
lah itu sepatu nista yang udah bikin kaki nya lecet.
Serius
dia pengen nangis sekarang, karna udah dengan tololnya melakukan hal konyol
seperti ini.
“ruki..
ruki.. aku nga nyangka kau mau melakukan hal aneh seperti ini demi kai” reita
mungutin sepatu yang di buang ruki.
Ya
gadis manis itu adalah ruki…
Ruki
tampak SHOXX kok si noseband ini bisa ngenalin dia?
Ruki
malu banget mau di tarok mana mukanya setelah ini?
Saking
malu nya sampe akhirnya isakan lirih itu terdengar
“kau
itu anak jenius tapi bisa-bisanya disuruh sama si tomomi melakukan hal sebodoh
ini.
Kau tau,
bahkan kai tidak akan suka melihat seseorang yang berdandan seperti ini” reita
nyeramahin ruki, padahal mah tadi dia sempet mupeng juga mandangin ruki, kai
emang nga suka sih sama cewek yang make baju terbuka kaya yang di pake si ruki
sekarang, tapi si reita doyan noh.
untung si reita cepet sadar pas denger suara ruki yang lagi marah marah
tadi.
Reita
ngelirik ruki yang masih terisak di sebelahnya
‘kasian sekali kau ruki, jadi bahan kegilaan
menejer ku yang sarap itu’
Reita
ngelepas jaket yang dia pake trus masangin ke ruki.
Yang
membuat reita hampir kena serangan jantung mendadak itu adalah ketika ruki
memeluknya dan reita pun jadi doki-doki
“sudah
jangan menangis, ayo kuantar pulang.
Lama
lama disini bisa tambah banyak om-om hentai yang menggoda mu” reita bangkit
berdiri dan menggendong ruki di punggungnya karna dia tau kaki si ruki lagi
sakit.
Kali
ini ruki yang blushing
Nga
nyangka reita bakal sebaik dan segentle ini sama dia. Bahkan kai saja yang dia
idolakan, belum tentu mau melakukan hal ini, menemuinya saja tidak.
‘aku benci kau kai’
Nga
jauh dari tempat reituki, ada satu makhluk yang lagi senyum ngeliatin reita dan
ruki.
Nyampe di depan rumahnya ruki, dua
duanya jadi kikuk dan salting gitu. Kenama kepedean mu reita? Dan kemana ke
sombongan mu ruki? ruki cuma diem aja di mobil reita, aslinya ini mobil si aoi
yang tadi sempat di rampok reita, inget ducaty nya masih di tahan tomomi
“terimakasih
sudah mengantar ku pulang” ucap ruki hampir nga kedengeran saking pelannya dia
ngomong
“hng…
Iya,
lain kali jangan melakukan hal bodoh seperti ini lagi” beuh~ sok bijak si itong
sekarang. Sadar ato nga sih reita itu tadi mengabaikan dua cewek yang tadi lagi
manja-manjaan sama dia demi ruki
Loh,
ini sesuatu banget!
★(´・ω・人・ω・`)★
“si
reita itu mau kenama sih sebenarnya?” Tanya aoi yang lagi nyante sama uruha
“ lagi
nganter pacarnya pulang” tomomi cekikikan
“
pacar? Dia boleh punya pacar sekarang?
Bukannya
dia nga boleh deket-deket cewe?” Kai bingung sendiri sama menejernya ini,
bukannya tomomi yang dulu mati-matian larang reita buat deket deket cewek?
Tapi
kok sekarang?
“siapa
bilang pacarnya cewek?
Fufu” dan sweatdrop lah kai sama menejernya ini
“jangan-jangan
baju yang tomomi-san pinjem sama menejer ku tadi buat cowok imut tadi ya? Itu
pacarnya reita ya?” sekarang uruha yang ngomong dan tomomi cuma senyum innocent
aja
Ternyata
baju yang di pake ruki tadi itu punya manajemennya uruha yang tadi siang di
pinjem tomomi, pantes bajunya sexy begitu…XDD
★(´・ω・人・ω・`)★
Sejak kejadian hari itu, kayanya
ruki jadi berubah haluan
Dia coption
tuh semua printilannya yang ada hubungannya sama si kai trus dia ganti sama
reita.
Parahnya
sekarang kalo ada reita di tv dia bakal ber kya~ kya~ sambil blushing. Kan
makin sedeng si ruki.
Nga
jauh beda sama ruki, reita juga tiap ketemu ruki di sekolah bawaannya pengen
senyum terus, image ruki yang awalnya dimata dia itu nyeremin jadi berubah
manis kalo dia inget sosok kece ruki pas malam itu. Ada yang lagi jatuh cinta
sepertinya…
Sampe-sampe
nih, reita nyiptain lagu, mana tentang cinta segala,
Yang
sempat bikin temen-temennya bingung liat si noseband ini.
Kalo
tomomi jangan di Tanya, dia mah happy happy aja, sepertinya rencana mendirikan
reituki FC akan segera terealisasikan secepatnya fufufufu.
Usut
punya usut, sebenarnya malam itu si tomomi nga ada niat nemuin kai sama ruki
dan dia dandanin ruki jadi cewek bukan buat kai juga, tapi buat reita, karna
sejak awal tomomi tu nga ada niat jodohin ruki ama kai. Itu semua cuma bagian
dari rencana nistanya.
Karna
buat tomomi, kai dan ruki itu sama manisnya jadi nga cocok kalo di pasangin
GOOD
JOB TOMOMI ^^)b
★(´・ω・人・ω・`)★
Pagi ini reita pergi kesekolahnya
kaga dianter tomomi lagi. Berhubung ducatynya udah di bebasin ma emaknya itu -Soalnya
si tomomi udah yakin si reita nga bakal macem-macem lagi-
So
pasti dong itu ducaty di pakai buat nampang di sekolahnya. Makin bertambah tuh
image keren si bassis, padahal mah di attitude yang punya motor sport kaya
reita banyak, tapi kalo yang bawa reita aura nya jelas berbeda.
“pagi
rei” sapa tora saat papasan sama juniornya itu dan tumben juga si tora nga sama
dua dayang nya shou dan hiroto
“ng,
aku punya sesuatu bisa kau memberikannya pada sagachii?” reita jengah mandangin
senpainya itu, ini udah yang kesekian kalinya reita diminta jadi kurir buat
nganter titipan dari tora, bahkan kadang shou dan hiroto juga.
Kesel
juga si reita jadinya, tau gini dia nga usah temenan deh sama ke-3 orang itu
“err…
Lebih
baik kau berikan sendiri ya padanya,
Nanti
pulang sekolah ikut aku ke tempat saga” kan lebih baik gini, bosen reita ngasih-ngasih hadiah mulu ke saga, kaya
nga ada harganya banget dia.lagian siapa tau ntar kalo ketemu saga langsung, si
saga bisa suka sama senpainya ini
Lha,
jiwa yaoi mu mulai berkembang rei…xDD
“beneran?
Ciyus
rei??
Sankiu
reita….” Tora saking happynya sampe melukin reita, sampe mau remuk itu ototnya
si itong. Lagian reita juga nga enak diliatin gitu sama temen-temennya ntar
dikira dia ada apa-apa lagi ama si tora XDD
Reita baru aja nyampe depan pintu
kelasnya, yang diliatnya kelasnya udah pada heboh dengan aksi kejar kejarannya
ruki sama si manabu temen sebangkunya si ruki.
Sepertinya
manabu megang sesuatu yang cukup familiar buat reita.
Pas banget
manabu lari kearah reita dan dengan indahnya juga itu buku di tangan manabu di
ambil reita dan shoxx lah ruki.
“reita
balikin!!!” ruki langsung berusaha ngambil benda keramatnya itu
“ambil
aja sendiri kalo bisa” reita malah angkat tangan nya. Berhubung si ruki ini
rada minus jadi dia agak kesulitan untuk menjangkau buku miliknya itu, mana
pake acara loncat-loncat segala. Reitanya cuma ngikik aja lumayan bisa ngerjain
si chibi ini lagi. Soalnnya belakangan kan mereka kalo ketemu jadi suka
malu-malu meong gitu.
Dan
deheman teru-sensei menghentikan aktifitas reita dan ruki. Mereka langsung
duduk di tempat masing masing.
Berkali-kali
ruki nengok ke arah reita, takut reita bakal buka buku pinky keramatnya itu
Penasaran, akhirnya dibuka juga itu
buku sama reita. Padahal mah dia udah tau apa isi buku ini, kan dulu pernah dia
baca isinya.
Saat
ngebuka itu buku
DEG
Berasa
ada jutaan kembang api yang melutus diatas kepalanya reita sekarang. Kok buku ini isinya bisa berubah?
Dengan
sedikit nepsong reita membalik halaman demi halaman dan akhirnya reita
tersenyum mengerikan. Si leda sampai ikutan nga konsen meratiin pelajaran pas
ngeliat ada aura item di deket reita.
★(´・ω・人・ω・`)★
Pulang sekolah, sekarang cuma
tinggal reita dan ruki aja yang lagi sama-sama diem, reita sih sengaja diem
buat mengintimidasi si ruki
“ho~
Jadi
sekarang kau berubah haluan?
Tau kai
tidak akan mengacuhkan mu, trus mau jadiin aku pelampiasan?” reita mlototin
ruki. Trus ngembaliin buku pink milik ruki yang dulu itu isinya kai kai kai dan
kai sekarang udah ganti jadi reita semua
“bukan
begitu..
Tapi…
ng… itu—“ ruki kehilangan kata kata mau jujur juga masih rada gengsi dia ini
“tapi
apa ruki?” reita mendekatkan wajahnya ke ruki sampai si ruki harus mundurin
kepalanya gitu
“hontouni
daisuki” lirih ruki sambil nutup matanya takut, kalo si reita nga masang kuping
baik baik nga bakal dia denger ucapan si ruki barusan
Reita
senyum manis banget, sayang si ruki nga liat senyumnya soalnya dia masih merem
“dengar
ya anak manis, kau tau aku ini masih normal?” ruki membuka matanya dan akhirnya
mengangguk sedih
“Tapi
jika yang menyukai ku itu kau, ku rasa aku bersedia melepas status straight ku
dan mencobanya dengan mu. Tapi ini semua tergantung dengan mu, jika kau bisa
membuat ku benar benar bisa melupakan wanita di sekeliling ku” reita mengangkat
dagu ruki, sampai ruki harus menahan nafasnya sesaat, apa yang di katakan reita
ini barusan?
Dia
bersedia mencobanya?
Berarti
dia menerima ruki?
Ruki
sampai ngeblush seblush blush nya :3
“ku
pastikan kau tidak akan melirik wanita mana pun setelah ini” istilah nya nih lu
jual gw beli pikir ruki sampai dia menyeringai gitu
Dan
dengan jarak nya yang sedekat ini dengan reita, akhirnya ruki menghapus
jaraknya dengan reita.
Ciuman
yang manis, membuat reita sampe lupa daratan[?]
Mana ia
tau jika berciuman dengan cowok seimut ruki akan memberinya euphoria seperti
ini. Rasanya berbeda saat dia mencium teman wanita nya dulu
“rei
jad---“ ciuman manis reituki ternodai dengan kehadiran sang macan yang udah
mematung di depan kelasnya.
Gimana
nga kaget, di suguhi yaoi live begini
“ng,,
aku…
Aku
pulang duluan ya” ruki bangkit dari kursinya sambil nyembunyiin wajahnya yang
merah kaya tomat busuk. LOL
“jadi
kalian pacaran?” tora senyum senyum nista, nga nyangka seleb sekelas reita
nekat beryaoi ria di sekolah
“ck..
Kau
menganggu saja senpai” gerutu reita
Hayoloh
rei, aku yakin kalo tora nga datang si ruki pasti udah kehilangan
keperjakaannya XDDv
“ayo
kita cabut” seperti janjinya reita bakal mempertemukan tora dan saga
★(´・ω・人・ω・`)★
Reita dan tora nyampe di apatonya
saga, keliatan banget si tora ini lagi gugup. Namanya aja sangar ‘tora’ tapi
mentalnya lembek
*tora
juga manusia rei*
Reita
mengetuk pintu apartemen saga, nga butuh waktu lama saga membukakan pintu. Kayaknya
si saga ini abis mandi terlihat dari butiran air yang masih menetes dari ujung
rambutnya. Tora speacles nga nyangka dia kalo saga yang asli bakal semenggoda
ini.
“loh
tumben kau datang ke sini rei” saga masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan
handuk, nga sadar kalo reita tidak datang sendiri kali ini
“jadi
menurutmu aku nga boleh datang ke sini?
Eh tapi
kenalin dulu ini tora, senpai ku yang sering nitipin hadiah buat mu itu” reita
ngenalin tora . tapi apa yang terjadi berikutnya?
Tora
langsung meluk saga
“I love
you sagachii” ucap tora nepsong
Sampe
bengek si saga di pelukin ama si tora, kan badannya tora jauh lebih berisi dari
saga yang kerempeng itu.^^)v
“ck,
senpai kau mau membunuh saga ya?” reita membantu saga yang udah kehabisan nafas
di pelukin tora
“jadi
orang kok nga ada jaim jaimnya, malu tuh sama nama yang sangar” reita
nyeramahin tora yang udah merasa bersalah, abis itu dia nyelonong masuk ke
apartemennya saga.
Pas
udah diruang tamu nya saga, reita malah kaget ngeliat ada mak lampir lagi duduk
santai nonton dorama
“hai
rei” sapa tomomi sok innocent.
Kaga
tau apa, si reita udah berhasil dia sesatkan. Tomomi beralih melihat tora dan
langsung berbinar matanya. Ada mangsa
baru itu yang ada di pikiran tomomi sekarang
Saga duduk sebelah tomomi dan tora
duduk di sebelah reita yang berada di sebelah tomomi. Si saga kayanya trauma
deket sama tora, takut di terjang lagi dia. Wkwkwkwk
“oh
jadi ini senpai mu yang kau bilang fansnya saga itu?
Kakoi
ne…” puji tomomi sampai membuat tora blushing
“e..
mak lampir,
Kebetulan
kau ada di sini, aku ada perlu dengan mu sebentar” reita menarik tomomi keluar
dari apartemennya saga.
Meninggalkan
tora dan saga
“maaaf
soal kejadian tadi saga-san” tora nunduk, tanda ia menyesal udah membuat saga
takut sama dia.
Tapi
dimana-mana yang namanya fans, pasti bakal ngelakuain hal yang sama kayak yang
tora lakukan tadi.
Setuju
nga saudara-saudara?
Saga
juga jadi merasa nga enak sama tora, udah membuat anak ini kecewa, biar gimana
pun seorang fans sangat berharga bagi idolanya.
“ng…
tidak apa apa kok, lagi pula aku tadi hanya kaget saja.
Ah ya,
cukup panggil saga saja, sepertinya kita cuma beda 1th .
Dan
terima kasih ya untuk hadiah-hadiah dan fansclub yang kau dirikan, aku merasa
sangat tersanjung” saga senyum manis sampai tora aja mau meleleh
Ah..
saga kau baik sekali, tidak sia sia tora ini sampai bela belain bikin FC
tentang kamu.
Kita tingggalkan dulu pasangan tora
dan saga yang mulai akrab didalam sana,
Diluar
apartemen saga, tomomi memandang reita aneh, apa dia nga salah denger si reita
minta alamat emailnya ruki?
Kaga
salah pan? Tomomi sampai ngorek ngorek kuping nya takut dia salah denger gitu
“ayo
mana alamatnya?” desak reita dan yakin lah tomomi kalo telinga masih sehat,
akhirnya si tomomi senyum senyum gaje kearah reita, dia mencium ada sesuatu
yang terjadi antara reita dan ruki.
Yess! Satu lagi misi yang berhasil batin tomomi girang
★(´・ω・人・ω・`)★
Sekarang kan reita udah jadian tuh
sama ruki, walaupun itu juga baru tahap percobaan sih. Itu juga pake acara
diam-diaman segala, alasannya karna mereka nga mau ada yang tau hubungan mereka
ini mengingat sejarah kelam hubungan mereka dulu. Contohnya aja hari ini,
mereka mau pulang bareng tapi musti nungguin temen-temen mereka pulang dulu. Reita
kayaknya juga nga sadar, sejak dia punya hubungan khusus sama ruki, dia jadi
jarang ‘maen’ sama temen wanita nya itu. jangankan main, inget juga kagak.
“ Ayo
kita pulang” reita ngulurin tangannya ke ruki yang langsung diterima ruki.
Ah…kalian
manis sekali, pulang pake gandengan segala
>_<
“besok
ada jumpa fans di PSC, kau bisa datang?” Tanya reita saat mereka udah sampai di
dekat ducatynya reita.
Ruki
cuma ngangguk aja sambil pasang senyum manis, bikin reita panas dingin.
Sudah
lah rei, mengakulah pada dunia kalau kau itu udah jatuh cinta sama si manis di
hadapan mu ini…
Sementara
di ruang latiha Gazelice…
“reita
mana?
Kok
akhir akhir ini dia sering terlambat latihan?” Tanya kai saat ngeliat jam
tangannya
“biasalah
anak muda” tomomi senyum senyum aja, kayaknya dia tau banget kemana basissnya
itu pergi
“aoi udah sama uru, reita juga kayaknya sama
ruki, saga bisa tuh sama tora. Giliran kau sekarang kai, ku pasangkan dengan
siapa ya?”
Tomomi akhirnya
memilih duduk dekat saga yang lagi nonton tv dan seperti ada sebuah lampu yang
hidup diatas kepala tomomi.
Sepertinya
ini kebetulan yang sangat kebetulan[?] soalnya di tv itu lagi ada miyavi,
singer perusahaan tetangga yang juga lagi naek daun
“kayaknya
yang ini cocok fufufu…”
Tomomi
senyum nistah, mandangin kai yang lagi asik sama drumsetnya
Yak,
ibu ini sudah menemukan jodoh yang tepat untuk para anak gadisnya *plak* XDD
★(´・ω・人・ω・`)★
PSC udah rame sama fans-fansnya
gazelice, secara hari ini ada jumpa fans yang masih ada hubungannya sama
launcing album yang waktu itu.
Rata
rata sih yang datang itu cewek, hampir semua malah. Kalo cowok yang datang
pasti ada apa-apanya. Kayak 4 cowok kece ini ruki, tora, shou dan hiroto yang
ikutan nungguin idolanya itu.
Berhubung
acaranya belum on air, jadi masi acara bebas untu sekedar foto foto atau minta
tanda tangan dari member gazelice.
Ruki
udah berasep saudara-saudara, ngeliat reita dikelilingi cewek cewek kaya gitu.
Hah~
mungkin reita nga akan pernah jadi miliknya secara utuh kalo yang disekelilingnya
aja ada cewek cewek kece kayak gitu.
Akhirnya
ruki milih ngadem dulu di toilet, lama-lama ngeliat reita bisa meledak
kepalanya
“kau
kenapa?” ternyata reita ngikutin ruki ke toilet, soalnya dari tadi itu
sebenarnyaa reita meratiin si ruki
“enak
ya yang di kerubungi cewek?!” sinis ruki, dia mirip jaman-jaman reita baru
masuk attitude dulu, reita sampai ngeri sendiri
“kan
mereka yang deket-deket” reita udah jalan mundur dari tadi karna ruki mojokin
dia terus. Untung toiletnya cuma ada mereka ber 2
-duk-
Reita
mentok ke pintu toilet dan ruki udah didepannya sekarang
“aku
menyerah rei, mungkin aku memang tidak bisa membuatmu ‘bengkok’ sepenuhnya”ruki
menyandarkan kepalanya ke bahu reita
Reita
kaget karna bahunya terasa basah, ruki menangis.
Lagi
pula apanya yang belum ‘bengkok’ ruki?
Isi
kepala reita itu sekarang udah ruki ruki ruki semua…
Reita mengangkat
dagu ruki, menatap manik hazel yang ditutupi cairan bening itu dan sedetik
kemudian melumat bibir penuh milik ruki.
Awalnya
ruki cuma diam aja, tapi lama-lama dia terbawa suasana dan mulai bereaksi,
dengan membalas ciuman reita yang mulai memanas
“nghhh~
rei-….” Desahan lirih itu keluar dari sela-sela bibir ruki.
Yang
ada reita makin semangat untuk menikmati bibir merah milik ruki itu. Reita
seperti seorang pesakitan yang butuh bibir ruki sebagai obatnya.
“reita..
Kau ada
di dalam? Acara segera di mulai cepatlah” terdengar suara tomomi dari luar dan
itu mematahkan ciuman panas reita dan ruki.
Tampak
saliva mereka berdua tertinggal didagu ruki.
Reita masih
sempat-sempatnya menjiatnya dan mencium bibir ruki kilat
“sial”
umpat reita kesel
Ini lagi
nanggung juga, si tomomi pake datang
Belom
lagi sesuatu di bawah sana yang mulai bereaksi.
Sementara
ruki cuma nunduk, sumpah malu banget dia sekarang
★(´・ω・人・ω・`)★
Acara jumpa fans berjalan lancar,
dengan adanya pertanyaan-pertanyaan dari fans yang ingin mengetahui idolanya
secara lebih dekat lagi
“reita-san,
apa sudah punya seseorang yang special?” Tanya seorang fans
Awalnya
sih si reita pengen jawab ‘ kasih tau nga ya…’ atau dia pengen jawab ‘ kamu mau
tau banget atau mau tau aja’ tapi berhubung dia itu bukan idola yang alay dan
dia juga ngeliat seseorang di dibelakang sana yang lagi senyum bak malaikat,
luluh lah reita
“ada,
dia bahkan ada diantara kalian sekarang” ributlah semua fans, mengira-ngira
siapa yang beruntung mendapatkan hati basiss keren ini. Ruki sendiri udah
blushing tingkat akut.
Tiba-tiba
reita bangkit dari kursinya, trus berjalan ke arah ruki sampai fansnya histeris
begitu.
Dan
ruki rasanya dia pengen mati aja saat ini, saking senengnya. Reita mengakui
keberadaannya didepan semua orang? Ya tuhan…
“aishiteruki…”
bisik reita trus nyium ruki bentar dan makin keraslah ke histerisan fans
gazelice. Ada yang kecewa dan nga sedikit yang seneng karna bisa nonton yaoi
live.
Saga,
aoi, kai bahkan tomomi sempat speacless ngeliat kenekatan reita barusan
“hebat!
Bahkan
reita sangat frontal menunjukkan hubungannya di depan umum.
Aku
kalah” aoi senyum takjub, dia aja yang duluan jadi sama uruha belom berani
tampil di depan publik berdua
“gya…
Sepertinya
aku benar-benar berbakat jadi mak comblang yaoi…
Reita
punya pacar dan dia bisa bebas dari wanita-wanita itu.
Fufufufu
Bagus
rei, tak sia sia aku jadi menejer mu” tomomi bangga banget sekarang, jadi
sekarang nga bakalan ada satu wanita pun yang akan merebut anak-anak didiknya
yang kece-kece ini.
“reita
good job! ^^)b “ teriak tomomi girang dan nga lupa juga dia motion sweet
momentnya reituki buat bahan awal mendirikan reituki FC XDD
Reita sempat senyum kearah tomomi
sebelum akhirnya dia meluk ruki. Reita nga perlu jawaban dari ruki karna dia
udah tau gimana perasaan ruki ke dia.
Dan tentang
dirinya yang akhirnya benar-benar ‘bengkok’ dia udah nga peduli lagi, yang
penting dia udah jujur sama persaannya dan udah ngasih tau dunia kalo basissnya
gazelice itu sangat menyukai pemuda manis bernama ruki ini….
★(´・ω・人・ω・`)★
Acara jumpa fans udah kelar dari
sejam yang lalu, Semuanya udah bubar masing-masing. Sama halnya dengan drummer
berdimple ini, dia lagi jalan menuju kafe yang nga jauh dari PSC.
Pas dia
mau buka pintu kafe itu, pas banget ada orang yang juga mau buka itu pintu. Secara
nga sengaja tangan mereka bersentuhan
“maaf”
ucap kai pada orang yang terlihat nga asing itu, dia menggguk dan tersenyum
pada kai. Kai sempat terpesona ngeliat senyum orang itu barusan
“miyavi”
orang itu memperkenalkan dirinya
“kai”
“apa
kau keberatan kalau kita minum kopi bersama?” tawar miyavi dan kai mengguk
menerina ajakan miyavi
Tampaknya
kali ini tanpa campur tangan tomomipun kai akhirnya menemukan orang yang
mungkin jadi pasangannya.
Atau
mungkinkah ini salah satu bagian dari rencana nista tomomi pada kai???
Hanya
tomomi, tuhan dan author yang tau…
-OWARI-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar