j

Kamis, 19 Juni 2014

[FF] Reincarnation -SEKUEL The Ghost Haunts [Problems that have not completed]- Oneshoot

Title: Reincarnation SEKUEL The Ghost Haunts [Problems that have not completed] Oneshoot

Author: Spartax69

Rating: PG13/SU

Gendre: shonen ai, fluff, school, life, Mpreg everywere

Fandom: Royz, the gazette and many more

Pairing: Subaru x Kuina, yang lain temukan sendiri jika anda beruntung XD

Disclaimers: kuina & reita is mine!!! mine!!! *peluk sampai remuk*
Yang lain nga tau laki siapa *lelang*
Oke! Cuma fanfic ini yang punya saia yang main punya yang di atas sana *cicak: punya gw? ._.* XDD

Note: ini fanfic royz pertama saia ._.v *sembah reituki*
Berhubung saia tengah tergila-gila *lu emang gila kali*
Dengan si purple makanya ff ini tercipta *dipegat laki pertama*
Jadi kalo jelek ya maaf maaf aja ._.v
dan juga tentang bahasanya yang sangat abstrak…




Sa… enjoy mina-san~





“apa kita akan berpisah rei?” Tanya ruki takut

“tidak, mungkin kita hanya sampai di sini, tapi pasti di kehidupan ke-2 nanti kita akan bertemu lagi, karna kau adalah cinta sejati ku ruki” reita memeluk sosok yang mulai dicintainya itu

“aishiteru ruki…..
Mata ne…” lirih reita

“aishiteru mo reita”


     Dan kedua makhluk astral itu, menghilang tersedot cahaya yang menyilaukan itu….
Urusan mereka telah selesai…..

-flashbeck end-



-SK-


“kuina….
Ayo cepatlah kujou sudah menunggu mu dari tadi…” teriak seorang ‘pria cantik’ dari ruang tamu

“iya momy ini bentar lagi kelar…” teriak seseorang dari lantai dua rumah yang terbilang cukup elite itu
Tak berapa lama dari lantai 2 itu turun seorang pemuda dengan surainya yang berwarna ungu, dengan beberapa piercing menghiasi lekuk indah wajahnya yang manis. Terlihat eksentrik tapi tetap tidak bisa mentembunyikan sisi manisnya.
Kuina, nama dari pemuda eksentrik itu, menganbil posisi duduk manis di meja makan di sebelah dadynya yang terlihat sedang membaca Koran pagi.Menyadari sang anak sudah duduk di meja makan, dady kuina meletakkan korannya dan memandangi anak semata wayangnya yang dengan tatapan aneh.

 “dady kenapa?
Ada yang salah dengan penampilan ku hari ini?” kuina melihat pakaian seragam putihnya yang rapi

“yakin ke sekolah dengan dandanan seperti itu?” Tanya sang dady sangsi

“loh kenapa? Ini kan keren dad, lagi pula sekolahnya nga larang kok”

“memang sih, tapi kau terlihat sangat mecolok sayang” tambah sang dady menasehati

“itukan karna kau yang terlalu memanjakannya, sampai sampai dia mempiercing seluruh wajahnya begitu” sekarang pria cantik yang tadi di panggil momy oleh kuina yang bicara

“loh kok aku?
Lagi pula kami tak sedang membahas piercing uruha, hanya saja dandanan nya itu yang terlihat santai dan mencolok tidak seperti mau kesekolah.
Oh ya tolong kau catat piercing itu seni, jadi aku tak akan melarangnya”

“seni kepala mu!
Itu saja yang dibibirmu terlihat seperti pancingan yang nyangkut dibibir ikan gurame” cibir pria cantik yang dipanggil uruha tadi membuat kuina ngakak mendengarnya

“dady punya pancingan…
Wkwkwk” kuina tos bareng sama uru

“dasar anak durhaka, di belain malah ngetawain” aoi, dady kuina itu manyun

“Abisnya yang dikatain momy kan bener mpff” kuina menahan tawanya
“udah kalau gitu aku mau berangkat dulu ya mom, dad takut negichan ngambek ntar” kuina menenggak habis susu coklatnya kemudian mengecup pipi uruha dan aoi

“hati hati di jalan ya sayang, semoga hari pertama mu disekolah menyenangkan”
Ya, kuina adalah anak semata wayang dari uruha dan aoi….



-SK-



“ohayou my sweety purple” sapa kujou menyambut sang pujaan hati

“ohayou ulet bulu ijo ku” kuina ngekek, karna berhasil membuat kujou ngambek abis dikatain ulet bulu

“kau ini selalu memanggilku begitu, tidak bisa yang kerenan dikit apa?”

“ng.. nanti aku pikirkan, ayo kita berangkat, jangan sampai kita terlambat di hari pertama ku bersekolah di sekolah mu itu” kuina naik ke atas motor kujou

“as your wish baby” dan mereka pun melesat menuju aerial high school.
Tahun ini adalah tahun pertama kuina menjadi siswa sma. Dan ngomong-ngomong soal kujou, dia itu pacarnya si piercing ungu itu. Mereka sudah menjalin hubungan sejak setahun lalu saat kuina masih smp dan kujou baru masuk sma. Jadi secara tak langsung sekarang kujou ini jadi senpai kuina di aerial nantinya.


          Tak butuh waktu yang lama, dua sejoli itu memasuki sekolah yang cukup ternama itu, ada banyak sekali siswa baru seperti kuina yang berbondong-bondong[?] memasuki sekolah itu dengan dandanan yang terlihat sangat ‘antik’ tak kalah dari penampilan kuina saat ini.
Usut punya usut Aerial high school ini merupakan sekolah seni yang memang membebaskan seluruh siswanya berpenampilan karna penampilan termasuk seni. Hanya seragam sekolah saja yang membuat mereka terlihat sama. di luar itu, semua terlihat sangat ‘berwarna’
Itu yang membuat sekolah ini menjadi incaran para pemuda abg itu. Ingat para pemuda, karna kau tak akan menemukan satu orang wanita pun didalamnya.


-DEG-
Kuina memegang dadanya yang tiba-tiba berdebar aneh saat beberapa orang siswa yang sepertinya juga anak baru melewatinya.
Seseorang dari pemuda-pemuda itu juga menatap kuina.
Mereka bertatapan cukup lama. Perasaan aneh yang sama sekali belum pernah dirasakan kuina.

“hey, kau kenapa?” sapa kujou yang baru saja memarkir motornya mengangetkan kuina dan mengalihkan pandangannya dari pemuda berambut colat tadi

“ng.. tidak ada” kuina menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal
“tadi itu siapa ya? Kenapa rasanya aku tak asing dengannya” batin kuina lanjut memasuki sekolah itu bersama kujou



          Prosesi pembukaan tahun ajaran baru berjalan dengan lancar dan tenang, semuanya tampak dengan serius mendengarkan penjelasan yang di sampaikan kujou yang tak lain adalah ketua osis aerial high school.
Kuina merasa bangga sekali pada kekasinya yang terlihat sangat berkharisma itu. Hanya saja untuk sekarang ini dia tak bisa terlalu dekat dengan kujou, setidaknya sampai masa orientasi selesai.
Katanya sih biar nga terjadi diskriminasi gara-gara dia ini kekasihnya si ketua osis.

“baik, sekarang kalian bisa masuk kekelas kalian masing masing
Dan sekali lagi selamat karna kalian sudah bisa masuk ke sekolah ini” tutup kujou menyudahi ceramahnya.
Semua siswa baru itupun langsung bubar menuju kelas mereka masing masing.
Kuina masuk ke kelas 1-B, ia memilih duduk di barisan pertama deret terakhir dekat dengan jendela yang mengarah ke taman sekolah, tak lama seorang siswa berambut merah menyala yang cukup panjang duduk disebelahnya. Kuina melempar senyum pada teman barunya yang terlihat moe itu

“koudai desu yoroshiku” sapa anak itu ramah pada kuina

“kuina desu yoroshiku mo, semoga kita bisa jadi teman yang baik ya” kuina langsung membola saat dilihatnya dari pintu masuk orang yang tadi pagi membuatnya merasa dejavu bersama siswa lainnya, orang itu lagi-lagi juga menatap kuina dan tersenyum bersahabat pada kuina
Bluss…
Kuina memerah sendiri melihat senyum manis orang itu

“hai, aku kazuki ini tomoya dan ini Subaru” ucap seorang pemuda berperawakan manis menyapa kuina dan koudai

‘Subaru katanya, namanya Subaru tidak familiar tapi kenapa aku merasa pernah mengenalnya’ batin kuina menatap Subaru hampir tak berkedip.
Mereka tampak saling memperkenalkan diri, dan dalam beberapa menit pun mereka tampak sudah akrab. Kazuki duduk bersama tomoya tepat didepan meja kuina dan koudai. Sementara Subaru sendiri dia duduk bersama seorang yang bernama  jui di depan meja kazuki.



-SK-


          Jam istirahat, tampak kuina dan 4 teman barunya berjalan bersamaan ke kantin, belum sampe ke kantin kuina sempat papasan sama ayang kujounya, udah buru-buru aja tuh si kuina pasang senyum super kawainya tapi yang ada malah kujou nyuekin dia dengan malah sibuk bicara sama temennya yang punya wajah cakep dengan rambut panjang pirangnya, nga tau lagi ngomongin apa yag jelas kuina sampe gedeg trus ngomel ngomel nga jelas gitu,  ngebuat temen temennya rada cemas juga ‘kesambet apaan ini bocah’ pikir mereka

“kau kenapa?” akhirnya tomoya nanyain tu makhluk ungu soalnya kuina nga lanjut jalan kekantin tapi malah ngejogrok mundung dengan nga elitnya

“kesel!!!
Awas kau ulet bulu ijo!!!” omel kuina menyeramkan
Keempat temannya cuma garuk-garuk kepala nga ngerti sama si ungu ini
Karna pada dasarnya mereka nga tau apa hubungan kujou senpai sama kuina.

“ayo kita kekantin” Subaru ngulurin tangannya ke kuina,
Sementara kuina cuma bling-bling liat uluran tangannya Subaru dan kekesalannya pada kujou sirna entah kemana.
Kuina meraih tangan Subaru dan bangkit dari posisi mundungnya dan mereka melanjutkan tour ke kantinnya.



-SK-



“tou-chan, pernah ngak ngerasain pernah ketemu seseorang, tapi aslinya tou-chan nga pernah kenal dia sebelumnya?” Subaru baru aja nyampe dirumahnya ketika dilihatnya sang ayah lagi duduk santé di teras rumahnya, Subaru langsung aja nodong si ayah sama pertanyaan yang dari tadi mengganjal otaknya, Berhubung Subaru memang sangat dekat dengan ayahnya yang katanya punya indra ke-6 itu dan ayahnya ini juga selalu punya solusi setiap masalah dari anak semata wayangnya itu.lagi pula kaa-chan nya kan juga udah lama meninggal. Jadi ya mau nga mau, ya Subaru cuma bisa cerita sama ayahnya doang.

“kau ini bicara apa?” ayah Subaru yang punya dimple manis ini garuk garuk kepalanya yang udah mulai ubanan XDv

“ung…
Itu tadi, aku ketemu seseorang rasanya aku pernah mengenalnya tapi aku bahkan baru bertemu dengannya hari ini di sekolah”cerita Subaru

“mungkin dia adalah bagian dari dirimu yang pernah hilang” Subaru tampak kaget dengan ucapan ayahnya barusan, Subaru sempat berfikir apa ayah nya ini sedang gila atau apa? Karna Subaru sama sekali nga ngerti apa yang ayahnya omongin barusan
ayahnya tersenyum menampakkan lesung pipinya yang masih manis.
Dia keinget dua teman dunia lainnya yang dulu tak sempat bersatu.
Bagaimana ia bisa lupa jika dulu saat hari dimana hiroto ‘ibu subaru’ melahirkan, ia sempat bermimpi bertemu dengan mereka

“hai kai…
Lama tak bertemu” sapa makluk berpenutup hidung itu ramah
“aku hanya ingin memberitau mu aku ada dalam diri anak mu yang baru saja lahir itu.
Kami-sama mengabulkan doa ku dan ruki untuk bereinkarnasi dan ternyata aku bereinkarnasi dalam tubuh anak mu. Bukan kah ini terlihat sangat kebetulan” reita tertawa

“kau jadi anak ku?
Itu lucu sekali rei, jangan bercanda” kai tersenyum nga yakin juga dia, mau jadi apa anaknya ntar kalo benar reita makhluk bernoseband ini bereinkarnasi jadi anaknya

“terserah kau percaya atau tidak, hanya saja tolong bantu aku menemukan ruki ku. aku tak tau dia dimana sekarang” ucap reita sendu


          Sekarang kai ayah Subaru ini, baru benar-benar percaya kalau reita bereinkarnasi dalam tubuh anaknya itu, syukurlah Subaru tidak sampai memakai nosend seperti reita. Mungkin yang di temui Subaru itu reinkarnasi ruki?
Ini semua sangat sulit diterima nalar tapi ini terjadi. Beruntung sekali reita dan ruki yang di beri kesempatan kedua untuk menyatukan cinta mereka meski dalam wujud yang berbeda.

“siapa nama orang itu?”

“kuina” Subaru udah blusing gaje duluan pas nyebut nama kuina. Ternyata bukan cuma kuina saja yang merasakan dejavu tapi Subaru juga




-SK-




          Kuina baru aja nyampe dirumahnya, wajah manisnya udah ditekuk duluan. Uruha sempat bingung kenapa lagi anak nya ini? Kenapa pulang-pulang wajahnya udah lecek kaya baju belum di strika.
Dan akhirnya uru dapat jawaban karna tadi dia ingat, ia melihat kuina nga pulang sama makhluk ijo yang biasanya antar jemput anak nya itu. Tapi sama orang yang sama sekali belum pernah dilihatnya Mungkin itu teman baru anknya itu.
Yah, ginama si kuina nga ngambek, secara bebebnya yang biasa antar jemput itu hari ini nga bisa anter dia pulang, alasannya sih ada rapat osis gitu tapi tetep aja kuina ngambek, belum lagi masalah dia di cuekin tadi pagi sama kujou makin gedeg lah si piercing ini.
Dan bicara tentang orang yang tadi diliat uru anter anak gadis*??* nya ini pulang itu Subaru, karna ternyata rumah mereka satu arah cuma beda beberapa gang doang. Karna kuina cuma planga plongo nga tau mau pulang pake apa, jadilah Subaru yang memang baik hati dan tidak sombong itu nganter kuina pulang itung itung PDKT gitu XDD
Kuina langsung blusing keinget waktu Subaru ngebut bawa motor sportnya dan tangannya langsung ngelingker manis di pinggang Subaru.

“Subaru…” kuina langsung nyembunyiin mukanya di bantal malu sendiri dia.  Dan lagi-lagi Subaru bisa membuat kuina lupa pada kekesalannya sama kujou




-SK-



          Pagi ini kuina ngambek, dia nga mau pergi dijemput kujou. Biar gimana pun dia masih gedek sama tu makhluk ijo, yang nga ada peka-pekanya sama kuina. Kenapa selalu kuina yang harus memahami nya?
Kapan kujou juga akan memahami apa yang kuina mau?
Jadi terpaksa si kuina nebeng sama dadynya yang keren itu.
Aoi sih seneng seneng aja nganter anak kesayangannya itu kesekolah, kan udah lama juga dia nga nganter kuina kayak gini.
Dan berkat mengantar kuina inilah aoi menangkap sosok yang tersa tak asing baginya. Seseorang yang mengingatkannya pada orang dimasa lalunya…

“ohayou” sapa Subaru saat melihat kuina masuk ke dalam kelasnya. Subaru mandangin kuina aneh. Kenapa lagi coba makhluk di depannya ini

“kau baik baik saja kan?
Apa kau sakit?” koudai ikut ikutan kuatir ngeliat temennya yang keliatan muram itu

“aku baik, tapi perasaan ku yang lagi tidak baik” kuina menelungkupkan kepalanya ke meja

“eh.. itu bukannya senpai yang kemarin bersama mu ya ?” ucapan kazuki membuat kuina kembali menegakkan kepalanya dan ikut menengok ke luar jendela kelas mereka.
Kuina langsung di sambar petir saat itu juga, itu kujou tapi dengan seorang pemuda cantik dan mereka terlihat sangat dekat…
Hati kuina sakit, bukannya minta maaf padanya kenapa kujou malah terlihat biasa-biasa saja bahkan dia tampak senang sekali bersama orang itu?
Siapa lagi itu makhluk berwarna pink?
Kenapa kuina merasa sangat sesak?

“hey kau kenapa lagi?
Mata mu merah loh kuinyan
Apa tidak sebaiknya kau istirahat saja di UKS?” tomoya memandang kuina khawatir juga, kuina mengusap matanya yang hampir saja mengeluarkan air mata

“ah… tidak apa-apa , aku di kelas saja” dusta kuina, sementara Subaru yakin ada sesuatu yang sedang disembunyikan kuina saat ini.



-SK-


          Pulang sekolah, Subaru niatnya mau nganter kuina pulang lagi, soalnya nga tega juga dia ngeliat kuina kayak mayat begitu. Mereka berdua pun menuju parkiran, tapi langkah mereka terhenti saat mereka mendengar sesuatu yang janggal

“ngh…~
Jang-an disini kujuohh..~
Nantihh ada yang lihat shh~”

Subaru dan kuina membatu di tempat, itu senpai mereka bersama seseorang yang tadi pagi.
Kuina shock ini tidak mungkin terjadi…
Air matanya akhirnya jatuh

“kujou…” lirih kuina dan itu cukup untuk menghentikan aktifitas nista kujou dan orang itu.
Buru buru pemuda itu merapikan seragamnya yang berantakan

“kuina?!”

“kenapa?!
Kenapa kau lakukan ini pada ku?
Kau bilang kau sayang kan pada ku kan?!
Tapi ini apa!!!!!” teriak kuina yang sudah sangat emosi

“sh,,,
Sudah ketauan ya…
aku sebenarnya hanya main-main saja dengan mu dan sekarang ini aku sudah bosan dengan sikap mu yang kekanak-kanakan itu. Makanya aku melakukan ini , oh ya, ini hiyori pacar pertama ku jauh sebelum mu…” kujou dengan lempengnya mengatakan itu, tidak memikirkan perasaan kuina yang sudah hancur
Tanpa di duga Subaru langsung menghampiri kujou dan menghadiahkannya bogem mentah bertubi-tubi.

“kau bukan manusia!” bentak Subaru, kemudian membawa kuina pergi dari tempat terkutuk itu

“kau baik-baik saja kan kuina?” Tanya Subaru sangat kuatir, Subaru sama sekali baru tau kalau kuina punya hubungan dengan senpai mereka itu.
Dan nga nyangka juga kalau ketua osis mereka sebejat itu.
Kuina hanya diam tapi air matanya terus menetes.
Kuina lebih kaga nyangka kalau kekasih yang sudah 2th bersamanya itu tega melakukan ini, padahal kuina tulus untuk menyukai kujou…

“kalau kau ingin menangis, menangis lah aku ada di sini untuk menemani mu…”  usai Subaru berkata seperti itu kuina langsung memeluknya, tak bicara, tapi hanya terisak dalam pelukan Subaru. Subaru berusaha untuk tetap cool karna serius dia doki doki di saat yang nga tepat saat ini.





-SK-




          Motor Subaru berhenti di depan rumah kuina, kuina udah nga nangis lagi tapi matanya terlihat bengkak. Sangat bertolak belakang dengan penampilannya yang terlihat ceria.
Subaru mengantar sampai kedepan pintu rumah kuina, karna dia agak takut juga ntar kuina melakukan hal nekat kaya yang di tv. Maklum orang patah hati bisa saja melakukan hal bodoh kan?

“kuina? Kenapa sayang?” uruha langsung melukin anak kesayangannya itu saat membuka pintu rumahnya.
Uruha menatap Subaru, dan ia langsung merasa ketakutan. Ia seperti melihat kembali masa lalunya, masa lalu yang ia khianati
“k-kau..!?
Kau apakan anak ku hah?!
Jauhi anak ku!
Aku melarang mu mendekatinya!!!” Subaru langsung diam, kenapa ibu kuina tiba-tiba melarangnya mendekati anaknya? Mereka kan sama sekali nga kenal? Kenapa ibu kuina seperti membencinya?

“momy, Subaru nga salah kok” kuina mencoba menjelaskan keadaan

“diam kuina!
Momy tau apa yang terbaik bagi mu dan anak ini pasti punya niat jahat pada mu” bentak uruha, kuina yang baru kali ini dibentak begitu oleh momy nya ini langsung ngibrit ke kamarnya.
Sepertinya hari ini hari sialnya kuina, kujou udah ngianatin dia sekarang momy nya malah ngebentak dan melarangnya untuk dekat dengan Subaru

“kuina…” panggil uruha merasa bersalah, dan kemudian uru menutup pintu rumahnya tanpa menghiraukan Subaru yang cengo di depan pintu rumahnya


          Sampai malam tiba pun kuina nga mau keluar dari kamarnya, udah ratusan kali uruha memintanya keluar sekedar untuk makan malam. Tapi jangan kan keluar, menjawab panggilan uru pun tidak. Tentu saja ini membuat uruha semakin merasa bersalah.

“aoi..
Kuina tidak mau keluar juga” uruha tampak sangat sedih, ia berjalan gontai ke ruang tamu
“kau itu terlalu keras padanya, lagi pula kenapa kau bisa membentaknya?
Itu seperti bukan kau uru” aoi ikut duduk di sebelah uruha

“Aku…-  kuina…-
Kuina membawa seseorang yang mengingatkan ku pada…-
Reita…” uruha menyembunyikan wajahnya dia kedua telapak tangan nya.
Aoi cukup kaget dengan apa yang uru katakan, selama ini hidup mereka bahagia, uruha tak pernah menyinggung masalah reita sejak insiden beberapa tahun lalu itu. jangankan memebahas, pergi ke makam orang itu pun tidak mereka lakukan. Bukannya aoi merasa cemburu hanya saja orang yang tadi pagi ia lihat di depan sekolah kuina itu juga mengingatkannya pada teman lamanya itu

“biar ku coba memanggil kuina” ucap aoi setelah mereka diam cukup lama
Benar saja hanya butuh satu kali panggilan bagi aoi, kuina membukakan pintu kamarnya. Aoi masuk diikuti uruha dari belakang

“kuina, kau kenapa? Kenapa diam saja waktu momy memanggil mu?” aoi mendekati ranjang anak semata wayang nya itu

“dady…
Hiks.. kujou mengkhianati ku…” kuina langsung memeluk ayahnya itu dan kemudian menangis
Aoi dan uruha terdiam, jadi kuina tidak marah pada uru karna tadi uru membentaknya? hanya karna kuina sedang patah hati
“dia tega sekali mengkhianati ku didepan mata  ku dady!
Aku benci kujou jelek itu!” rengek kuina pada aoi
Uru cuma diam saja, ia sedih melihat kuina seperti ini, jika si kujou itu sempat bertemu dengnnya nya nanti mungkin akan dia jadikan pepes si ulet bulu ijo itu.
Uruha terpikirkan sesuatu, apakah saat dia berselingkuh dengan aoi dulu, reita merasa sesedih ini jika ia tau?
Apa ini sebuah karma?
Jika ini karma kenapa anaknya yang arus menanggung ini semua? Kenapa bukan dia saja?

“maafkan momy karna tadi membentak mu ya” uruha akhirnya duduk di dekat kuina dan anaknya itu langsung memeluknya

“kenapa momy memarahi Subaru, dia selalu baik pada ku kok” jelas kuina
“alasannya belum bisa momy beritau sekarang sayang” aoi menggenggam tangan uruha, kuina cuma bingung kenapa lagi orang tua nya ini?




-SK-



“apa?
Ibunya melarang mu mendekatinya?” ucap kai kaget denger curhatan Subaru barusan

“iya tou-chan, memangnya aku salah nganter anaknya yang lagi putus cinta itu kerumahnya?” Subaru tampak sangat terpukul. Gimana mau ngedeketin kuina abis ini kalo emaknya aja ngelarang

“kau tidak salah, mungkin ini sudah waktunya” kai tersenyum simpul
“besok kau liburkan? Antarkan tou-chan kerumah teman mu yang bernama kuina itu”

“apa?! Tou-chan mau apa ke sana?
Aku tidak apa-apa kok di bentak ibunya, tou-chan tidak perlu mendatangi keluarganya” Subaru jadi panik sendiri gawatkan kalo kai sampai ngamuk di rumah kuina

“dasar anak bodoh!
Siapa yang mau marah-marah di rumah teman mu itu?
Tou-chan hanya perlu meluruskan masalah ini saja” akhirnya Subaru pasrah, lagi pula ayahnya ini sudah bilang tidak akan bikin keributan di sana. Lagi pula ayahnya ini seperti sok kenal saja dengan keluarga kuina.




-SK-




“sumimasen…
apa benar ini rumah uruha dan aoi?”

“eh…
iya, saya uruha
Maaf anda siapa ya?” Tanya uruha bingung melihat tamu yang datang kerumahnya pagi ini

“saya kai… ayahnya Subaru” uruha agak kaget  juga, takut ayah Subaru itu akan nyemprotnya karna kemarin marahin anaknya tanpa ada sebab.
Padahal tampang si kai sama sekali nga ada raut kegalakannya
“ternyata kau memang cantik ya, pantas saja reita sampai sekecewa itu saat tau anda berselingkuh dengan sahabatnya” kai tersenyum terlihat manis tapi cukup membuat uruha ciut.
Siapa sebenarnya ayah Subaru ini? kenapa ia tau reita
Dan masalah perselingkuhannya?

“a-… aoi” bahkan sekedar memanggil aoi saja saat ini uruha kehilangan tenaganya




-SK-



“maaf, mungkin kalian memang tidak mengenal ku dan sejujurnya aku juga tidak mengenal kalian ber dua hanya saja kita sama-sama mengenal orang yang bernama reita. Dan kita terlibat dalam permasalahan yang sama” ucap kai tenang, sekarang uruha sudah di dampingi aoi.
aoi dan uruha masih belum paham kemana arah pembicaraan orang bernama kai ini

“masalah yang sama?
maksud anda apa?” aoi menatap uruha yang juga menatapnya bingung

“mungkin apa yang akan ku sampaikan ini akan terasa sangat tidak masuk akal tapi percaya atau tidak ini yang terjadi.
Reita itu teman ku, yah walaupun cuma sebentar dan dalam wujud yang berbeda” kalimat terakhir kai semakin membuat aoi dan uruha bingung
Dan berfikir ‘mungkin orang ini sudah gila’
“terdengar anehkan, tapi aku memang punya kelebihan, aku bisa melihat makhluk dari dunia lain dan disanalah aku bertemu reita setelah pesawat yang di tumpanginya mengalami kecelakaan.
Dan saat dalam wujud seperti juga, reita tau apa yang kalian lakukan di belakangnya selama ini” aoi dan uruha merasa tersudut sekarang apa benar yang dikatakan orang ini?
Diam cukup lama.

“jika saat itu dia berfikir, akulah yang merebut uruha darinya, dia salah besar!
Dialah yang merebut uruha dari ku, aku lebih dulu menjalin hubungan dengan uruha hanya saja saat itu aku tidak tega mengatakan kenyataan itu padanya” aoi membela dirinya dan memang begitulah sebenarnya yang terjadi

“meskipun itu kenyataannya, apa kalian tidak berfikir reita jauh lebih sakit dengan kenyataan kalian mengkhianatinya.
Jika dia tau saat dia masih hidup mungkin dia bisa mati bunuh diri saat itu.
Mengingat betapa sedihnya saat dia tidak bisa melakukan apapun lagi saat melihat pengkhianatan kalian itu”
Uruha tertunduk dan mulai terisak, ini memang salahnya dengan aoi, harusnya mereka jujur pada reita waktu itu, bukan malah menusuknya dari belakang

“kuina tau apa yang reita rasakan saat itu sekarang...
Kalian tau karma?
Kesalahan kalian dimasa lalu mungkin itu yang ditanggung kuina sekarang”
Aoi dan uruha merasa sangat bersalah juga pada kuina, karna kesalahan dimasa lalu orang tuanya ia juga menanggung semua ini.

“dan satu hal lagi kalian tau reinkarnasi?
Reita bereinkarnasi dalam tubuh Subaru anak ku, itulah yang membuat uruha memarahi Subaru kemarin, dia mengingatkan mu pada reita kan?”
Dalam isakan lirihnya uruha mengangguk samar
“dan kalian sebaiknya tidak menghalangi apapun yang akan terjadi antara kuina dan Subaru mereka secara tidak langsung sudah diikat oleh benang merah.
Sama halnya seperti reita dan ruki”

“ruki?” kompak aoi dan uruha

“ya, ruki…
cinta sejati yang di temukan reita saat mereka sama sama sudah bukan manusia lagi”kai tersenyum manis mengingat dua pasangan dunia lain itu
“reita akan selalu bersama rukinya kemanapun dia pergi. Dan sekarang rukinya ada di sini, kuina itu adalah reinkarnasi dari ruki” apa yang kai ucapkan ini terasa sangat tidak masuk akal bagi aoi dan uruha tapi apa yang kai ucapkan dari tadi itu semuanya memang kenyataan jadi mungkin saja kan…

“kuina…
Kemari sebentar” uruha memaanggil anak kesayangannya itu
Tak lama si surai ungu itu turun dari kamarnya

“ada apa momy?”

“perkenalkan ini kai ayahnya Subaru…” *calon mertua mu kuinnyan*
Aoi memperkenalkan kai pada kuina

“benar, ini memang rukinya…” ucap kai setelah memandangi kuina cukup lama, kuina cengo tidak mengerti sementara
Aoi dan uruha lagi-lagi cuma saling pandang





-SK-




          Sejak kedatangan kai kerumah keluarga shiroyama itu semuanya berjalan seperti sediakala,  uruha tak lagi melarang kuina untuk berhubungan dengan Subaru. Bahkan sekarang kedua keluarga itu sudah cukup akrab satu sama lainnya yah mengingat sih, mungkin suatu hari nanti mereka akn menjadi besanan XDD
Yang paling penting, kuina tidak lagi patah hati gara-gara si kujou karna sudah ada Subaru yang mungkin juga akan segera menggantikan tempat si ijo itu di hatinya, Itu pasti…




-SK-




          Ke-5 orang itu tampak mendatangi sebuah komplek pemakaman.
Aoi, uruha, kuina, kai dan Subaru mereka berziarah ke tempat reita beristirahat bersama kekasih abadinya.
Kuina dan Subaru meskipun sama sama bingung tentang makam siapa yang mereka datangi ini toh mereka tetap diam
Disana tertulis nama SUZUKI REITA dan di sebelahnya MATSUMOTO RUKI. Uruha dan aoi baru percaya apa yang kai ucapkan setelah melihat ini.

“maaf kami baru datang sekarang rei…
Dan maafkan kami karna sudah mengkhianati mu…
kau masih tetap sahabat terbaik ku...” ucap aoi seolah reita ada disana mendengarkan apa yang dia ucapkan

“maafkan aku juga rei, aku sudah menyakiti perasaan mu…
Meski begitu aku senang pernah menjalin hubungan dengan mu, tenang lah kau disana bersamanya, aku akan mendoakan mu dari sini” uruha terlihat menahan tangisnya ia meletakkan seikat bunga lily di atas tempat peristirahatan reita itu

“aku sudah menyelesaikan semua masalah mu rei, sekarang berbahagilah bersama ruki mu...
Kami juga akan bahagia di sini, aku titip hiroto sampai saat aku bisa bergabung bersama kalian nanti…” kai meletakkan seikat mawar putih di tempat ruki tertidur

          Saat kai berbalik, ia melihat reita dan ruki yang tersenyum padanya dan mengucapkan terima kasih meski tak terdengar, kai mengangguk dan ikut tersenyum reita dan ruki yang tadi kai lihat, sekarang berubah menjadi kuina dan Subaru…
Semoga sekarang mereka bisa melakukan apa yang tidak sempat mereka lakukan dulu sebagai pasangan kekasih…





-THE END-




Kya…..~
Apa ini????? XDDD
Reitukinya ternyata masih dominan ye…*maklum udah mendarah daging*X’D
Hah~
Lain kali pasti akan tiba saatnya untuk Subaru x kuina full *pelok kuina sampai remuk*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar